MENGKAJI RESTORATIVE JUSTICE DARI SUDUT PANDANG TAFSIR AL-QURṬUBĪ
Studi Ceramah Gus Baha di Universitas Gadjah Mada
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v13i02.7362Keywords:
Restorative Justice, al-Quṭubī, Gus BahaAbstract
Semakin kompleksnya suatu masalah tidak diimbangi dengan ketersediaan penyelesaian masalah, terutama masalah pidana. Saat ini penyelesaian masalah pidana tidak terlepas dari pemidanaan yang seharusnya secara konsep ia merupakan ultimum remidium. Atas dasar itu hadirlah restorative justice untuk menghindari pemidanaan selalu dijadikan upaya penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep restrative justice yang sedang berlaku dari sudut pandang tafsir al-Qurṭubī. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif dengan teknik analisis deskriptif deduktif dan pendekatan statue approach. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep restorative justice sudah dikenal di dalam al-qur’an sebagaimana yang dijelaskan oleh al-Qurṭubī di dalam tafsirnya. Namun yang perlu dicatat pemberlakuan restorative justice dalam hukum Islam hanya dapat dilakukan dalam masalah sosial atau masalah pidana dengan pelaksanaan hukuman yang tidak ketat seperti qiṣāṣ dan ta’zīr
References
Akbar, Muhammad Fatahillah. “Pembaharuan Keadilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia.” Masalah-Masalah Hukum 51, no. 2 (2022): 199–208. https://doi.org/10.14710/mmh.51.2.2022.199-208.
Al-Qurṭubi, Abū Abdillah Muhammad Al-Anshāri. Al-Jāmi’ Li Aḥkām Al-Qur’an. Kairo: Dar Al-Kutub Al-Mishriyah, 1964.
Al-Sari, Ibrahim Ibn. Ma’ani Al-Qur’an Wa I’rabuhu. Beirut: Alim Al-Kotob, 1988.
Al-Ṭabarī, Muhammad Ibn Jarīr. Jāmi’ Al-Bayān ’An Ta’wīli Ayyi Al-Qur’ān. Makkah: Dar Al-Tarbiyah Wa Al-Turast, n.d.
Azhar, Ahmad Faizal. “Penerapan Konsep Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia.” Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 4, no. 2 (2019): 134–43.
Badan Peradilan Umum. Surat Keputusan Direktur Jendral Badan Peradilan Umum Nomor: 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020 Tentang Pedoman Penerapan Restorative Justice di Lingkungan Peradilan Umum (2020).
Berutu, Ali Geno. Fikih Jinayat (Hukum Pidana Islam). Banyumas: CV Pena Persada, 2020. https://books.google.co.id/books?id=Ob-NDwAAQBAJ.
Braithwaite, John. Restorative Justice and Responsive Regulation. New York: Oxford University Press, 2002.
———. “Restorative Justice and Social Justice.” Saskatchewan Law Review 63, no. 185 (2000): 186–94. https://doi.org/10.1007/978-3-030-75282-8_7.
Youtube Universitas Gadjah Mada. “Dialog Kebangsaan ‘Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia,’” 2024. https://www.youtube.com/live/Fp7evIWo1e0?si=koJPSO8l5QS0pJwY.
mahkamahagung.go.id. “Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia,” 2024. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/.
Fernando, Zico Junius. “Pentingnya Restorative Justice Dalam Konsep Ius Constituendum.” Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam 5, no. 2 (2020): 253–70.
Fitri, Sheila Maulida. “Eksistensi Penerapan Ultimum Remedium Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia.” De Jure Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum 2, no. 1 (2020): 16–27. https://doi.org/10.33387/dejure.v2i1.2688.
Harwanto, Edi Ribut. Keadilan Restorative Justice: Implementasi Politik Hukum Pidana Bernilai Filsafat Pancasila. Lampung: CV. Laduny Alifatama, 2021.
Iffah, Fadhillah, and Yuni Fitri Yasni. “Manusia Sebagai Makhluk Sosial.” Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis Dan Filologi 1, no. 1 (2022): 38–47.
Iqbal, M. “Operasi Keselamatan, Polisi Di Banten Bagi-Bagi Helm Ke Pemotor.” detiknews, 2023. https://news.detik.com/berita/d-6571284/operasi-keselamatan-polisi-di-banten-bagi-bagi-helm-ke-pemotor.
Jaksa Agung Republik Indonesia. Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif (2020).
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif (2021).
———. Surat Edaran Nomor: SE/8/2018 Tentang Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) dalam Penyelesaian Perkara Pidana (2018).
Majid, Zamakhsyari Abdul. “Urgensi Musyawarah Dalam Alqur’an (Kajian Tafsir Tematik).” Hikmah Journal of Islamic Studies 15, no. 2 (2020): 19–28. https://doi.org/10.47466/hikmah.v15i2.139.
Mansari. Restorative Justice Pengesahan Orientasi Keadilan Dalam Penanganan Kasus Anak. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2018. http://uci.or.kr/G300-jX950354.vn37p137.
Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. 1st ed. Mataram: Mataram University Press, 2020.
Nota Kesepakatan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Tentang Pelaksanaan Penerapan Penyesuaian Baasan Tindak Pidana R (2012).
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (2012).
Rosa, Maya Citra. “Kisah Pemilik Toko Memaafkan 2 Ibu Pelaku Pencurian Susu, Karena Ini.” Kompas.com, 2021. https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/11/070500365/kisah-pemilik-toko-memaafkan-2-ibu-pelaku-pencurian-susu-karena-ini-.
Setyowati, Dewi. “Memahami Konsep Restorative Justice Sebagai Upaya Sistem Peradilan Pidana Menggapai Keadilan.” Pandecta Research Law Journal 15, no. 1 (2020): 121–41. https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i1.24689.
Shoham, Shlomo, Ori Beck, and Martin Kett. International Handbook of Personology and Criminal Justice. Boca Raton: CRC Press, 2008.
Sholeh, Moh. Jufriyadi. “Tafsir Al-Qurthubi: Metodologi, Kelebihan, Dan Kekurangannya.” Jurnal Reflektika 13, no. 1 (2018): 49–66.
Sriwidodo, Joko. Perkembangan Sistem Peradilan Pindana Di Indonesia. Yogyaka: Penerbit Kepel Press, 2020.
Sudewo, Fajar Ari. Pendekatan Restorative Justice Bagi Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management, 2021.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta CV, 2013.
Sujarwo, Herman. “Perlindungan Korban Tindak Pidana Dalam Peraturan Perundang-Undangan Indonesia.” Syariati : Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum 6, no. 02 (2020): 233–46. https://doi.org/10.32699/syariati.v6i02.1544.
Syahputra, Eko. “Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Masa Yang Akan Datang.” Lex Lata: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum 3, no. 2 (2021): 235. http://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/LexS/article/download/1209/511.
Tim Peneliti. Keadilan Restoratif Bagi Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH)(Kasus Jakarta, Surabaya, Denpasar, Dan Medan). Jakarta: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, 2012.
Wakkary, Reynaldi Sinyo., Jolly Ken Pongoh, and Rompas D. Deizen. “Implementasi Prinsip Restorative Justice Dalam Sistem Penuntutan Berdasarkan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020.” Jurnal Lex Crimen 10, no. 9 (2021): 116–26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 M Ainun Najib

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.



