Kajian Teori Laba Pada Transaksi Jual Beli Dalam Fiqh Mu’Ämalah (Studi Komparasi Teori Laba Ekonomi Konvensional)
DOI:
https://doi.org/10.30868/ad.v1i01.228Abstract
Islam memiliki nilai komprehensif yang berarti syariah islam merangkum seluruh
aspek kehidupan, baik ritual (ibadah) maupun social (mu’Ämalah). Ibadah diperlukan untuk
menjaga ketaatan dan keharmonisan hubungan manusia dengan Khaliq-nya. Ibadah juga
merupakan sarana untuk mengingatkan secara kontinyu tugas manusia sebagai khalifah-Nya
di muka bumi ini. adapun mu’Ämalah diturunkan untuk menjadi rules of the game atau
aturan main manusia dalam kehidupan sosialnya.
Dalam Islam ekonomi adalah bagian dari tatanan islam yang perspektif. Islam
meletakan ekonomi posisi tengah dan keseimbangan yang adil. Keseimbangan ini diterapkan
dalam segala bidang ekonomi. Segi imbang antara modal dan usaha, antara produksi dan
konsumsi, antara produsen, perantara, dan konsumen dan antara golongan-golongan dalam
masyarakat. Termasuk dari keadilan dalam pola produksi, distribusi, dan sirkulasi ekonomi
adalah adanya pelarangan jual beli yang dipandang merugikan keduabelah pihak atau salah
satunya.
Kata Kunci: Teori Laba, Jual Beli, Fiqh Mu’amalah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).