Sertifikat Vaksin Covid 19 sebagai Syarat Permohonan Kehendak Nikah dalam Perspektif Maqāṣid Syari’ah

Authors

  • Zulham Wahyudani IAIN LANGSA, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/am.v9i02.1647

Abstract

Di Indonesia total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 4.073.831 pasien dan telah memberi dampak seperti tingkat perceraian meningkat, menghambat krisis ekonomi, kesejahteraan sosial, dan termasuk kualitas kesehatan calon pengantin yang rentan terjangkit. Padahal, salah satu tujuan pernikahan adalah  memelihara manusia dari kejahatan dan kerusakan. Oleh karena itu, kajian ini menganalisis penerapan sertifikat vaksin COVID-19 sebagai syarat permohonan nikah di Indonesia sebagai langkah kemaslahatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Kajian ini menggunakan teori maqÄá¹£id syari’ah, di mana lima hal yang diharapkan dilindungi dalam hukum Islam, antara lain agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal. Kesimpulan terkait perlindungan jiwa (hifzh nafs) dan keturunan (hifzh Nashl), maqÄá¹£id syari’ah dapat menformulasi sertifikat vaksin COVID-19 sebagai syarat kehendak nikah untuk mengetahui status kesehatannya masing-masing dan mencegah penyebaran pandemi kepada pasangan dan keturunan. Selain itu, ketika calon pasangan pengantin yang dites positif melanjutkan pernikahan mereka, dapat diperkirakan bahwa banyak pasangan akan menjadi tidak stabil atau tidak mampu menghidupi keluarga, yang akhirnya berakhir dengan perceraian hidup atau mati.

References

‘Asyur, Muhammad Thahir. 2001, MaqÄá¹£id al-Syarī‘ah al-IslÄmiyyah, Amman: Dar alNafais.

Ahsan Khan Nyazee, Imran, 2002, Theories of Islamic Law, The Methodology of Ijtihad, Kuala Lumpur: The Other Press. 212

al-Syatibi, Abu Ishaq Ibrahim, tt, Al-Muwafaqat fi Usul al-Syari'ah, Juz II, (Bairut: Dar Kutub al-Ilmiyah.

Al-Hasanî, I. 1995. Nazarîyat al-Maqâsid ‘inda Muhammad Tâhir b. ‘Âshûr. Virginia: al-Ma’had al-‘Âlam li al-Fikr al-Islâmî.

Al-Khadimy, N. 1998. Al-Ijtihad al-maqashidy. Qatar: Wizarah al-auqaf wa al-syuun al-Islamiah.

Al-Fasi, ‘Allal. 1993. Maqashid al-Syariah al-Islamiyah wa Makarimiha. Dar al-Gharb al-Islami.

Al-Qardhawi, Y. 2008. Dirasah fi Fiqh Maqasid al-Syariah. Kairo: Dar al-Syuruq.

Al-Zuhaili, Wahbah. (1985). Nazariyah AlDarurah Al-Syar’iyyah Muqarannah Ma’alQanun Al-Wad’i. Beirut: Muassasah al-Risalah.

Al-Zuhaili, Wahbah. 1986, Ushul al-Fiqh al-Islami, Damsyik:Dar al-Fikr.

Sarwat, Ahmad. 2019. Maqashid Syariah, Jakarta: Rumah Fiqh Publishing.

Amalia, Lia, Irwan, and Febriani Hiola, 2020, ‘KEKEBALAN TUBUH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT COVID-19 Analysis of’, Jambura Journal, vol. 2, no. 2.

Amilia, Fatma and Faiq Tobroni, 2019 ‘Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Sebagai Syarat Permohonan Kehendak Nikah’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 12, no. 2.

Artayasa, I. Nyoman, 2021‘Kebijakan Pemerintah Dalam Percepatanpenanganan Dampak Covid 19 Di Kota Denpasar’, Jurnal Cakrawarti, vol. 3, no. 2.

Awaliyah, Robiah and Wahyudin Darmalaksana, 2021 ‘Perceraian Akibat Dampak COVID-19 dalam Perspektif Hukum Islam dan Perundang-undangan di Indonesia’, Khazanah Hukum, vol. 3, no. 2. [https://doi.org/10.15575/kh.v3i2.12018 ].

Darnawan. 2020. Kaidah-Kaidah Fiqhiyyah. Surabaya: Revka Prima Media.

Iskandar, Zakyyah, 2017‘Peran Kursus Pra Nikah Dalam Mempersiapkan Pasangan Suami-Istri Menuju Keluarga Sakinah’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 10, no. 1. [https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10107 ].

Jaya Bakri, Asafri. 1996 Konsep Maqashid Syari’ah menurut al-Syatibi, Jakarta: Rajawali Press.

Kasdi, Abdurrahman, 2014, ‘Maqashid Syari ’ ah dan Hak Asasi Manusia ( Implementasi Ham Dalam Pemikiran Islam )’, Jurnal Penelitian, vol. 8, no. 2.

Munawwir, Ahmad Warson. 2002. Kamus al-Munawwir, cet. 25, Yogyakarta: Pustaka Progressif.

Muhtamiroh, Siti. 2013 “Muhammad Thahir bin ‘Asyur dan Pemikirannya tentang Maqashid al-Syari’ahâ€, Jurnal at-Taqaddum, Vol. 5, No. 2.

Nasution, Dito Aditia Darma, Erlina, and Iskandar Muda, 2021‘Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Dunia’, Jurnal Ekonomi Perjuangan, vol. 2, no. 2. [https://doi.org/10.36423/jumper.v2i2.665 ].

Suganda, Ahmad, 2020‘Urgensi dan Tingkatan Maqashid Syari’ah dalam Kemaslahatan Masyarakat’, Media Hukum dan Pendidikan, vol. 30, no. 1.

Turnip, Ibnu Radwan Siddik, 2021 ‘Kehalalan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Dalam Fatwa Mui Di Puskesmas Tanjung Morawa , Deli Serdang ( Perspektif Qawaidh Fiqhiyyah )’, Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam, vol. 9, no.1. [https://doi.org/10.30868/am.v9i01.1250 ].

Purwanto, Muhammad Roy. 2017. Pemikiran Imam al-Syafi’i dalam Kitab al-Risalah tentang Qiyas dan Perkembangannya dalam Ushul Fiqh, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Wahyudani, Zulham, 2020, ‘Keabsahan Nikah Siri Dalam Perspektif Maslahah’, Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, dan Ekonomi Islam, vol. 12, no. 1, 2020, pp. 44–63 [https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v12i1.1508 ].

Wijayanti, Urip Tri, 2021, ‘Analisis faktor penyebab perceraian pandemi COVID di Banyumas’, Jur. Ilm. Kel. & Kons., vol. 14, no. 1, 2021, pp. 14–26.

Yusuf, Armia, 2017‘Syarat Pemeriksaan Kesehatan Dalam Perkawinan Islam Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Keturunan’, Al-Usrah, vol. 5, no. 1, 2017, pp. 73–87, http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alusrah/article/view/1345.

Zulkipli and Muharir, 2021‘menetapkan virus corona ini sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Masyarakat ( Public Health Emergency of International’, JIMESHA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah, vol. 1, no. 1.

Published

2021-10-28

How to Cite

Wahyudani, Z. (2021). Sertifikat Vaksin Covid 19 sebagai Syarat Permohonan Kehendak Nikah dalam Perspektif Maqāṣid Syari’ah. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 9(02). https://doi.org/10.30868/am.v9i02.1647

Citation Check