IMPLEMENTASI PENGALOKASIAN ZAKAT PADA ASHNÂF FÎ SABÎLILLÂH (STUDI IJTIHAD ULAMA KLASIK DAN KONTEMPORER)

Authors

  • Eka Sakti Habibullah

DOI:

https://doi.org/10.30868/am.v3i05.139

Abstract

Zakat adalah  kewajiban syar’i  yang banyak dibahas  dalam  kitab- kitab fiqh turôts

(klasik) maupun  kitab-kitab  fiqh mu’âshir  (kontemporer).  Dalam  diskursus  tentang zakat tentu sisi khilâfiyah fiqhiyyah menjadi sesuatu keniscayaan  sebagaimana terjadi dalam diskursus kewajiban  syar’i lainnya. Salah satu yang menjadi ranah perbedaan tersebut adalah masalah ashnaf bagi mustahiq zakat khususnya mengenai golongan fii sabilillah.  Banyaknya perbedaan  pendapat  mengenai  penafsiran  dari  golongan  ini memunculkan minat penelitian  untuk mengkaji lebih jauh  tentang  hal ini. Pendapat yang râjih (kuat) adalah  pendapat pertengahan  berdasarkan  nushûh syari’yah (dalil- dalil syar’i) dan qiyâs tidak memperluas makna fî sabîlillâh   sehingga tidak masuk didalamnya seluruh amal taqarrub  dan semua maslahat umum, serta tidak membatasi maknanya sebatas jihad qitâl saja. Pendapat ini merupakan gabungan antara  uslûb al- hashr (metode pembatasan) sebagaimana  yang ada di dalam surat at-taubah  ayat 60 dan perluasan  makna dalam satu kata yang terdapat  di dalam nushûs al-qurân   dan sunnah.

 

Key Word:  Ashnaf zakat, Fi Sabilillah, Qiyas, Tafsir kontemporer.

Downloads

Published

2017-10-31

How to Cite

Habibullah, E. S. (2017). IMPLEMENTASI PENGALOKASIAN ZAKAT PADA ASHNÂF FÎ SABÎLILLÂH (STUDI IJTIHAD ULAMA KLASIK DAN KONTEMPORER). Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 3(05). https://doi.org/10.30868/am.v3i05.139

Issue

Section

Articles

Citation Check