Implementasi Wakaf Uang dalam Pengelolaan Halalmart Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Utara Perspektif UU No.41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Uang
DOI:
https://doi.org/10.30868/am.v9i02.1627Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan wakaf uang dalam pengelolaan Halal Mart MUI Sumut Perspektif UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Uang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis dengngan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf uang dari Halalmart MUI Sumut merupakan bentuk dari wakaf melalui uang. Pendiriannya diawali dari dana wakaf yang terhimpun dipakai sebagai modal usaha mini market. Selanjutnya modal usaha tersebut dikelola agar menghasilkan dan lebih produktif. Hasil keuntungan dari pengelolaan wakaf uang sampai saat ini digunakan sebagai modal pengembangan Halalmart MUI Sumut agar lebih bertambah aset wakafnya dan juga digunakan sebagai dana sosial yang diberikan pada yang berhak (mauquf ‘alaih). Akad-akad yang digunakan dalam pengelolaan wakaf uang di Halalmart MUI Sumut meliputi akad jual beli, akad wakaf, akad hibah hasil manfaat. Akad ini yang memenuhi setiap kegiatan di Halalmart MUI Sumut sehari-harinya. Dalam pandangan fiqh, model pengelolaan seperti yang dilakukan oleh Halalmart MUI Sumut tidak melanggar aturan syariat. Meskipun terdapat multiakad dalam kegiatan jual beli barang di Halalmart MUI Sumut, akan tetapi akad-akad tersebut tidak bertentangan. Akad yang digunakan merupakan hasil modifikasi sistem muamalah yang terus berkembang agar ibadah harta tidak monoton.
References
al-Imrani, Abdullah bin Muhammad. (t.th). al-‘Uqud al-Maliyyah al-Murakkabah. t.tp.
Al-Mawardi. (1994). Al-Hawi Al-Kabir, tahqiq Mahmud Matraji. Beirut: Dar Al-Fikr.
Al-Munawwir, Ahmad Warson. (2002). Kamus Al-Munawwi. Surabaya: Pustaka Progressif.
Anwar, Syamsul. (2007). Studi Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: RM Books.
Esposito, John L. (2001). Ensiklopedi-Oxford Dunia Islam Modern, terj. dari The Oxford Encyclopediaofthe ModernIslamicWorld, terj. Eva Y. N. Femmy, S. Jarot W. Poerwanto, Rofiq S. Jilid ke-2. Jakarta: Mizan.
Hasan Tholhah. (2008). Perkembangan Kebijakan Wakaf di Indonesia, Republika. 14 Maret.
Laporan Wakaf Halalmart MUI Sumatera Utara tahun 2018-2019
Ma’luf, Luwis. (1973). al-Munjid. Beirut: al-Kathufikiyah.
Malik bin Anas. (1985). Muwaththa al-Imam Malik. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi. jilid 2.
Najib, Tuti A. dan Ridwan al-Makassary. (2006). Wakaf Tuhan dan Agenda Kemanusia Studi tentang Wakaf dalam Perspektif Keadilan Sosial di Indonesia. Jakarta: Center for the Studi of Religion and Culture.
Sabiq, Sayid. (t.th). Fiqh As-Sunnah, Juz III. Beirut: Dar Al-Fikr.
Soekanto Soejono. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.
Susamto Burhanuddin. (2016). Tingkat Penggunaan Multi Akad dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Jurnal al-Ahkam, 11(1).
Syakir, A. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Umat Islam Melalui Wakaf Produktif, Jurnal Al-Intaj, 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.