NAFKAH ISTRI DALAM RUMAH TANGGA MODERN
ANALISIS MAQASHID SYARI’AH TERHADAP STATUS NAFKAH ISTRI YANG BEKERJA
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v13i02.9204Keywords:
spousal maintenance, maqashid syari’iah, working women, Islamic lawAbstract
Fenomena meningkatnya jumlah istri yang bekerja di luar rumah dalam konteks rumah tangga modern menimbulkan pertanyaan kritis terkait status hukum nafkah dalam Islam. Dalam fikih klasik, kewajiban memberikan nafkah sepenuhnya berada di pundak suami, tanpa mempertimbangkan kondisi ekonomi istri. Namun, perubahan sosial menuntut pembahasan ulang sesuai dengan kondisi kontemporer terkait hal ini. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis status hukum nafkah istri yang bekerja melalui pendekatan maqaṣhid syariʿah, guna memahami relevansi dan fleksibilitas hukum Islam dalam menjawab tantangan kontemporer. Penelitian ini berjenis library research atau studi kepustakaan yang pendekatan penelitiannya adalah kualitatif dan sumber data yang digunakan adalah buku-buku fikih klasik dan kontemporer serta jurnal-jurnal ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip dasar kewajiban nafkah oleh suami tetap berlaku, namun maqaṣid syariʿah memungkinkan adanya penyesuaian berdasarkan prinsip taradhi (kerelaan bersama), kemaslahatan, dan keadilan. Oleh karena itu, keterlibatan istri dalam ekonomi keluarga tidak secara otomatis menggugurkan hak nafkahnya, selama tidak ada kesepakatan eksplisit yang mengubah tanggung jawab tersebut. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pembinaan keluarga berbasis maqaṣhid untuk menjamin harmoni relasi rumah tangga muslim di era modern.
References
Abidin, Ibn. 2003. Radd al-Mukhtar. Beirut. Dar ’Alam al-Kutub
Aisyah, S., & Hidayah, A. 2023. “The Concept of Qiwamah and Its Implications for Gender Justice in Islamic Family Law in Indonesia.” An-Nisa: Journal of Gender Studies, 16 (2).
Al Asyqar, Sulaiman. 1997. Ahkamuz Zawaaj Fi Dhau’i al Kitab wa as Sunnah. Yordania. Dar an Nafais.
Al Buhuti. 1993. Syarhu al Muntaha Iradaat. Beirut. Dar Alam al-Kutub.
Al Ghuryani, Sadiq bin Abdurrahman. 2002. Mudawwanah al Fiqh al Maliki. Beirut. Muassasah Rayyan.
Al Hathab. 1997. Mawahib al Jalil. Beirut. Dar al Kutub al Ilmiyah,
Al Kasani. 2017. Badai’ Shanai’. Kairo. Dar al Hadits.
Al-Mishri, Mahamud. 2006. Az Zawaj al Islami as Sa’id. Kairo. Maktabah as Shofa.
Amru, Abdul Fattah. 1998. As Siyasah as Syar’iah fi Ahwal as Syakhsiyah. Yordania. Dar Nafais.
An Nasafi. 1997. Al Bahru ar Raiq Syarhu Kanzu ad Daqaiq. Beirut. Dar al Kutub al Ilmiyah.
As Syuwai’ir, Abdussalam bin Muhammad. 2011. Atsar ‘Amal al Mar’ah fi an nafaqatiz Zaujiah. Riyadh Pustaka Raja Fahd.
Asyur, Ibnu 2021. Tafsir at Tahrir wa Tanwir. Tunisia Dar Ibn Hazm.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2024. Cerita Data Statistik untuk Indonesia. Jakarta. Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Badan Pusat Statistik (BPS).
Badan Pusat Statistik (BPS). 2024. Perempuan sebagai Tenaga Profesional (Persen), 2024. Jakarta.
Faizal, Adisha Anindiva, Afrizal, Stevany., & Hardiansyah, M. A. 2023. “Peran Ganda Perempuan dalam Penguatan Ekonomi Keluarga di Pojok Mikro Kecil dan Menengah di Wilayah Kantor Kecamatan Ciledug.” Edusociata Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(2).
Fauzi, Ahmad. 2024. “Peran Maqashid Syariah Dalam Mewujudkan Keadilan Nafkah Suami.” Maqashid, Jurnal Hukum Islam, 7(1), 2024.
Fitria Sari, Febriana, & Khoirul Anwar, M. 2020. “Peran Istri Dalam Membantu Perekonomian Keluarga Ditinjau Dari Ekonomi Islam.” (Studi Kasus Pedagang Pasar Tradisional Kedurus – Karang Pilang Surabaya. Jurnal Ekonomi Islam, 3(1), 157–166.
Fuaddi, Husni. 2019. “Nafkah Wajib Menurut Pemikiran Yusuf Qardhawi dalam Perspektif Maqashid Syari’ah.” Hukum Islam, 19(1).
Hazm, Ibn. 2003. Al-Muhalla. Beirut Dar al Kutub al Ilmiyah.
Katsir, Ibn. 2000. Tafsir Al Qur’an al ‘Azhim. Beirut. Dar ibn Hazm.
Mahkamah Agung RI. 2011. Himpunan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Kompilasi Hukum Islam serta Pengertian dalam Pembahasannya. Jakarta. Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI.
Musthafa, Ahmad Hilmi. 2007. Al Musykilat al ‘Amaliyah fi Nafkati az Zaujiah. Kairo Dar Haqaniah.
Nawawi. 2002. Raudhah at Thalibin. Beirut. Dar ibn Hazm.
Nur Aziz, Syukron, & Anwar, Mustofa. 2022. “Istri Pencari Nafkah Perspektif Hukum Islam.” Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 1(1)
Oktalita, Frina. & Avita, Nur. 2023. “Substansi dan Relevansi Nafkah Keluarga Dalam Perundang-Undangan Hukum Keluarga Islam (Analisis Struktural Fungsional). “Asasi: Journal of Islamic Family Law, 4(1)
Prasetya, Bayu Hari, & Stevany Afrizal. 2024. “Peran Ganda Wanita Karir dalam Menjalankan Fungsi di Keluarga (Studi pada Wanita Karir di Kelurahan Cengkareng Barat).” Innovative: Jurnal of Social Science Research, 4(3).
Arinda, Fiska Puspa., & Ruhaena, Lisnawati. 2022. “Peran Suami sebagai Qowwam dalam Membangun Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga Muslim.” Jurnal Psikologi Islam, 9(2)
Rizqi, Maulidyah Amalia., & Santoso, Subhan Adi. 2022. “Peran Ganda Wanita Karir Dalam Manajemen Keluarga.” MANAJERIAL, 9(01), 73.
Sabiq, Sayyid. 2004. Fiqhus Sunnah.Beirut. Daar el Fikir.
Shabuni, Abdurrahman. 2000. Ahkam az Zawaj fi fiqhi al Islami.UEA. Dar Qalam.
Suaindi, Idris. 2023. Kewajiban Nafkah dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Hukum Islam. Universitas Islam Negari Raden Intan Lampung.
Sulastri, Rini. 2022. “Dual-Earner Family dalam Pandangan Masyarakat dan Pemahaman Keagamaan Islam.” Jurnal Khazanah Multidisiplin, 3(1).
Syafitri, Nadya., Hamdani, & Ramziati. 2022. “Tanggung Jawab Keluarga dari Istri yang Bekerja Menurut Kompilasi Hukum Islam (HKI) dan Hukum Adat.” Suloh Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 10(2),
Sya’idun. 2019. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Nafkah Keluarga dari Istri yang Bekerja.” Jurnal Al-Mabsuth.
Syarifuddin, Amir. 2011. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta Kencana.
Syubhah, Ibnu Qadhi. 2011. Bidayatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj. Riyadh Darul Minhaj.
Ubaidi, Muhammad Ya’qub Thalib. 2004. Ahkam an Nafkah Zaujiyah. Riyadh Dar al Fadhilah.
Zali, Muhammad., Septia, Khairani, Fitriani, Yenni, Winanda, Chyntia., Audina, Firza, 2024. “Kewajiban Nafkah Suami dan Solusi bagi Istri yang Terpaksa Bekarja.” Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societes, 5(1).
Zuhaily, Wahbah. 1985. Al Fiqhu Al Islami wa Adillatuhu. Beirut. Dar al Fikr.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Meria Husnaldi, Muhammad Hidayat, Nasrullah Nasrullah, Arif Daman Huri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.



