PELAKSANAAN HUKUM WARIS ADAT MELAYU JAMBI PADA MASYARAKAT KABUPATEN BATANGHARI MENURUT HUKUM ISLAM

Authors

  • Al Muthahhiri Ma'had Aly Syaikh Ibrahim Al-Jambi Kota Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/am.v9i01.1248

Abstract

This study examines the traditional Jambi Malay inheritance law in the Batanghari Regency community. The main question in this Research is whether it has been appropriate to implement the traditional Malay inheritance law with Islamic law. Furthermore, the aim is to obtain a complete and in-depth understanding of the implementation of the Jambi Malay to Islamic law, the suitability of adage with practice in the field, and syarak solution to the customary inheritance law in Batanghari district. this research, conducted by using a qualitative approach, applies descriptive analytic method with subsequent stages undertaken. For instance, to collect the data, this research deals with three kinds of means, such as the technic of observation and in-depth interviews and documentation. The result of this research is the implementation of Jambi Malay customary inheritance law in the community of Batanghari Regency regarding to the Islamic law which is defined by describing the traditional adage. Ultimately, the recapitulation of this research is that basically the implementation of Jambi Malay customary inheritance law is different from the provisions stipulated by syarak. The solution given is through al-Taradhi and Att-Takharuj Min al-Tirkah. hence, there is no conflict between Syara 'and Adat.

 

Penelitian ini mengkaji mengenai Hukum Waris Adat Melayu Jambi Pada Masyarakat Kabupaten Batanghari. Pertanyaan Penelitian ini Sudahkah sesuai pelaksanaan hukum waris adat melayu Jambi dengan hukum Islam?, Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai Pelaksanaan Hukum Waris Adat Melayu Jambi menurut Hukum Islam, mulai dari cara pembagian warisan, kesesuaian adagium adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah dengan praktiknya di lapangan, solusi syarak terhadap hukum waris adat di kabupaten Batanghari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini Pelaksanaan Hukum Waris Adat Melayu Jambi Pada Masyarakat Kabupaten Batanghari Menurut Hukum Islam dimaknai dengan menjabarkan adagium adat. Pelaksanaan pembagian harta warisan yang  berbeda dengan syarak, kemudian mencari korelasi antara Adat dalam pelaksanaan hukum waris adat melayu, memberikan solusi sehingga adat melayu Jambi pada masyarakat kabupaten Batanghari sejalan dengan Syarak. Kesimpulan penelitian adalah Pada pelaksanaannya, ketentuan adat melayu jambi lebih didahulukan dalam melaksanakan hukum waris. Memang asas Ijbari berlaku dalam hal ini. namun para ulama’ juga membolehkan untuk membagi harta warisan tidak menggunakan Ilmu Fara’id (Ketentuan Syarak). Solusi yang diberikan adalah melalui al-Taradhi dan Att-Takharuj Min al-Tirkah. Sehingga tidak ada perbenturan antara Syarak dengan Adat. 

References

'Abud, Mansyawi 'Utsman. Al- Wajiz Fi al-Mirats ala al- Madzahib al- Arba'ah. Kairo: al-Ma'ahid al-Azhariyyah, 2013.

al-Dimyathi, Abu Bakar Syatha. I'anatu al-Thalibin . Surabaya : Al hidayah , tt.

al-Hariri, Ibrahim Muhammad Mahmud. Al- Madkhal Ila al- Qawa'id al- Fiqhiyah al- Kulliyyah. Amman: Dar 'Ammar, 1998.

Al-Shobuny, Syaikh Muhammad Ali. Al- Mawarits Fi al--Syari'ati al- Islamiyati fi Dhau'i al- Kitab wal Al-Sunnati. Beirut: Al- Maktabah Al-Ashriyyah, 2017.

AM, Suhar. Metodologi Hukum Islam (Ushul Fiqh). Jambi: Salim Media Indonesia, 2015.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Aziz, Abdul. "Pembagian Waris Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Ahli Waris Dalam Tinjauan Maqashid Syari'ah." De Jure; Jurnal Hukum Syari'ah, 2016: 48-63.

Bantany, Syaikh Nawawi al. Nihayatu al-Zain Fi Irsyadi al Mubtadi'in. Surabaya: Al- Haramain, tt.

Cholif, Muchtar Agus. Hukum Adat 9 Pucuk, Pucuk Jambi 9 Lurah . Jambi: Percetakan Horas Jaya, 2012.

dkk, Zulfikar Ahmad. Agama & Budaya Lokal (Revitalisasi Adat & Budaya diBumi Langkah Serentak Limbai Seayun). Jambi: Sulthan Thaha Press, 2009.

Hakim, Abu Abdillah Al-. al- Mustadrak 'ala al- Shahihain. Maktabah al-Syamilah, tt.

Jambi, LAM. Himpunan Materi Pembekalan Adat Istiadat Melayu Jambi Bagi Perangkat dan Lembaga Adat Desa dalam Propinsi Jambi. Jambi: LAM Jambi, 2008.

Jambi, Lembaga Adat Melayu Propinsi. Buku pedoman Adat Jambi. Jambi: Lembaga Adat Melayu Propinsi Jambi, 1993.

Jambi, Lembaga Adat Provinsi. Pokok-Pokok Adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah (Jilid 2, Hukum Adat Jambi). Jambi: LAM Jambi, 2001.

Munte, Abdul Karim. Bincang Syari'ah. Agustus 23, 2018. https://bincangsyariah.com/kalam/bolehkah-membagi-warisan-berdasarkan-kesepakatan/ (accessed Agustus 21, 2019).

Mustika, M. Zaki & Dian. Syari'ah dan Negara : Ragam Perspektif @ Implementasi di Asia Tenggara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Pahmi. Silang Budaya Islam-Melayu (Dinamika Masyarakat Melayu Jambi). Tangerang: Pustaka Compass, 2014.

Regam, Lembaga Adaat Bumi Serentak Bak. Prinsip-Prinsip Dasar Hukum Adat Bumi Serentak Bak Regam . Batanghari: LAM Batang Hari, 2007.

Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunnah. Kairo : Mesir, 2004.

Sakur, Hasuf. Hukum Waris Adat Jambi. Jambi: Lembaga Adat Melayu Propinsi Jambi, 2014.

Yani, Achmad. Fara'idh & Mawaris (Bunga Rampai Hukum Waris Islam). Jakarta: Penerbit Kencana, 2016.

Yusuf, Kadar M. Tafsir Ayat Ahkam. Jakarta: Amzah, 2011.

Published

2021-05-01

How to Cite

Muthahhiri, A. (2021). PELAKSANAAN HUKUM WARIS ADAT MELAYU JAMBI PADA MASYARAKAT KABUPATEN BATANGHARI MENURUT HUKUM ISLAM. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 9(01), 104–129. https://doi.org/10.30868/am.v9i01.1248

Citation Check