Revitalisasi Perbuatan Hukum Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah

Authors

  • Moh. Asep Zakariya Ansori UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
  • Lina Pusvisasari UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
  • Ahmad Hasan Ridwan UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
  • Atang Abdul Hakim UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ad.v7i01.4070

Keywords:

Akad, Murabahah, dan Perbuatan Hukum

Abstract

Pembiayaan murabahah merupakan produk penting bank syariah guna mendistribusikan dana kepada para nasabah perbankan tersebut. Pembiayaan ini tentu mengacu fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Standar Produk Perbankan Syariah. Perspektif fiqh, marabahah sebagai transaksi jual beli dimana barang mesti ada di antara bank dengan nasabah, tetapi secara praktik adalah penyaluran dana karena bank sebagai mediator yang tidak mempunyai barang, sehingga bank bersandar pada akad wakalah untuk menyalurkan dana dan mendapatkan keuntungan dari jual beli tersebut. Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa pembiayaan murabahah bil wakalah masih tidak selaras dengan prinsip syariah, bahkan implementasinya tercemar oleh moral hazard, dimana penyaluran dana tanpa ada jual beli barang sebagaimana tertulis dalam akad. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan metode deskriptif menganalisis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Dengan menggunakan pendekatan ushul fiqh, penulis melakukan content analysis terhadap norma hukum pembiayaan murabahah. Penelitian ini mengalisis legal standing subjek hukum, hubungan hukum dan menentukan perbuatan hukum sebagai sebuah akad pembiayaan murabahah. Kebaruan    dari penelitian ini adalah rukun syarat pembiayaan murabahah terdiri dari empat pihak dan sebelas perbuatan hukum. Revitalisasi dari penelitian ini yaitu DSN-MUI dan OJK perlu  membuat legal standing pelaku pembiayaan, bukan hanya bank dan nasabah, serta memasukkan sebelas perbuatan hukum sebagai rukun atau syarat baru dari akad pembiayaan murabahah,    agar sesuai dengan prinsip syariah.

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. (2017). Peranan Pembiyaan Murabahah dalam Pengembangan Usaha

pada PT Bank Muamalat. Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropi

Islam, 1.

Agha, S. E. (2015). Credit financing in Islamic financial institutions : A Shariah

review of Murabahah transactions. Islamic Finance News.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik Gema Insani Press.

Ascarya. (2006). Akad dan Produk Bank Syariah: Konsep dan Praktek di Beberapa

Negara. Bank Indonesia.

Asro, M., & Kholid, M. (2011). Fiqh Perbankan (M. A. Djaliel & B. A. Saebani

(eds.); Cet. 1). Pustaka Setia.

Asyhadie, Z. (2017). Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia (Edisi

Revi). Rajawali Pers.

Badri, M. A. (2015). Riba & Perbankan Syariah: Definisi, Fatwa, Hukum dan Solusi.

Yayasan Al-Furqon Al-Islami.

Baidhowi. (2017). Rekonstruksi Akad Murabahah (Studi Akad Murabahah di BMT

SM NUPekalongan). YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam.

Dayyan, M. (2016). Resistensi Masyarakat Terhadap Perbankan Syari‟ah di Kota

Langsa.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah,

(2000). Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No:

/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Jual Beli Murabahah, (2017).

Dusuki, A. W. (2007). Commodity Murabahah Programme (CMP): An Innovative

Approach to Liquidity Management. Journal of Islamic Economics, Banking and

Finance, 3.

Dusuki, A. W., & Abdullah, N. I. (2011). Fundamentals of Islamic Banking (Aliza bin

Elias &Khamsiah bt Mohd Isha.

Fauzia, I. Y., & Riyadi, A. K. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid

al-Syari‟ah (Cet. ke-1). Prenadamedia Group.

Ghozali, Mohammad; Roficoh, L. W. (2019). Kepatuhan Syariah Akad Murabahah

Dalam Konsep Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Di Indonesia. HUMAN

FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam.

Guney, N. (2015). MurÄbaḥah financing revisited: The contemporary debate on its

use inIslamic banks. Intellectual Discourse.

Haroen, N. (2000). Fiqh Muamalah. Gaya Media Pratama.

Husain, S. A., Ludigdo, U., & Adib, N. (2017). Mengungkap Moral Hazard pada

Akad Murabahah al-Wakalah di Sebuah Bank Syariah di Provinsi Gorontalo.

Media Trend: Berkala Kajian Ekonomi & Studi Pembangunan.

Qudamah, Ibnu. (1994). Al-Mughni wa Syarahul Kabiir „Ala Matan al-Muqni. Dar alFikr.

Iqbal, Z., & Mirakhor, A. (2015). Pengantar Keuangan Islam: Teori dan Praktik (Cet.

ke-2). Prenadamedia Group.

Karim, A. A., & Sahroni, O. (2015). Riba, Gharar dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah:

Analisis Fikih & Ekonomi. RajaGrafindo Persada.

Kasmir. (2016). Dasar-Dasar Perbankan (Cet. ke-14). RajaGrafindo Persada.

Marzuki, P. M. (2008). Penelitian Hukum (Cet. 4). Kencana Prenada Media Group.

Muhammad. (2015). Manajemen Dana Bank Syariah (Cet. ke-2). Rajawali Pers.

Mujahidin, A. (2016). Hukum Perbankan Syariah. Rajawali Pers.

OJK. (2016). Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah (S. B. Utomo (ed.)).

Otoritas Jasa Keuangan.

Prabowo, B. A. (2012). Aspek Hukum Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah.

UII Press.

Pradana, A. W. S., & Hariri. (2019). Implementasi Pernyataan Standar Akutansi

Keuangan (PSAK) Atas Transaksi Murabahah (Studi Kasus pada Bank Syariah di

Indonesia.

Rauf, A. (2016). Penerapan Teori Akad Pada Perbankan Syariah. Al-Iqtishad: Journal

of Islamic Economics.

Suadi, A. (2018). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Penemuan dan Kaidah Hukum.

Prenada media Group.

Suprihatin. (2015). Otentisitas Konsep al-Murabahah di Bank Syariah. Ahkam: Jurnal

Hukum Islam, XV (1).

Susilo, E. (2017). Analisis Pembiayaan dan Resiko Perbankan Syari‟ah. Pustaka Pelajar.

Syafe‟i, R. (2015). Ilmu Ushul Fiqih (Cet. ke-5). Pustaka Setia.

Syu‟aibun. (2014). Tinjauan Kritis Terhadap Deviasi Akad Murabahah Dalam

Aplikasinya Pada Perbankan Syari‟ah. Human Falah: Jurnal Ekonomi Dan

Bisnis Islam.

Wardi, J., & Putri, G. E. (2011). Analisis Perlakuan Akuntansi Syariah untuk

Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, Serta Kesesuaiannya dengan PSAK

No. 102, dan 105. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis.

Yaacob, A. A. bin M. (1986). Islamic Banking and Economic Development. University of

Maryland.

Ikit, (2018). Jual Beli dalam Perspektif Ekonomi Islam, Yogyakarta, Gava Media.

Zahoruddin Abd. Rahman, (2000). Panduan Perbankan Islam, (Malaysia, Telaga

Biru sdn. Bhd:

Zahoruddin Abd. Rahman, (2003). Riba dan Isu Keuangan, Malaysia, Telaga Biru

sdn. Bhd.

Syamsul Anwar, (2010). Hukum Perjanjian Syariah Studi Tentang Teori Akad

dalam Fiqih Muamalah, Jakarta, Rajagrafindo.

Agus Miswanto, (2019). Ushul Fiqh Metode Istimbath Hukum Islam, Magelang,

Unnima Press.

Amir Syarifudin, (2011). Ushul Fiqh I, Jakarta, Kencana.

H.M. Pudjihardjo, (2017). Kaidah-kaidah Fiqih untuk Ekonomi Islam, Malang,

UB Press

Published

2023-03-29

How to Cite

Ansori, M. A. Z., Pusvisasari, L., Ridwan, A. H., & Hakim, A. A. (2023). Revitalisasi Perbuatan Hukum Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(01), 61–82. https://doi.org/10.30868/ad.v7i01.4070

Citation Check