Implikasi Konsep Al-Wujuh Wa Al-Nadzair Dalam Penafsiran Alquran
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v8i01.4017Keywords:
al-Wuju>h, al-Nadza>ir, Bintu Sya>t}i’Abstract
Al-wujuh wa al-nadzair merupakan salah satu bahasan yang berkaitan dengan konteks makna kosa kata yang terdapat di dalam Alquran. Al-wujuh adalah kata yang memiliki kesamaan lafadz namun berbeda makna. Sedangkan al-nadzair kata-kata yang lafadznya berbeda, namun maknanya sama, walaupun mengandung pesan atau penekanan yang berbeda. Tujuan dari tulisan ini ialah untuk mengetahui bagaimana implikasi dari al-wujuh wa al-nadzair terhadap proses pemaknaan Alquran melalui contoh analisis dari penafsiran Alquran Bintu Syati’. Metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah deskriptif-analitis. Hasil kesimpulannya menyatakan bahwa karakter al-wujuh wa al-nadzair dalam penafsiran Bintu Syati’ dengan menggunakan teorinya anti-sinonimitas hanya berlaku untuk nadzair, bukan al-wujuh. Artinya, di dalam setiap pemaknaan kata meskipun akar katanya sama tidak akan menghasilkan makna yang sama, namun tidak sampai pada al-wujuh (satu kata banyak makna).
References
Abdurrahman, Aisyah. (1996). Tafsir Bintu Asy-Syati’, Terj. Mudzakir Abdussalam. Bandung: Mizan.
Al-Hasani, Al-Maliki, bin Sayyid ‘Alawi, Sayyid Muhammad. (1983). Zubdatul Itqon fi ‘Ulum Al-Qur’an. Jeddah: Dar al-Syuruq.
Ichwan, Nor, Mohammad. (2018). Memahami Bahasa Alquran: Refleksi Atas Persoalan Linguistik. Yogyakarta: Walisongo Press.
Jannah, Miftahul. (2017). Manusia Dalam Alquran: Studi atas Kitab Maqal fi al-Insan: Dirasah Quraniyyah Karya ‘Aisyah ‘Abd aAl-Rahman Bint Al-Syati’, Jurnal Imu Ushuluddin, 16(2).
Kurdi, Jabal, Arif. Hamzah, Saipul. (2018). Menelaah Teori Anti-Sinonimitas Bintu al-Syati’ Sebagai Kritik Terhadap Digital Literate Muslims Generation. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 3, Des.: h. 245-260. DOI: 10.18326/millati.v311.245-260.
Al-Rahman, Abdur, Aisyah: Bint Al-Syati’. (1969). maqal fi Al-Insan Dirasah Qur’aniyah. Kairo: Dar al-ma’arif
Sarwat, Ahad. Februari. (2019). Al-Wujuh wa Al-Nadzair dalam Alqura. Jakarta: Ruah Fiqih Publishing.
Setiawan, Kholis, M. Nur. (2005). Alquran Kitab Sastra Terbesar. Yogyakarta: Elsaq Press.
Shihab, M. Quraish. (2015). Kaidah Tafsir. Tangerang: Lentera Hati.
Wahidi, Ridhoul. (2021). Pengantar Imu Al-Wujuh al-Nadzair. Yogyakarta: CV. Diandra Primamitra Media.
Wahyudi. (2019). Al-Wujuh wa Al-Nadzair dalam Al-Qur’an Perspektif Historis. Jurnal Studi Alquran dan Hadis, 3(1).
Al-Zabidi, Al-Hasani, Murtada, Sayyid Muhamad. (t.t.). Tajul ‘Arusy min Jawahirul Qamus. Jilid 4.
Al-Zarkasyi, bin Abdullah, Muhammad, Badruddin, Al-Imam. (1957). Al-Burhan fi ‘Ulu Al-Qur’an. Jilid I. Mesir: al-Halaby.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).