ETIKA KONSUMSI DALAM ISLAM

Eka Sakti Habibullah

Abstract


Kajian Islam tentang konsumsi sangat penting, agar seseorang berhati-hati dalam menggunakan kekayaan atau berbelanja. Suatu negara  mungkin memiliki kekayaan melimpah, tetapi apabila kekayaan tersebut tidak diatur pemanfaatannya dengan baik dan terukur maslahahnya, maka kesejahtera-an (welfare) akan mengalami kegagalan. Jadi yang terpenting dalam hal ini adalah cara penggunaan yang harus diarahkan pada pilihan-pilihan (preferensi)  yang mengandung maslahah (baik dan bermanfaat), agar kekayaan tersebut dimanfaatkan pada jalan yang sebaik-baiknya untuk kemakmuran dan kemaslahatan individu,masyarakat dan rakyat secara menyeluruh.

Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan naluri manusia. Sejak kecil, bahkan ketika baru lahir, manusia sudah menyatakan keinginan untuk memenuhi kebutuh-annya dengan berbagai cara, misalnya dengan menangis untuk menunjukkan bahwa seorang bayi lapar dan ingin minum susu dari ibunya. Semakin besar dan akhirnya dewasa, keinginan dan kebutuhan seorang manusia akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada usia tertentu untuk seterusnya menurun hingga seseorang meninggal dunia.

 

Kata Kunci: Etika, Konsumsi, Islam

DOI: http://dx.doi.org/10.30868/ad.v1i01.230 <

Article metrics

Abstract views : 0 | views : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Eka Sakti Habibullah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jl. Raya Dramaga KM. 7

Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat

Kota Bogor

Telp: 0251-8625187
HP: 0812 2220 2006
email: agus@staiabogor.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

 

Our Visitor