Analisa Konsep Kenuranian Sebagai Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Kerja di Perguruan Tinggi

Authors

  • Fadlilah Fadlilah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v10i02.1383

Keywords:

kenuranian, motivasi kerja, kepribadian, perguruan tinggi

Abstract

Tulisan ini adalah bagian dari penelitian tentang beberapa konsep yang mungkin untuk diterapkan untuk meningkatkan kinerja tenaga pengajar di perguruan tinggi, khususnya di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Tujuan tulisan untuk mendeskripsikan konsep kenuranian, kepribadian dan motivai kerja, menjelaskan beberapa kemajuan pada konsep kepribadian, dan melihat kemungkinan konsep kenuranian sebagai faktor meningkatkan kinerja tenaga pengajar. Penulis berargumen melalui tulisan ini bahwa kinerja pegawai dapat diukur melalui lima indikator kenuranian, yaitu: sifat dapat diandalkan, pekerja keras, teratur dan tertib, tepat waktu, ambisius dan tekun. Penelitian membuktikan bahwa dosen yang cendrung kepada sifat-sifat yang menjadi indikator kenuranian atau conscientiousness tersebut, memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam melakukan tugasnya.

References

David Harvey dan Robert B. Bowin, Human Resources Management: An Experimental Approach (New Jersey: Prentice Hall International Inc., 1996).

Debra L. Nelson dan James Campbell Quick, Organizational Behavior, Fondation, Realities & Chalenges-4(USA: Thomson South-Western,2003).

Fred Luthans, Organizational Behavior- 11 (New York: McGraw Hill, 2008).

Gordon W. Allport, Personality: A Psychological Interpretation, (New York: Holt, 1937).

H.J. Arnold, dan D.C. Fieldman, Organiztional Behavior (New York: McGraw-Hill Book Company, 1986).

Howard S. Friedman dan Miriam W.Schustack, Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern, Edisi ketiga, Jjilid 1, Alih Bahasa; Fransiska Dian Ikarini dkk, (Jakarta: Erlangga, 2008).

Jason A. Colquitt, Jefferey A. Lepine dan Michael J. Wesson, Organizational Behavior, Inproving Performance and Commitment in the Workplace, (New York, McGraw-Hill Companies 2009).

Jennifer M.George & Gareth R. Jones, Understanding and Managing Organizational Behavior, Edisi keempat, (New Jersey: Person Prentice Hall, 2005).

Jess Feist dan Gregory J.Feist, Theories of Personality-6 , terjemahanYudi Santoso (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008).

Marc J. Rosenberg, Human Performance Technology dalam Robert L. Craig, The ASTD Training & Development Handbook, a Guide to Human Resource Development (New york: McGraw-Hill, 1996).

Michael Amstrong and Angela Baron, Managing Performance: Performance Management in Action (London: Chartered Institute of Personnel and dvelopment, CPID House, 2005).

Richard M.Ryckman, Theories of Personality ( USA: Thomson Wadsworth, 2008).

Robert Bacal, Performance Management (New York: McGraw-Hill, 1999).

Rosset (1992) dalam Willam J. Rotwel, Carolyn K Hohne, Stephen B King, Human Performance Improvement: Building Practioner Competence (Houston: Golf Publishing Company, 2000).

Samuel C. Certo, Modern Management, -7 (New Jersey: Prentice Hall International Inc., 1997).

Stephen P. Robbins, Essentials of Organizational Behavior (New Jersey: Prentice Hall International Inc., 1997).

Steve L. McShane and Mary Ann Von Glinow, Organizational Behavior (Boston: McGraw Hill Irwin, 2008).

Published

10-10-2022

Citation Check