PERAN MUDARRIS DALAM MEMBINA TAUHID SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIZ ALQURAN WAHDAH ISLAMIYAH CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN AJARAN 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.30868/ppai.v3i2.1608Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman tauhid santri, mengetahui bagaimana implementasi mudarris dalam membina tauhid kepada santri, mengetahui faktor-faktor pendukukung, dan penghambat mudarris dalam membina tauhid santri, untuk mengetahui solusi terhadap faktor-faktor penghambat peran mudarris dalam membina tauhid santri di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Cibinong Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini adalah: Pertama,santri secara umum memahami tauhid sesuai dengan pemahaman Ahlussunnah Wal Jama’ah. Kedua, meyakinkan kepada santri dengan kalimat Tauhid, tidak ada Tuhan yang berhak dikecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya, dan menjauhkan dari perlakuan syirik. Ketiga, faktor pendukung sarana dan prasarana yang memadai, semangat santri dalam mempelajari tauhid, minat, bakat, dan motivasi Santri dalam belajar tauhid. Keempat. faktor penghambat masih adanya rasa malas dan rasa minder santri merasa tidak memahami pembelajaran, kurangnya semangat ketika belajar hanya didalam kelas, dan adab santri yang kurang baik terhadap para mudarris. Kelima, solusi terhadap faktor penghambat memotivasi mereka tentang pentingnya makna tauhid, menjelaskan keutamaan tauhid dan terus menanamkan tauhid, belajar diluar kelas dan disekitar lingungan pondok pesantran, mengajarkan adab murid terhadap guru dan meningkatkan kompetensi guruReferences
Sumber dari Jurnal/Penelitian
Priyatna, M. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10).
Maya, R. (2017), Karakter (Adab) Guru dan Murid Perspektif Ibn Jama’ah Al-Syafi’i. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam 06(12).
Muhtadin, Z. (2014) “Korelasi Tauhid Dan Pendidikan: Penanaman Tauhid Prioritas Utama Dalam Pendidikanâ€. Skipsi. Fakultas Ushuludin Jurusan Ilmu Akidah Program Pascasarjana Universitas Darussalam Gontor.
Wahidin, A. (2014). Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Tauhid Asma Wa Sifat. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 3 (06).
Wahidin, U. (2015). Efektivitas Model Pelatihan Komunikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Kompetensi Mudarris. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Wahidin, U dan A. Syaefuddin. (2018). Media Pendidikan Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7 (01).
Sumber dari Buku dan Undang-undang
Abdullah Al-Fauzan, Shalih bin Fauzan bin. (2016). Kitab Tauhid 1, Jakarta: Darul Haq.
Al Fauzan, Shalih bin Fauzan. (2015). Kitab Tauhid, Jakarta: Ummul Qura.
Al Utsaimin, Muhammad bin Shalih. (2004). Terjemah Syarah Kasyfu Syuhubat, Jakarta: Media Hidayah.
Gunawan, H. (2014). Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
M. Yusuf, Kadar (2013). Tafsir Tarbawi; Pesan-pesan Al-Quran Tentang Pendidikan, Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Siahaan, H. Amiruddin dan Rahmat Hidayat. (2017). Konsep-Konsep Keguruan dalam Pendidikan Islam. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Afabeta.
Tharaba, M. Fahim. dan Moh. Padil. (2015). Sosiologi Pendidikan Islam, Realita Sosial Umat Islam. Malang: CV. Dream Litera.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumber dari Internet
https://kbbi.web.id/tauhid diakses pada 03 Januari 2020.
http://repository.radenintan.ac.id/1832/4/Bab_2.pdf diakses pada 24 September 2019.
https://kbbi.web.id/peran diakses pada 05 Desember 2019.
Sumber dari Hasil Wawancara
Key Informan 1 hasil wawancara dengan Dr. Syamsuddin, S.H., M.Pd.I. pada hari Sabtu 20 Juni 2020.
Key Informan 2 hasil wawancara dengan Muslim Arifin Arsyad, S.H. pada hari Kamis 18 Juni 2020.