KAIDAH USHULIYAH (‘AMM DAN KHASH, AMR DAN NAHYI)

Authors

  • Hafizh Ilham Maulana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/am.v13i01.8439

Keywords:

Kaidah Ushul Fiqh, Amm, Khash, Amr, Nahyi

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya pemahaman kaidah-kaidah Ushul Fiqh, khususnya kaidah al-Am, al-Khas, al-Amr, dan an-Nahyi, dalam menggali dan memahami hukum Islam. Dalam konteks ini, Al-Qur'an dan Hadits sebagai sumber hukum utama memerlukan kajian mendalam untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, yang melibatkan analisis terhadap berbagai literatur terkait Ushul Fiqh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaidah-kaidah ini berfungsi sebagai alat untuk memahami makna dan hukum yang terkandung dalam nash, serta memberikan panduan dalam penerapan hukum Islam yang relevan dengan konteks sosial, ekonomi, dan budaya. Dengan memahami kaidah-kaidah ini, umat Islam diharapkan dapat mengambil keputusan hukum yang tepat dan bertanggung jawab, serta mengamalkan ajaran agama dengan lebih komprehensif. Penelitian ini menegaskan bahwa penguasaan kaidah Ushul Fiqh sangat penting untuk memperkaya khazanah keilmuan Islam dan meningkatkan pemahaman terhadap ajaran agama.

 

References

A. Adillah Zahiyah Djaka, Adelia Nurinsan, Muhammad Aldi Dahr, Kurniat. (2024). “Memahami Makna : Kaidah ‘Amm dan Khash Serta Amr dan Nahi dalam Ushul Fiqih.” SANTRI; Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, Volume 2 No 5 Oktober 2024, https://doi.org/10.61132/santri.v2i5.869

Ali, Mohammad Daud. (2015). Hukum Islam; Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Cet. 21; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Amar dan Nahi I. (24 Oktober 2020). https://www.academia.edu/8422221/AMAR_DAN_NAHI_I.

Bakry, Nazar. (2003). Fiqh & Ushul Fiqh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Harisudin, M. Noor. (2020). ILMU USHUL FIKIH I. Jember: Instrans Publishing.

Ikhwan, Mohammad Nor. (2002). Memahami Bahasa Al-Qur’an. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2002M). Mushaf al-Qur’an dan Terjemah. Depok-Jakarta: al-Huda Kelompok Gema Insani.

Misbahuddin. (2015). Ushul Fiqh II. Makassar: Alauddin Press.

Munawwir, Ahmad Warson. (1997). Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Cet XIV: Surabaya: Pustaka Progressif.

Muslimin. (2012). “Urgensi Memahami Lafal ‘Ām dan Khāṣ Dalam al-Qur‟an ” Tribakti; Jurnal Pemikiran Keislaman. vol. 23 no. 2, h. 139, https://ejournal.iai tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/33.

Nurhayati dan Ali Imran Sinaga. (2019). Fiqh dan Ushul Fiqh. Cet. 2: Jakarta: Prenada Media Group.

Pulungan, Enny Nazrah. (22 Oktober 2020). Diktat Fikih Usul Fikih. http://repository.uinsu.ac.id/8531/1/Diktat.pdf.

Rosidin, Dedeng. Diktat Usul Fikih. (22 Oktober 2020). http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/19551007199001 1-DEDENG_ROSIDIN/DIKTAT_USHUL_FIQIH.pdf.

Sahib, Muhammad Amin. (2016). “Lafaz Ditinjau dari Segi Cakupannya (‘Am – Khas – Muthlaq – Muqayyad).” Diktum; Jurnal Syariah dan Hukum, vol. 14 no. 2, h. 139, https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/diktum/article/view/229.

Salih, Muhammad Adib. (1984). Tafsir an-Nusus fi al-Fiqh al-Islami, jilid I. Beirut : al Maktab al-Islami.

Sardiyanah, Andi Muh Taqiyuddin BN. (2021). “Kajian Lafal Dari Segi Luas Dan Sempitnya Makna (Lafal ‘Ām, Khāṣ, Amr, dan Nahiy)” Naskhi; Jurnal Kajian Pendidikan dan Bahasa Arab, Volume 3, No. 1, 2021, https://journal.iaimsinjai.ac.id/index.php/naskhi

Syafe‟i, Rachmat. (2007). Ilmu Ushul Fiqih. Cet. III; Bandung: CV Pustaka Setiaji.

Syarifuddin, Amir. (2014). Ushul Fiqh Jilid 2 (Cet. 7). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Zahra, Muhammad Abu. (1999). Ushul Fiqh. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Downloads

Published

2025-05-26

How to Cite

Ilham Maulana, H. (2025). KAIDAH USHULIYAH (‘AMM DAN KHASH, AMR DAN NAHYI). Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 13(01), 1–10. https://doi.org/10.30868/am.v13i01.8439

Citation Check