Pedagogik Profetik Sebagai Upaya Mewujudkan Spiritualitas dalam Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.1458Keywords:
Pedagogik Profetik, Spiritual, Pendidikan IslamAbstract
Studi ini mengkaji bagaimana seharusnya seorang pendidik dalam mengajarkan pendidikan kepada peserta didik dalam rangka menumbuh kembangkan spiritualitasnya yang merupakan inti dari pendidikan Islam. Penelitian ini bersifat library riset, menelaah dan menkaji setiap sumber rujukan bacaan yang relevan dengan tema yang dibahas. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kompetensi yang dimikiki seorang guru dalam mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan harus berlandaskan atas nilai-nilai ketuhanan sebagaimana yang dimanifestasikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-harinya, dengan kompetensi pedagogik profetik menjadikan peserta didik bukan hanya ahli di berbagai bidang ilmu pengetahuan saja, tetapi juga sekaligus menumbuh kembangkan spiritualitas pada dirinya sehingga menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT sebagai dzat yang menciptakannya sebagai bentuk spiritualitasnya, sekaligus memahaminya untuk membangun komunitas sosial yang ideal (khoiru ummah), peserta didik juga dipersepsikan sebagai individu sekaligus komunitas sehingga standar keberhasilannya diukur berdasarkan kecapaian yang menginternal dalam individu dan yang teraktualisasi secara sosial, sehingga kebahagiaan dunia dan akhirat dapat tercapai.
References
Alam, Z. (1997). Education in Early Islamic Period. Markazi Maktaba Islami Publishers.
Amaly, A. M. (2020). Dinamika Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Khas Indonesia dari Tradisional Hingga Modern (Studi di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas Bandung Barat). Universitas Pendidikan Indonesia.
Amaly, A. M., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2021). Kemampuan Manusia (Qudratul Insan) dalam Pendidikan Islam. Jurnal Muslim Heritage, 6. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.
Amaly, A. M., EQ, N. A., & Suhartini, A. (2022). The Idea of Khalq al-Ins Ä n as the Goal of Human Life and Its Relevance to Islamic Education. Tajdid, 29(1).
Amaly, A. M., & Fuad, A. R. (2022). Berkenalan dengan Tasawuf Al-Gazali. Jurnal Al Burhan, 2(1).
Amaly, A. M., Rizal, A. S., & Supriadi, U. (2020a). Pendidikan Islam Sebagai Upaya Mengoptimalkan Potensi Manusia. Al-Yasini, 5(36), 1–14.
Amaly, A. M., Rizal, A. S., & Supriadi, U. (2020b). The existence kiai of the islamic boarding school in the community. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 5(1), 14–30. https://doi.org/10.18326/attarbiyah.v5i1.14-30
Echols, J. M., & Shadilly, H. (2006). Kamus Inggris-Indonesia. Gramedia pustaka utama.
Farida, S. (2016). Pendidikan Karakter dalam Prespektif Islam. Kabilah, 1(1), 198–207.
Habibi, M. S. dan A. (2016). Problematika dunia Pendidikan Islam Abad 21 dan Tantangan Pondok Pesantren di Jambi. JURNAL KEPENDIDIKAN, 46(2), 271–280.
Haryanto, T. (2019). Peran Guru Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi Dalam Membina Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Kaur. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Ismunanto, A. (2017). Asumsi Dasar Ilmu Pengetahuan. Tasfiyah, 1(1), 31. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v1i1.1842
Khan, A. ali. (2011). Education in Islamic Culture. discovery publising house PVT, LTD.
Kurdi, M. S. (2018). Madrasah Ibtidaiyah dalam Pandangan Dunia: Isu-Isu Kontemporer dan Tren dalam Pendidikan. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(2), 231. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3194
Mansyur, A. Y. (2013). Personal Prophetic Leadership Sebagai Model Pendidikan Karakter Intrinsik Atasi Korupsi. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).
Miftahulloh. (2017). Pendidikan Profetik Persfektif Moh. Roqib dan Implikasinya dalam Rekonstruksinya dalam Pendidikan Islam Integratif". Thesis (Pasca Sarjana. IAIN Purwokerto, Purwokerto, Miftahulloh, “Pendidikan Profetik Persfektif Moh. Roqib dan Implikasinya dalam Rekonst. IAIN Purwokerto.
Rahman, F., Amaly, A. M., & Qosim, C. A. (2022). Development of a Character Education Model at Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin, Balangan Regency During The Covid-19 Pandemic. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 14(4), 4073–4082. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.2434
Rahmat. (2011). Pendidikan Islam sebagai Ilmu (Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi). Sulesana, 6(2), 136–148.
Rizal, A. S. (2017). Pendidikan Islam Sebagai Alat Rekayasa Sosial. Ta’lim, 1(2), 81–90.
Roqib, M. (2011). Prophetic Education Kontekstualisasi Filsafat dan Budaya Profhetik Dalam Pendidikan. Stain Press.
Rosyadi, K. (2009). Pendidikan Profetik. Pustaka Pelajar.
Shofan, M. (2004). Pendidikan Berparadigma Profetik Upaya Konstruksi Membongkar Dikotomi Sistem Pendidikan Islam. Ircisod.
Sulfemi, W. B. (2015). KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU. Prosiding Seminar Nasional STKIP Muhammadiyah Bogor, 1(1), 75–86.
Syihabuddin. (2016). PEDAGOGIK SPIRITUAL : Telaah ihwal Landasan Nilai dan Prinsip Pendidikan dalam Perspektif Guru Berprestasi Syihabuddin. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII.
Wahab, M. A. (2015). Kontribusi Pemikiran Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Masyarakat Madani.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).