Pemahaman Keagamaan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Medan dan Batam
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v10i01.2415Abstract
Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan salah satu penyakit sosial yang telah berumur cukup lama. Sampai dengan dewasa ini diberbagai daerah terjadi kegiatan prostitusi termasuk di dalam Kota Medan dan Kota Batam. Pada sisi lain, kondisi keberagamaan terus berkembang. Hampir dapat disimpulkan bahwa tidak ada seorang pun yang tidak mengetahui bahwa kegiatan prostitusi sesuatu yang dilarang agama. Namun dalam faktanya seolah-olah terpisah agama dan kegiatan prostitusi bagi pelaku PSK di Kota Medan dan Kota Batam yang didasari pemahaman yang keliru dan kebutuhan hidup yang sangat mendasar.
References
Bachtiar. Bisnis Prostitusi. Yogyakarta: Pinus, 2007.†n.d.
“Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2005.†n.d.
“Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2012.†n.d.
“Kartini, Kartono. Patologi Sosial, Jakarta: PT RajaGrapindo Persada, 2007.†n.d.
“Menzies, Allan, Sejarah Agama Agama, Yogyakarta : Forum, 2014.†n.d.
“Nasrullah Khumaerah, Jurnal Al-Khitabah, Vol. III, No. I, Juni 2017, Hal. 62.†n.d.
“Sudjiono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT Grafindo Persada, 1996.†n.d.
“Susanto, Pengantar Sosiologi Dan Perubahan Sosial, Jakarta : Bina Cipta, 1998.†n.d.
“Wawancara Dengan Nita Pada Tanggal September 2019 Di Kota Medan.†n.d.
“Wawancara Dengan Vita Pada Tanggal 02 Nopember 2019 Di Kota Batam.†n.d.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.