Pembagian Waris Harta Molakuik Hiduik (Harta Semasa Hidup) Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman)
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v10i01.2425Abstract
Pembagian harta pada masyarakat Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman, ada harta yang dikenal dengan sebutan harta molakuik hiduik (harta semasa hidup). Harta molakuik hiduik (harta semasa hidup) yang dimiliki seseorang berupa harta benda bergerak dan benda tidak bergerak. Menariknya, ketika pemilik harta molakuik hiduik (harta semasa hidup) meninggal dunia, maka harta tersebut tidak menjadi hak ahli warisnya sebagaimana hukum waris dalam Islam, akan tetapi berpindah hak kepemilikannya kepada adik perempuannya sebagaimana pembagian waris menurut pertalian matrilineal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana bagaimana pembagian waris harta molakuik hiduik (harta semasa hidup) pada masyarakat Minangkabau Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dalam praktik masyarakat dan pandangan Datuak Nagari. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembagian waris harta molakuik hiduik (harta semasa hidup) masyarakat Minangkabau Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Bagaimana pengaruh adat pembagian waris harta molakuik hiduik (harta semasa hidup) masyarakat Minangkabau Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman terhadap dinamika perubahan sosial. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teori yang menjadi pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori ‘urf, Penelitian ini menemukan bahwa:Dalam pembagian waris harta molakuik hiduik (harta semasa hidup)pada masyarakat Kecamatan Rao Selatan yang menjadi ahli waris hanya kaum perempuan.Kaum laki-laki tidak memiliki hak atas harta molakuik hiduik (harta semasa hidup)
References
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia.Jakarta:Akademika Pressindo, 2004.
al-Zuhaily. Wahbab, Al Fiqh al-Islami wa Adillatuh, Damaskus: Dar al-Fikr, 2005.
Ansori. Abdul Ghofur, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia Eksistensi dan Adaptabilitas, Yogyakarta: UGM Press, 2012.
Anwar. Chairul, Hukum Adat Indonesia, Meninjau Hukum Adat Minangkabau, Jakarta:Rineka Cipta, 1997.
Ash-Shiddieqy. Muhammad Hasbi, Pengantar Fiqh Muamalah, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Diponegoro, 2013.â€
P.N.H. Simanjuntak, Hukum Perdata Indonesia, Jakarta: Kencana, 2015.
Suparaman. Maman, Hukum Waris Perdata, Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Syarifuddin. Amir, Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau, Jakarta:Gunung Agung,1984.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.