AKTUALISASI AKHLAK AL-KARIMAH MENURUT QURAN SURAT LUQMAN [31]: 18-19 (Studi Living Qur’an Pada Santri Madrasah Aliyah Hamzanwadi Khusus Putri Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, NTB)

Authors

  • Arina Maemanah Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darul Quran Bogor, Indonesia
  • Muhammad Sapil Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darul Quran Bogor , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/at.v9i02.7576

Keywords:

Aktualisasi, Akhlak al-Karimah, Study Living Quran QS. Luqman

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta-fakta sosial dewasa ini yang sangat miris, tentang dekadensi akhlak peserta didik pada seorang guru. Penelitian ini akan dilaksanakan di pesantren, Santri Madrasah ‘Aliyah Hamzanwadi      Khusus Putri Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, NTB sebagai subjek penelitian data primer, adapun data sekunder ada nilai-nilai akhlak yang diajarkan berdasarkan kandungan dari Al-Qur’an Surah Luqman ayat 18-19. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kepatuhan para siswa atau tingkat aktualisasi nilai-nilai akhlak pada pesantren tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan adalah menggabungkan dua metode (mix method), yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif penulis menggunakan metode tafsir tahlili untuk mengnalisa penafsiran ayat 18-19 dari surah Luqman, dan pada penelitian kuantitatif penulis menggunakan aplikasi SPSS sebagai dasar melakukan studi Living Qur’an. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri madrasah ’Aliyah Hamzanwadi telah mengaktualisasikan nilai-nilai akhlak pada Qs. Luqman [31]: 18-19 yaitu dari total 202 santri terdapat 29% atau setara dengan 58 orang memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi, 57% atau setara dengan 115 santri tigkat sedang dan 14% atau setara dengan 29 orang dengan tingkat kepatuhan yang rendah. Dari hasil analisis korelasi antara variabel X (tingkatan kelas) dengan variabel Y (data demografi) terhadap tingkat kepatuhan santri hanya 1,8%.

 

References

Abdurrohman, Muhammad. (2016). Akhlak: Menjadi seorang Muslim Berakhlak Mulia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Abi Ḥafṡ ‘Umar bin ‘Ali. (1998). Al-Tafsīr al- Lubab Fī ‘Ulum al-Kitāb, Juz 15, (Bairūt: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Ahsin W. Al-Hafidz. (2005). Kamus Ilmu al-Qur’an. Jakarta: Amzah.

Al- Alusi, Abu Al Fadl Syihab Al-Din Al-Sayyid Mahmud. (1999). Ru>H Al- Ma’ani Fi Tafsi>R Al-Qur’an Al-Azim Wa Al-Sab’ Al-Masani. Beirut Libanon: Ihya> al-Tura al-‘Arab.

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail, Sahih al-Bukhari>, Jilid 4 (Mesir: al-Maktabah al- Salafiyyah, 1400)

Al-Dimasiqy, Imad ad-Din Abu al-Fida Ismail Ibn Amar Ibn Amar Ibn Katsir. (1999). Tafsir al-Qur’an al-Adzim, Jilid 6. Riyadh: Dar Toyyibah.

Al-Ghazali, Abu Hamid. (1994). Tentang Bahaya Takabbur, ter. Ny. Kholifa Marhijanto. Surabaya: Tiga dua.

Al-Hanif, Budiman. (2005). Percikan Hati Nurani: Sebuah Renungan. Jakarta: Gema Insani.

Al-‘iraqi, ‘Abdurrahim bin husain. (2000). Takhrij al-Ihya’ Al-Iraqi. Bairut: Da>r al-Sodir.

Al-Jurri, Imam. (2018). Akhlak Orang Berilmu dan Akhlak Ahli Qur’an, Terjemahan. Khalifurrahman Fath, Abdul Halim. Ciputat: Alifia Books.

Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. (t.t.). Tafsīr al-Maraghi, Juz 19. Bairūt: Dār Iḥya Al- Turoṡ Al-‘Arabi.

Al-Mawardi, Abu al-Hasan Ali Al-Basri. (2003). Etika Jiwa. Bandung: Pustaka Setia.

Al-Qurthubi, Abi ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar al- Ansari. (2006). Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an, Jilid 14. Beirut: Al- Risalah.

Al-Zuh{aili>, Wahbah. (1991). Tafsir al-MuniR fi al-‘Aqidah wa as-Syari’ah wa al-Manhaj, Jilid 11. Damsyiq: Dar al-Fiqr.

Amin, Muhammad. “MA Hamzanwadi NW Pancor,” MA hamzanwadi NW Pancor (mysch.id) (diakses 17 September 2023)

Anwar, Rosihan. (2010). Asas Kebudayaan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Anwar, Rosihon. (2008). Akidah Akhlak. Bandung: CV pustaka Setia.

Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Asy-Syafi’I, Badruddin ibnu jama’ah al-Kinanai. (2019). Tadzkirotusami’ Walmutakallim: Keutamaan Ilmu, Penuntut Ilmu, Dan Ulama Serta Adab- Adab Menuntut Ilmu dan Mengajar, terj. Izuddin Karimi. Jakarta: Darul Haq.

Ayunita, Dian. “Modul Uji Validitas dan Reliabilitas,” (Oktober 2018)

Aziz, Abdul. (2006). Ensiklopedia Etika Muslim Begini Semestinya Muslim Berperilaku. Jakarta: Maghfirah Pustaka.

Badroen, Faisal. (2015). Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta: Prenademia Group.

Dian Islamiati, Hamnah dan Sri Sunantri, (2024). “Konsep Sombong dalam al- Qur’an,” Jurnal Ilmiah Filsafah: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora 10, no. 1 (Januari 2024)

Djiwandono, Soenardi. (2008). Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks.

Enginer, Ashgar. (2004). Islam Masa Kini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Fransisca, Maria. (2023). “Guyonan Siswa Keroyok Guru,” Video Viral Guyonan Siswa Keroyok Guru, Begini Kronologinya - Nasional Tempo.co (diakses 27 Juli 2023).

Gade, Syabuddin. (2013). Membumikan Pendidikan Akhlak Mulia Anak Usia Dini. Banda Aceh: PT Aceh Nusantara.

Haji Abdul Malik Karim Amrullah. (2015). Tafsir al-Azhar, Jilid 7. Jakarta: Gema Insani.

Hasbillah, Ahmad ’Ubaydi. (2021). Ilmu Living Quran-Hadist; Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Tangerang Selatan: Maktabah Darus-Sunnah.

Husaini Usman dkk. (2006). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ismail, Ilyas. (2013). True Islam: Moral Intelektual, Spiritual. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Mahrus, Abdullah Kafabihi. (2015). Kajian Analisis Talim Muta’allim. Jawa Timur: Sumedang.

Maskawaih, Ibnu. Tahdzib al-Akhlak wa Tatthir al-A’raq. Beirut: Maktabah al-Hayah Li Ath- Thiba’ah wa Nasyr, Cet. 2)

Meity dkk. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Dapartemen Pendidikan Nasional.

Muhaimin. (2005). Studi Islam Dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan. Jakarta: Kencana.

Muqtadir, Ibrahim Abdul. (2008). Wisdom of Luqman El-Hakim:12 Cara Membentengi Kerusakan Akhlak. Solo: Aqwa.

Ovan dan Andika Saputra. (2020). CAMI: Aplikasi Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Berbasis Web (Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Saebani, Beni Ahmad. (2015). Ilmu Akhlak, (Bandung: Pustaka Setia, 2010) Saproni, Panduan Praktis Akhlak Seorang Muslim, (Bogor: CV Bina Karya Utama.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Shadhili, Sayyid Quthb Ibrahim Husaini. (1968). Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, Jilid 5. Kairo: Darus Syauq.

Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Jilid 11. Jakarta: Lentera Hati.

Subhayni dkk. (2017). Keterampilan Berbicara. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung; ALFABETA.

Supadie, Didick Ahmad. (2011). Pengantar Studi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Tarigan, Henry Guntur. (1985). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa (Bandung: Angkasa.

Team Dapartemen Kaderisasi DPP PK Sejahtera. (2003). Manejemen Tarbiyah Anggota Pemula. Bandung: PT Syamil Cipta Media.

Published

30-11-2024

How to Cite

Maemanah, A., & Sapil, M. (2024). AKTUALISASI AKHLAK AL-KARIMAH MENURUT QURAN SURAT LUQMAN [31]: 18-19 (Studi Living Qur’an Pada Santri Madrasah Aliyah Hamzanwadi Khusus Putri Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, NTB). Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 9(02), 317–334. https://doi.org/10.30868/at.v9i02.7576

Citation Check