BHINEKA TUNGGAL IKA DAN KONSEP KEBERAGAMAN DALAM TAFSIR AL-AZHAR

Authors

  • Dina Rowiana Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Rumba Triana Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Syaeful Rokim Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia

Abstract

Ditulisnya penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep keberagaman Bhineka Tunggal Ika dan penafsiran Buya Hamka tentang ayat-ayat yang menunjukkan keberagaman, baik keberagaman suku, budaya dan agama. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research). Dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan metode maudhu’i, yang menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang tersebar pada bagian surat yang berbicara tentang suatu tema. Adapun corak yang digunakan dalam penafsiran ayat adalah corak al-adabÄ« al-ijtimÄ’i, dimana penafsirannya cenderung berkaitan dengan kemasyarakatan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Hasil penelitian dan pembahasan penelitian: (1) secara ekpilisit Bhineka Tunggal Ika tidak ditemukan dalam penafsiran Buya Hamka, tetapi secara impilist nilai dan keberagaman yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika banyak ditemukan dalam penafsiran Buya Hamka, baik keberagaman sebagai sunnah Allah, keberagaman dalam kesatuan, dan keberagaman dalam agama dan etnik.(2) menurut Bhineka Tunggal Ika semua agama dibenarkan dengan derajat yang sama. Tetapi menurut Al-Qur’an agama yang dibenarkan adalah agama Islam. Namun Islam sangat menghargai agama lain dari sisi kemanusiaan.

References

Abdul Hayy al-Farmawi. (2015). Skripsi, Metode Maudhu’i Dalam Tafsir Al-Qur’an. Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.

Abdurrahman Rusli Tanjung. (2014). Analisis Terhadap Corak Tafsir Al-Adaby Al Ijtima’i. analytica islamica, 3, 163.

Ahmad Syarif Maarif. (2015). Fikih Kebhinekaan. Bandung: Mizan.

Asbandi. (2017). Konsep Toleransi Menurut Buya Hamka Dalam Kitab Tafsir Al-Azhar. Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.

Bhineka Tunggal Ika. (n.d.). Diambil 23 Maret 2020, dari https://www.gurupendidikan.co.id/bhineka-tunggal-ika

Buya Hamka. (1989). Tafsir Al-Azhar. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD.

Indah Wahyu Puji Utami dan Aditya Nugroho Widiadi. (2016). Wacana Bhineka Tunggal Ika Dalam Teks Buku Sejarah. Pramita, 26, 115.

Khatbah. (2011). Penelitian Pustakaan. Iqra, 5, 38.

M. Karman Supiana. (2002). Ulumul Qur’an. Bandung: Pustaka Islamika.

Maya Sari. (n.d.). Bhineka Tunggal Ika Sejarah Peran dan Konsep.

Muhammad Chirzin. (2011). Keanekaragaman Dalam Al-Qur’an. Tafsir Hadits, 7, 53.

Ratna Umar. (2015). Tafsir Al-Azhar Karya Hamka Metode dan Corak Penafsirannya. Al-Asas, 3, 19.

Rr.Siti Murtiningsih. (2017). Memaknai Bhineka Tunggal Ika: Peran Filsafat Dalam Pendidikan MultiKulturalisme. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Susi Sumsih. (2019). Konsep Bhineka Tunggal Ika Dalam Perspektif Tafsir A-Azhar dan Kontribusinya Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Universitas Negri Raden Intan Lampung.

Tim Kerja Sosialisasi MPR. (2012). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jendral MPR RI.

Wahbah al-Zuhaili. (2013). Tafsir Al-Munir. In Abdul Hayyie al-Kattani dkk (Ed.), 1 (hal. 476–477). Depok: Gema Insani.

Downloads

Published

2019-01-10

How to Cite

Rowiana, D., Triana, R., & Rokim, S. (2019). BHINEKA TUNGGAL IKA DAN KONSEP KEBERAGAMAN DALAM TAFSIR AL-AZHAR. ProsA IAT: Prosiding Al Hidayah Ilmu Al-Quran Dan Tafsir, 1(1). Retrieved from https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/piat/article/view/1614

Citation Check