MODERNISASI MADRASAH AWAL ABAD XIX: STUDI ANALISIS MADRASAH MAMBAUL ULUM SURAKARTA 1905-1945

Authors

  • Mulyanto Mulyanto Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Indonesia
  • Didin Saefudin Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
  • Adian Husaini Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Indonesia
  • Tiar Anwar Bahtiar Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v8i2.537

Keywords:

pendidikan, madrasah, pembaharuan

Abstract

Diskriminasi pendidikan yang dilakukan Pemerintah Hindia Belanda dalam bidang
pendidikan mendorong lahirnya Madrasah Mambaul Ulum Surakarta tahun 1905. Selain itu, munculnya sekolah zending (Kristen) di berbagai daerah, gencarnya pendirian sekolah Cina dengan kurikulum, buku-buku teks, guru, dan budaya dari Cina serta lahirnya Ordonansi Guru yang mengharuskan setiap guru agama mendapatkan ijin Pemerintah Hindia Belanda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pembaharuan Madrasah Mambaul Ulum. Termasuk penelitian historis dengan pendekatan sosial melalui studi kepustakaan. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Madrasah Mambaul Ulum menerapkan sistem pendidikan klasikal bercorak modern. Mambaul Ulum Surakarta menjadi salah satu model madrasah yang memodernisir sistem pendidikan yang ada. Tidak menolak sistem pendidikan Belanda yang dianggap modern, tetapi juga tidak menerima total. Madrasah Mambaul Ulum memilih jalan tengah dengan memodifikasi sistem pendidikan Belanda dan sistem pendidikan tradisional. Dengan kata lain, Madrasah Mambaul Ulum adaptif terhadap perubahan dengan tidak meninggalkan ciri khas sebagai lembaga pendidikan Islam

References

Nurhayati, S. (2010). Mambaul Ulum dalam Peningkatan Pengamalan dan Syiar Islam: Dinamika Pendidikan Islam dalam Mencetak Ulama di Surakarta Tahun 1905-1945. Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

Adnan, A.B. (1996). Sejarah Masjid Agung dan Gamelan Sekaten di Surakarta. Surakarta: Yayasan Mardikintoko.

Ardani, M. (1983). Mambaul Ulum Kesunaan Surakarta 1905-1942 (Suatu Studi Kasus).

Arsip Bubukanipun Badhe Adeging Pamulangan Ing Kagungan Dalem Masjid Agung, Bab 9. trasliterasi Moh. Ardani. Tentang Mambaul Ulum juga pernah dimuat Madjallah Islam dan Soeara PPDP (Perhimpunan Penghoeloe dan Pengawaian) no. 7/11, Juli 1939. Lihat Tempo, no. 5 thn. XII, 2 April 1983.

Arsip Keraton Kasunanan Surakarta, Kuran Jawi, Bagus Ngarpah, 1905, #1885 (Bagian 01).

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Daulay, H.P. (2009). Sejarah Pertumbuhan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.

Daulay, H.P. dan Pasa, N. (2014). Pendidikan Islam dalam Lingkaran Sejarah: Kajian dari Zaman Pertumbuhan Sampai Kebangkitan. Jakarta: Kencana Premadamedia Group.

Depdikbud. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gottschalk, L. (1975). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Hasbullah. (1996). SejarahPendidikan Islam di Indonesia: Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

Karno. (1990). Riwayat dan Falsafah Hidup Ingkang Sinoehoen Sri Soesoehoenan Pakoeboewono Ke-X 1893-1939. Surakarta: publisher not identified.

Kasbollah, K. (1993). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Inggris I: Teaching Learning Strategi. Malang: IKIP Malang.

Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartodirjo, S. (1984). Pengantar Sejarah Nasional: Dari Emporium ke Imperium. Jakarta: Balai Pustaka.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Mahmud. (2006). Model-Model Pembelajaran di Pesantren, Media Nusantara. Ciputat: Media Nusantara.

Maksum. (1999). Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mutohar, A. (2013). Nurul Alam: Manifesto Modernisasi Pendidikan Islam dan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasution, H. (1994). Pembaharuan dalam Islam. Jakarta: PT Bulan Bintang.

Qoyim Isma’il, I. (1997). Kiai Penghulu Jawa, Peranannya di Masa Kolonial. Jakarta: Gema Insani Press.

Rahim, H. (t.t.). Madrasah dalam Politik Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Logos.

Ricklefs, M.C. (2010). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Saridjo, M. (2011). Pendidikan Islam dari Masa ke Masa: Tinjauan Kebijakan Publik terhadap Pendidikan Islam di Indonesia. Bogor: Al-Manar Press.

Sejarah Masjid Agung Surakarta. (2014). Surakarta; Pengurus Masjid Agung Surakarta.

Stenbrink, K.A. (1986) Pesantren, Madrasah, Sekolah, Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.

Subhan, A. (2009). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20. Jakarta: UIN Jakarta.

Suminto, A. (1985). Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES.

Yunus, M. (1979). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Mutiara.

Published

29-08-2019

Citation Check