Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Kerjanjahat (Kenduri Kematian) Pada Masyarakat Muslim Suku Pakpak Sidikalang, Dairi

Authors

  • Zuria Ulfi Simanjuntak Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/am.v10i02.3092

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu: penelitian terhadap pola pelaksanaan tradisi Kerja Njahat (Kenduri Kematian) pada masyarakat muslim suku Pakpak, hukum tradisi Kerja Njahat (Kenduri Kematian) menurut pandangan hukum Islam , faktor-faktor masyarakat muslim suku Pakpak di Sidikalang masih melaksanakan tradisi Kerja Njahat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis (Sosiological approach). Data-data penelitian tesis ini ialah data-data primer yang diperoleh secara langsung dengan observasi,wawancara dan dokumentasi kepada: para tokoh adat di Sidikalang Dairi, Katua MUI Dairi, masyarakat sidikalang, dan website. Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan untuk melengkapi sumber data primer seperti. Data sekunder terdiri dari 3 (tiga) jenis bahan hukum, yaitu: Bahan hukum primer, bahan hukum sekunder,dan bahan hukum tersier. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pertama, Pola pelaksanaan tradisi Kerja Njahat (kenduri kematian) pada masyarakat muslim suku Pakpak. Kedua, Hukum kenduri kematian dan jenis sedekah yang diberikan menurut hukum IslÄm pada dasarnya boleh, karena selagi belum ada syariat melarangnya itu berarti dihukumi boleh demi menjaga kekeluargaan

References

Imam al Bukhari dalam Shahih-nya, pada kitab Bada-ul Khalq. Bab Dzikrul Mala-ikah (no.3208).

Al-Suyuthi. (t.t.). Al-Ashbahwa Al-Nazhaairfi Al-Furu’. Singapura, Jeddah, Indonesia: al-Haramain.

MuhktarYahya dkk. (1986). Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Islam. Bandung: PT. Al-Ma’arif.

SalimdanSyahrum. (2012). MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: CiptaPustakaMedia.

Supiana. (2012). Metodologi Studi Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam.

Lexy J. Moloeng. (2012: 11). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.

Ibn Manzur. (1119H.). LisÄn Al-Arabi. QÄhirah: DÄr al-Ma’arif, 1119 H), h. 3642. Lihat juga SyÄá¹­ibi.

Naá¹£r Farid Muhammad Waá¹£il. (1996). Al-Madkhal al-Wasiá¹­ li DirÄsÄt SyÄri’at al-IslÄmiyat wa Fiqh wa al-Tasyri’. Mesir: al-Maktabah al-Taufiqiyah.

Abd al-Karim Zaidan. (2001). Al-Madkhal li DirÄsÄt al-SyÄri’at al-IslÄmiyat. Iskandaria; DÄr Umar bin Khaththab.

Sinuhaji, (1999/2000). Tolen dan Hasanuddin, Batu Pertulanen di Kabupaten Pakpak Dairi. (Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.

Soekanto. (1981). Meninjau Hukum Adat Indonesia, Hukum Adat di Indonesia: Suatu Pengantar untuk mempelajari Hukum Adat. Jakarta: Rajawali Press.

B. Ter Haar. (1962). Adat Law in Indonesia. Jakarta: Baratara.

Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh.

Muhammad Musthafa Syalabi, Ushul al-Fiqh.

Soekanto. (1981). Meninjau Hukum Adat di Indonesia: Suatu Pengantar untuk Mempelajari Hukum Adat. Jakarta: Rajawali Press.

Hazairin. (1974). Tujuh Serangkai tentang Hukum. Jakarta: Tintamas.

Lister Berutu dan Nurani Padang, t.t.: 47). Mengenal Upacara Adat Masyarakat Suku Pakpak Di Sumatera Utara.

Usman bin Ali Az-Zaila’i. (t.t.). Tabyinul Haqaiq Syarh Kanzud Daqaiq.

Muhammad bin Ahmad bin Arafah Ad-Dasuqi. (t.t.). Hasyiyatud Dasuqi Alas Syarhil Kabir.

Izzudin karimi. (2016). Fiqih Muyassar: Panduan Praktis Fiqih Dan Hukum Islam. Jakarta: Daarul Haq.

Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’, juz 5, h. 311.

Tengku Muhammad Hasbi aá¹£-á¹¢iddieqiy. (1997). Pengantar Ilmu Fiqh. Semarang, Indonesia: Pustaka Rizki Putra.

Wawancara dengan Efrianto Limbong, Masyarakat di Kelurahan Bintang Marsada 20 April. Pukul 13.55 Wib.

Wawancara dengan MA Sinaga, TNI di Kec Batangbruh Sidikalang 23 April 2022. Pukul 13.55 Wib.

Wawancara dengan Ustadz M. Syahputra, Ulama di Kab Dairi 20 April 2022. Pukul 10.00 Wib.

Wawancara dengan Wahlin Munthe, SH, MM, MUI Dairi, 21 April 2022. Pukul 10.00 Wib.

Wawancara dengan Raja Ardin Ujung, Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Dairi 20 April 2022. Pukul 11.00 Wib.

Wawancara dengan Ustadz M. Syahputra Ulama di Kab Dairi 20 April 2022. Pukul 10.00 Wib.

Wawancara dengan Wahlin Munthe, SH, MM, MUI Dairi, 21 April 2022. Pukul 10.00 Wib

Downloads

Published

2022-10-16

How to Cite

Simanjuntak, Z. U. (2022). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Kerjanjahat (Kenduri Kematian) Pada Masyarakat Muslim Suku Pakpak Sidikalang, Dairi. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 10(02), 623–648. https://doi.org/10.30868/am.v10i02.3092

Citation Check