ZAKAT PRODUKTIF (Tinjauan Hukum Islam dalam Karya Prof. DR. Yusuf Al-Qardawi)
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v10i02.4105Abstract
Zakat sebagai ibadah maaliyah ijtima’iyah memiliki posisi penting dan strategis baik perspektif ajaran Islam maupun sisi kesejahteraan umat. Dimana penelitian ini menggunakan pendekatan dokumentasi-deksriptif, karena sumber data dan pembahasan penelitian dalam studi kepustakaan (library research) berupa deskripsi kata-kata yang mana data-data tertulis tersebut akan dikaji berdasarkan konteksnya. Dari penelitian ini Pendistribusian zakat secara produktif menurut Yusuf Al-Qardhawi adalah zakat yang disalurkan kepada mustahik untuk dikelola dan dikembangkan melalui perilaku-perilaku bisnis di mana harta tersebut dimanfaatkan sebagai modal untuk meningkatkan taraf ekonomi mustahik. Pendistribusian zakat secara produktif dibolehkan menurut mayoritas ulama dengan maksud untuk meningkatkan kehidupan ekonomi para mustahik. Konsep zakat produktif dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan ekonomi para mustahiq khususnya para fakir miskin dengan memfokuskan pada pemberdayaan sumber dayanya melalui pelatihan-pelatihan yang mengarah pada skillnya dan pada akhirnya dana zakat menjadi modal dalam pengembangan usahanya sehingga mereka mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menjadi mandiri dalam mengembangkan ekonomi dalam berbagai sektor selain itu dapat dilakukan melalui penerapan pajak denagn konsep etik zakat.
References
Al-Qardawi, Y. (2002). Teologi Kemiskinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
A. Jajang W. Mahri, dkk. (2021). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah – Bank Indonesia.
Qardawi, Y. (1999). Hukum Zakat: Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadis. Terj. Bandung: Mizan.
Qardhawi, Y. (2005). Spektrum Zakat Dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Zikrul Hakim.
Majelis Ulama Indonesia, Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Penggunaan Dana Zakat untuk Istitsmar (Investasi). (Jakarta: 1 November 2003).
Azis, A. (2000). Nilai-nilai Pengembangan Perekonomian Islam dan Perbankan, dalam Paradigma Baru Ekonomi Kerakyatan Sistem Syariah, ed. Baihaqi dkk. Jakarta: Pinbuk.
Doa Djamal, H. M. (2005). Menggagas Pengelolaan Zakat oleh Negara (Jakarta: Nuansa Madani.
Syabir Utsman, Muhammad, (t.t). Istitsmar Amwal Az-Zakah; Ru’yah Fiqhiyyah Mu’ashirah, dalam Abhats Fiqhiyyah fi Qadhaya az-Zakah al-Mu’ashirah. Lubnan: Dar an-Nafais.
A-Qará¸awi, Y. (1991). Fiqh az-ZakÄh; DirÄsah MuqÄranah li AḥkÄmihÄ wa FalsafatihÄ fÄ« Zaw’ AlQur’Än wa Al-Sunnah. Beirut: Mu’assasah al-RisÄlah.
Abd Ar-Razzaq Al-Ani, Khalid. Masharif az-Zakah wa Tamlikuha fi Dhau’ al-Quran wa asSunnah.
Abu Daud, A. (t.t.). Sunan Abi Daud. Beirut: al-Maktabah al-Ashriyyah, t.t).
An-Nawawi. (t.t). Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab. Jedah: Maktabah al-Irsyad.
Qardhawi, Y. (2011). Hukum Zakat. Jakarta: Litera Antar Nusa.
Samsu. (2017). Metode Penelitian. Jambi: Pusaka Jambi.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Muhammad. (2019). Inovasi, Rekayasa dan Pengembangan Produk-Instrumen Keuangan Syariah. Yogyakarta: UII Press.
Tim Penulis Fikih Zakat Kontesktual Indonesia. (2019). Fikih Zakat Kontesktual Indonesia. Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional, 2018).
Asnaini. (2008). Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Zuhaili, W. (1985). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Beirut: Dar al-Fikr.
Qurai Shihab, M. (2005). Tafsir Al-Misbah: Pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.