KRITIK FEMINIS TERHADAP REPRESENTASI GENDER DALAM MEDIA
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v13i01.8011Keywords:
Kritik Feminis, Representasi Gender, MediaAbstract
Kritik feminisme memfokuskan kajian pada pembentukan kesadaran akan persamaan hak perempuan dan laki-laki dalam semua bidang. Perkembangan teori ini dilatarbelakangi oleh adanya reaksi konflik gender yang terjadi di masyarakat. Selama ini, di masyarakat terdapat bias makna antara jenis kelamin dan gender. Padahal kedua istilah tersebut memiliki makna yang bertolak belakang. Konsep jenis kelamin mengacu pada pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang tidak dapat dipertukarkan secara kodrati (laki- laki atau perempuan). Sementara itu, gender mengacu pada suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural dapat dipertukarkan. Permasalahan representasi gender di media di Indonesia saat ini masihmenjadi sorotan para aktivis perempuan, organisasi media maupun para pakar gender di Indonesia. Masalah gender adalah isu kompleks yang melibatkan aspek-aspek fundamental kehidupan manusia. Ketika kita membahas masalah gender, kita menyoroti ketidaksetaraan, diskriminasi, dan stereotip yang masih ada di banyak masyarakat. Wanita seringkali menghadapi batasan-batasan yang menghambat potensi penuh mereka dalam berbagaibidang, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan sosial.
References
Adinda, Fahira, dkk. “Analisis Wacana: Representasi Gender Dalam Media Massa Dan Kontruksi Identitas Sosial”, Sabda: Jurnal Sastra dan Bahasa, Vol. 3, No. 2, 2024, hlm. 35.
Al-Hafidz, Isnaen Rachmat. “`Konstruksi Pesan Feminisme Melalui Media Sosial (Kajian Pada Akun Instagram @Indonesiabutuhfeminisme)”. Skripsi. Universitas IslamNegeri Walisongo Semarang, 2021.
Diani, Amanda,dkk.“Representasi Feminisme Dalam Film”.ProTVF,1(2),2017.
Endrana,Muhamad Elka,Yuliana,Nina.“Analisis Representasi Media Terhadap Gender Dalam Iklan Televisi”. Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 2 (4), 2023.
Eriyanto. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. LKiS Printing Cemerlang, 2011. Ernawati,Arni,Triyono,Agus.“Representasi Citra Perempuan Dalam Film Televisi Crazy Not
Rich Mentog DiWarteg”. Jurnal Panggung,33(3), 2023.
Ferdianyta, Medianasari, Chatarina Heny Dwi Surwati, “Representasi Feminisme dalam Serial Gadis Kretek: Analisis Wacana Kritis Sara Mills”. Jurnal Komunikasi Massa, 17 (1), 2024.
Mufarihah, Lailatul. “Representasi Gender Dalam Fil “Tenggelamnya Kapal Van DerWijck”. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9 (1), April 2019.
Muyassaroh. “Dimensi Gender Dalam Novel-Novel Indonesia Periode 1920-2000-An Berdasarkan Kajian Kritik Sastra Feminis (Gender Dimensions In Indonesian Novels Between The 1920s And 2000s Period Based On Feminist Literary Criticism Studies)”. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 7 (2), 2021.
Nafia, Hayya, Dewi, Trie Utari. “Kritik Sastra Feminis pada Citra Perempuan Kontrafeminis dalam Novelisasi Film Yuni”. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, 7 (2), 2022.
Rachman,Rio Febrian nur.“Representasi Dalam Film”.Jurnal Paradigma Madani,7(2), 2020.
Sholihat,Febrianti. Komunikasi Massa.Bandung: Jurnal Communication,2019.
Sulistiani, Ino. “Representasi Diri Perempuan, Pembungkaman Kapasitas Diri Perempuan, Dan Literasi Media Sebagai Sedikit Fenomena Masalah Gender Dan Solusinya”. An Nisa’, 17 (1), Juni 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Riska Tanjung Tanjung, Muhammad Rafki Lubis, Sumardan Hasibuan, Nursania Dasopang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.