ISLAM DAN PERLINDUNGAN HAK ANAK: TINJAUAN FIKIH TERHADAP NASAB ANAK DI LUAR NIKAH
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v12i01.6085Abstract
Anak yang terlahir di luar pernikahan yang sah, seringkali diabaikan dan tidak mendapat hak-haknya yang patut sebagai seorang anak. Padahal Undang-Undang mengamanatkan bahwa hak anak untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembang, tanpa kekerasan dan diskriminasi wajib dipenuhi dan dilindungi oleh masyarakat. Islam pun memandang sama, hak-hak anak, meskipun dilahirkan dari hubungan yang tidak sah, tetap harus dipenuhi secara maksimal. Termasuk di dalamnya hak memiliki nasab seperti anak lainnya. Fikih memandang, dimungkinkan seorang anak di luar nikah dihubungkan nasabnya dengan ayah biologisnya jika ayahnya tersebut memintanya. Hal ini berdasarkan pendapat Urwah bin Zubair, Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri, Ibnu Sirin, Ibrahim al-Nakha’i, Ishak bin Rahawaih, sebagaimana dinukilkan Ibnu Qudamah dalam kitabnya al-Mughni. Pendapat ini pula yang dipilih oleh Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah dan muridnya Ibnu Qayyim. Dan dari pendapat ini dapat dimaknai bahwa seorang anak tetap dilahirkan dalam keadaan suci. Ia tidak diposisikan ikut menanggung beban akibat kesalahan kedua orang tuanya
References
Al-Dahlawi, S. W. (2005). Hujjatullah al-Balighah. Beirut: Dar al-Jil.
Al-Jauziyah, I. Q. (2018). Zaad al-Ma’ad fi Hadyi Khairi al-Ibad. Mekkah: Dar Ilmi al-Fawaid.
Al-Jauziyah, I. Q. (2019). Al Turuq al-Hukmiyyah fi as-Siyasah as-Syar’iyyah. Riyadh: Dar Ilmi al-Fawaid.
Al-Mawardi. (1994). Al-Haawi al-Kabiir. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Al-Utsaimin, M. bin S. (2006). Syarhu al-Mumti’ “ala Zaadi al-Mustaqni.†Riyadh: Dar Ibnu al-Jauziy.
Asman. (2020). Hamil di Luar Nikah dan Satus Nasab Anaknya (Studi Komperatif antara Pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad Bin Hambal). Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syaria, Vol. 6 (1), 1–16.
Barr, I. A. (2010). Al-Tamhid limaa fi al-Muwatha’. Kairo: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Budiyanto, H. (2014). Hak-Hak Anak dalam Perspektif Islam. Raheema, Vol. 1 (1). https://doi.org/10.24260/raheema.v1i1.149
Candra, M. (2018). Aspek Perlindungan Anak Indonesia: Analisis Tentang Perkawinan di Bawah Umur. Jakarta: Prenadamedia Group.
Farahi, A., & Ramadhita, R. (2017). Keadilan Bagi Anak Luar Kawin dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 8(2), 74–83. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v8i2.3778
Hasan, I. (2002). Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (p. 21). p. 21. Bogor: Ghalia Indonesia,.
Irfan, M. N. (2016). Nasab dan Status Anak dalam Hukum Islam. In Amzah. Jakarta: Amzah.
Jamil, M. (2016). Nasab dalam Perspektif Tafsir Ahkam. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 16(1). https://doi.org/10.15408/ajis.v16i1.2902
Khakim, M. L., & Ardiyanto, M. (2020). Menjaga Kehormatan Sebagai Perlindungan Nasab Perspektif Maqashid Syari’ah. Nizham Journal of Islamic Studies, 8(01), 74. https://doi.org/10.32332/nizham.v8i01.2105
Khalaf, A. W. (1990). Ahkam al-Ahwal al-Syakhsiyyah fi al-Syari’ah al-Islamiyyah. Kuwait: Dar al-Qalam.
Ma’luf, L. (1986). Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. Beirut: Dar al-Masyriqi.
Majid, A. (2017). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Makassar: Aksara Timur.
Qudamah, I. (1997). Al-Mughni. Riyadh: Dar ’Alami al-Kutub.
Taimiyyah, I. (2004). Majmu Fatawa. Riyadh: Majma’ Malik al-Fahd li Tiba’ah.
Taufiki, M. (2012). Konsep Nasab, Istilhâq, dan Hak Perdata Anak Luar Nikah. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 12(2). https://doi.org/10.15408/ajis.v12i2.966
Zaki, M. (2014). Perlindungan Anak dalam Perspektif Islam. Asas, 6(2), 143.
Zuhayli, W. (1989). al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu. Damaskus: Dar al-Fikr.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Deni Purnama, Dhiauddin Tanjung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.