PERAN GURU AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI DI KUTTAB AWWAL USIA SATU SAMPAI ENAM TAHUN DENGAN METODE TALAQQI DI KUTTAB AL-FATIH KELAPA DUA KOTA DEPOK TAHUN AJARAN 2019/2020

Authors

  • Suma'at Suma'at Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Rahendra Maya STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Sujian Suretno STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ppai.v3i1.846

Keywords:

peran guru, menghafal Al-Qur’an, metode talaqqi

Abstract

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, peran guru sebagai pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakn proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menciptakan generasi manusia yang beriman dan bertakwa adalah dengan mengenalkan Alquran pada anak sejak usia dini. Menghafal Alquran merupakan perbuatan yang mulia dan berpahala. Oleh karena itu metode yang digunakan dalam menghafal Alquran bagi anak usia satu sampai enam tahun yakni metode talaqqi sesuai dengan perkembangan anak pada usia dini. Kedua, perannya adalah (a) Guru Alquran sebagai pendidik; (b) Motivator; (c) Pembimbing; (d) Guru Al-Qur’an sebagai pengajar, mengajarkan cara bertalaqqi Alquran yang baik seperti: Ikrar santri, menerangkan (menjelaskan),  mencontohkan, menirukan, menyimak, dan evaluasi. Ketiga, faktor pendukungnya adalah: (a) Sebagian santri beradab bagus; (b) Tajwid dan huruf hijaiyah dengan benar; dan (c) dukungan orang tua. Keempat, faktor penghambatnya adalah: (a) Sebagian santri beradab tidak bagus; dan (b) Kurangnya kontrol orang tua saat di rumah. Kelima, solusi dari faktor penghambatnya adalah: (a) Guru Alquran mengoptimalkan perannya; (b) Berkomunikasi dengan orang tua untuk ikut serta dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an; dan (c) Melakukan evaluasi.

References

Batubara, H.H. dan Ariani, D.N. (2016). Kuttab Sebagai Potret Pendidikan Dasar Periode Klasik. Jurnal Dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin.

Fadhlia, S.R., Islamiyah, S., Kusmia., Seventy, T. A., dan Mawaddah, Z. (2018). Konsep Alquran tentang Kecerdasan Anak dalam QS. Luqman Ayat 12-19: Jurnal Ilmu Tarbiyah Universitas Ibnu Khaldun Bogor, 7(1).

Ginanjar, M.H. (2017). Aktivitas Menghafal Alquran dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Beasiswa di Ma’had Huda Islami, Tamansari Bogor). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(11).

Keswara, I. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Tahfidzul Quran (Menghafal Al-Qur’an). Jurnal PAI. VI(2).

Maya, R. (2014). Perspektif Alquran tentang konsep At- Tadabbur. At- Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 01(01).

Maya, R. (2017). Karakter (Adab) Guru dan murid perspektif Ibu Jama’ah Al-Syafi’i. Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam, 06(12).

Maya, R. (2017). Esensi Guru dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02).

Surasman, O. (2017). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Alquran. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10).

Utami, R.D. dan Maharani, Y. (2018). Kelebihan dan Kelemahan Metode Talaqqi dalam Program Tahfidz Al-Qur’an Juz 29 dan 30 Pada Siswa Kelas Atas Madrasah IbtidaiyahMuhammadiyah. Profesi Pendidikan Dasar, 1(2).

Yasyakur, M. (2017). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Kedisiplinan Beribadah Sholat Lima Waktu. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(09).

Sumber dari Buku

Ahsin, W.A. (2010). Kamus Ilmu Alquran. Jakarta: Amzah.

Bakri, O. (2010). Kamus Indonesia Arab Inggris. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Embas, A. A. (2012). Menuntut Anda Memahami dan Menghafal Al-Qur’an. Makasar: Alaudin University Press.

Fathurrohman, M. dan Sulistyorini. (2012). Belajar dan Pembelajaran: Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.

Hitami, M. (2012). Pengantar Studi Al-Qur’an (Teori dan Pendekatan). Yogyakarta: LKIS.

Nasional, P.B. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nizham, A. (2018). Buku Pintar Alquran. Jakarta: Quantum Media.

Sa'dulloh. (2018). 9 Cara Praktis Menghafall Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani.

Sirojuddin. (2019). Petunjuk Mengaji dan Mengajar Al-Qur’an Madrasah Murotilil Quran. Kediri: Pustaka Jet Tempur.

Syarbini, A. dan Jamhari, S. (2012). Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Bandung: Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka.

Susianti. (2016). Metode-metode dalam Menghafal Al-Qur’an. Bandung: Al-Hikmah.

Usman, S. (2011). Hukum Islam: Asas-asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Zahroh, A. (2015). Membangun Kualitas Pembelajaran Melalui Dimensi Profesionalisme Guru. Bandung: Yrama Widya.

Hasil Wawancara

Hasil wawancara dengan Siti Mu’awanah/GURU AL-QUR’AN/W/25/10/19 (Jumat 25 Oktober 2019 di Kuttab Al-Fatih Kelapa Dua Kota Depok pukul 11:15 WIB).

Downloads

Published

2020-02-20

How to Cite

Suma’at, S., Maya, R., & Suretno, S. (2020). PERAN GURU AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI DI KUTTAB AWWAL USIA SATU SAMPAI ENAM TAHUN DENGAN METODE TALAQQI DI KUTTAB AL-FATIH KELAPA DUA KOTA DEPOK TAHUN AJARAN 2019/2020. Prosa PAI : Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 2(2B), 11–24. https://doi.org/10.30868/ppai.v3i1.846

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>