Revitalisasi Perbuatan Hukum Dalam Akad Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah
DOI:
https://doi.org/10.30868/ad.v7i01.4070Keywords:
Akad, Murabahah, dan Perbuatan HukumAbstract
Pembiayaan murabahah merupakan produk penting bank syariah guna mendistribusikan dana kepada para nasabah perbankan tersebut. Pembiayaan ini tentu mengacu fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Standar Produk Perbankan Syariah. Perspektif fiqh, marabahah sebagai transaksi jual beli dimana barang mesti ada di antara bank dengan nasabah, tetapi secara praktik adalah penyaluran dana karena bank sebagai mediator yang tidak mempunyai barang, sehingga bank bersandar pada akad wakalah untuk menyalurkan dana dan mendapatkan keuntungan dari jual beli tersebut. Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa pembiayaan murabahah bil wakalah masih tidak selaras dengan prinsip syariah, bahkan implementasinya tercemar oleh moral hazard, dimana penyaluran dana tanpa ada jual beli barang sebagaimana tertulis dalam akad. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan metode deskriptif menganalisis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Dengan menggunakan pendekatan ushul fiqh, penulis melakukan content analysis terhadap norma hukum pembiayaan murabahah. Penelitian ini mengalisis legal standing subjek hukum, hubungan hukum dan menentukan perbuatan hukum sebagai sebuah akad pembiayaan murabahah. Kebaruan    dari penelitian ini adalah rukun syarat pembiayaan murabahah terdiri dari empat pihak dan sebelas perbuatan hukum. Revitalisasi dari penelitian ini yaitu DSN-MUI dan OJK perlu  membuat legal standing pelaku pembiayaan, bukan hanya bank dan nasabah, serta memasukkan sebelas perbuatan hukum sebagai rukun atau syarat baru dari akad pembiayaan murabahah,   agar sesuai dengan prinsip syariah.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2017). Peranan Pembiyaan Murabahah dalam Pengembangan Usaha
pada PT Bank Muamalat. Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropi
Islam, 1.
Agha, S. E. (2015). Credit financing in Islamic financial institutions : A Shariah
review of Murabahah transactions. Islamic Finance News.
Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik Gema Insani Press.
Ascarya. (2006). Akad dan Produk Bank Syariah: Konsep dan Praktek di Beberapa
Negara. Bank Indonesia.
Asro, M., & Kholid, M. (2011). Fiqh Perbankan (M. A. Djaliel & B. A. Saebani
(eds.); Cet. 1). Pustaka Setia.
Asyhadie, Z. (2017). Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia (Edisi
Revi). Rajawali Pers.
Badri, M. A. (2015). Riba & Perbankan Syariah: Definisi, Fatwa, Hukum dan Solusi.
Yayasan Al-Furqon Al-Islami.
Baidhowi. (2017). Rekonstruksi Akad Murabahah (Studi Akad Murabahah di BMT
SM NUPekalongan). YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam.
Dayyan, M. (2016). Resistensi Masyarakat Terhadap Perbankan Syari‟ah di Kota
Langsa.
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah,
(2000). Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No:
/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Jual Beli Murabahah, (2017).
Dusuki, A. W. (2007). Commodity Murabahah Programme (CMP): An Innovative
Approach to Liquidity Management. Journal of Islamic Economics, Banking and
Finance, 3.
Dusuki, A. W., & Abdullah, N. I. (2011). Fundamentals of Islamic Banking (Aliza bin
Elias &Khamsiah bt Mohd Isha.
Fauzia, I. Y., & Riyadi, A. K. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid
al-Syari‟ah (Cet. ke-1). Prenadamedia Group.
Ghozali, Mohammad; Roficoh, L. W. (2019). Kepatuhan Syariah Akad Murabahah
Dalam Konsep Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Di Indonesia. HUMAN
FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam.
Guney, N. (2015). MurÄbaḥah financing revisited: The contemporary debate on its
use inIslamic banks. Intellectual Discourse.
Haroen, N. (2000). Fiqh Muamalah. Gaya Media Pratama.
Husain, S. A., Ludigdo, U., & Adib, N. (2017). Mengungkap Moral Hazard pada
Akad Murabahah al-Wakalah di Sebuah Bank Syariah di Provinsi Gorontalo.
Media Trend: Berkala Kajian Ekonomi & Studi Pembangunan.
Qudamah, Ibnu. (1994). Al-Mughni wa Syarahul Kabiir „Ala Matan al-Muqni. Dar alFikr.
Iqbal, Z., & Mirakhor, A. (2015). Pengantar Keuangan Islam: Teori dan Praktik (Cet.
ke-2). Prenadamedia Group.
Karim, A. A., & Sahroni, O. (2015). Riba, Gharar dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah:
Analisis Fikih & Ekonomi. RajaGrafindo Persada.
Kasmir. (2016). Dasar-Dasar Perbankan (Cet. ke-14). RajaGrafindo Persada.
Marzuki, P. M. (2008). Penelitian Hukum (Cet. 4). Kencana Prenada Media Group.
Muhammad. (2015). Manajemen Dana Bank Syariah (Cet. ke-2). Rajawali Pers.
Mujahidin, A. (2016). Hukum Perbankan Syariah. Rajawali Pers.
OJK. (2016). Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah (S. B. Utomo (ed.)).
Otoritas Jasa Keuangan.
Prabowo, B. A. (2012). Aspek Hukum Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah.
UII Press.
Pradana, A. W. S., & Hariri. (2019). Implementasi Pernyataan Standar Akutansi
Keuangan (PSAK) Atas Transaksi Murabahah (Studi Kasus pada Bank Syariah di
Indonesia.
Rauf, A. (2016). Penerapan Teori Akad Pada Perbankan Syariah. Al-Iqtishad: Journal
of Islamic Economics.
Suadi, A. (2018). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Penemuan dan Kaidah Hukum.
Prenada media Group.
Suprihatin. (2015). Otentisitas Konsep al-Murabahah di Bank Syariah. Ahkam: Jurnal
Hukum Islam, XV (1).
Susilo, E. (2017). Analisis Pembiayaan dan Resiko Perbankan Syari‟ah. Pustaka Pelajar.
Syafe‟i, R. (2015). Ilmu Ushul Fiqih (Cet. ke-5). Pustaka Setia.
Syu‟aibun. (2014). Tinjauan Kritis Terhadap Deviasi Akad Murabahah Dalam
Aplikasinya Pada Perbankan Syari‟ah. Human Falah: Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis Islam.
Wardi, J., & Putri, G. E. (2011). Analisis Perlakuan Akuntansi Syariah untuk
Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, Serta Kesesuaiannya dengan PSAK
No. 102, dan 105. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis.
Yaacob, A. A. bin M. (1986). Islamic Banking and Economic Development. University of
Maryland.
Ikit, (2018). Jual Beli dalam Perspektif Ekonomi Islam, Yogyakarta, Gava Media.
Zahoruddin Abd. Rahman, (2000). Panduan Perbankan Islam, (Malaysia, Telaga
Biru sdn. Bhd:
Zahoruddin Abd. Rahman, (2003). Riba dan Isu Keuangan, Malaysia, Telaga Biru
sdn. Bhd.
Syamsul Anwar, (2010). Hukum Perjanjian Syariah Studi Tentang Teori Akad
dalam Fiqih Muamalah, Jakarta, Rajagrafindo.
Agus Miswanto, (2019). Ushul Fiqh Metode Istimbath Hukum Islam, Magelang,
Unnima Press.
Amir Syarifudin, (2011). Ushul Fiqh I, Jakarta, Kencana.
H.M. Pudjihardjo, (2017). Kaidah-kaidah Fiqih untuk Ekonomi Islam, Malang,
UB Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
 
						



