ANALISIS PENGGUNAAN UANG KERTAS MENURUT ‘ABDUL HAMID AL-SYIRWANI DAN RELEVANSINYA TERHADAP SISTEM MONETER DI INDONESIA (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)

Authors

  • Kaharuddin Adam Alumni Prodi AS STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Eka Sakti Habibullah Dosen Tetap Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Fachri Fachrudin Dosen Tetap Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia

Abstract

Ketidakadilan dan praktik monopoli adalah ciri khas dalam bidang ekonomi di abad modern saat ini. Di mana segelintir orang mendominasi mayoritas orang melalui penerbitan mata uang kertas. Makalah ini ditulis bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta dan data-data empiris serta historis tentang perbankan dan  mata uang kertas. Mengetahui pandangan ‘Abdul Hamid Al-Syirwani tentang hukum penggunaan uang kertas dan mengetahui karakteristik sistem moneter di Indonesia. Sistem perbankan di Indonesia adalah produk dari penjajahan kolonial Belanda. Bank Indonesia tidak secara utuh merepresentasikan Indonesia sebagai negara berdaulat tetapi hasil kompromi di awal kemerdekaan Indonesia sebagai salah satu syarat agar Indonesia diakui oleh pihak Belanda sebagai negara merdeka. Salah satu wewenang bank sentral yang paling vital adalah hak monopoli pencetakan uang kertas yang oleh ‘Abdul Hamid Al-Syirwani dinyatakan tidak sah penggunaannya dalam mu’amalah dan zakat. Argumen ‘Abdul Hamid Al-Syirwani didukung oleh beberapa ulama serta selaras dengan pandangan para ahli sejarah moneter dan ekonom yang melihat masalah pada sistem mata uang kertas yang berlaku saat ini

References

Al-Qur’an Terjemah dan Tajwid Warna Al-Majid. Jakarta: Beras.

Ahmadi, G. (2007). Mengenal Seluk Beluk Uang. Bogor: Yudhistira.

Alwi, D. (2007). Sejarah Maluku; Banda Naira, Ternate, Tidore, dan Ambon. Jakarta: Dian Rakyat.

Al-Haitami, I.H. (1938). Hawasyi Tuhfatul Muhtaj bi Syarh Al-Minhaj. Kairo: Maktabah Al-Tijariyah Al-Kubra.

Al-Bujairimi, S. (1996). Hasyiyah Al-Bujairimi ‘Ala Al-Khathib. Beirut: Dar Al-Kutub Ilmiyah.

Al-Mahalli, J., dan As-Suyuthi, J. (2010). Tafsir Jalalain. Kairo: Darul Hadits.

Al-Maqrizi, T. (2007). Ighotsatul Ummah bi Kasyfil Ghummah. Dar Ein.

Al-Mar`asyli, Y.A. Natsrul Jawahir fii ‘Ulama Al-Qarn Ar-Rabi’ ‘Asyr. Beirut: Dar Al-Ma'rifah.

Al-Naisaburi, M.A. (2006). Shahih Muslim. Darut Thayyibah Lin Nasyr wa At-Tauzi' Jilid 1

Al-Rafi’i, A.K. (1997). Al-‘Aziz Syarh Al-Wajiz. Beirut: Dar Al Kitab Al-‘Ilmiyah.

Al-Qurthubi, M. (2006). Al-Jami’ Li Ahkamil Quran. Beirut: Muasasah Ar Risalah.

Al-Suyuthi, J. (2000). Al-Hawi lil Fatawi. Beirut: Dar Al Kitab Al-‘Ilmiyah.

Al-Thabari, I.J. (1994). Jami’ Al-Bayan ‘An-Ta’wil Al-Qur’an. Beirut: Muasasah Al-Risalah.

Amin, R. (2007). Satanic Finance. Jakarta. Calestial.

Dipraja, S. (2011). Golden Planner Pasti Kaya dengan Investasi Emas. Jakarta: Tangga Pustaka.

Djiwandono, J.S. (1992). Perdagangan dan Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial.

Chapra, M.U. (2001). Masa Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Tinjauan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.

Clark, C.L. (2011). The American Economy. California: ABC-CLIO. hlm. 405.

Fachrudin, F. (2017). KONSEP AL-THAWA BIT DAN AL-MUTAGHAYYIRAT DALAM PEMBENTUKAN HUKUM ISLAM. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, 4(07).

Fachrudin, F. (2017). Fikih Bekerja. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, 1(01).

Maya, R. (2018). PEMIKIRAN AL-SA’DÎ TENTANG KRITERIA PEGAWAI PROFESIONAL (Studi Terhadap QS Al-Qashash [28]: 26, Hadits-hadits Terkait, dan Kajian Lainnya). Ad Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(01), 1-24.

Gilaarso. (2004). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius.

Habibullah, E. S. (2018). PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH DALAM ISLAM. Ad Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(01), 25-48.

Hobart, J.J. (2016). Crisis Investor Turning Financial Calamities Into Profitable Opportunities. James J. Hobart Publishing.

Iqbal, M. (2009). dinar The Real Money; Dinar Emas, Uang & Investasi. Depok: Gema Insani Pers.

Ismail, Z. (2003). Kembalinya Dinar Emas dan Dirham Perak: Mata Wang Umat Islam. Johor: Universitas Teknologi Malaysia.

Jabar, U.A. (1982). Siyar wa tarajim Ba’dh ‘Ulama i na fii Al-Qarn Ar-Rabi’ ‘Asyr lil Hijrah. Jedah: Tihamah.

Judisseno, R.K. (2005). Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartono, S. (2010). Crisis To Win. Jakarta: Transmedia.

Khaldun, I. (2004). Muqaddimah. Damaskus: Dar Ya’rib.

Kiyosaki, R.T. (2018). Why The Rich Are Getting Richer. Terj. Fairano Ilyas. Jakarta: Gramedia.

Kurniawan, E.J. (2013). Think Gold! Membeli Masa Depan dengan Harga Hari ini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusuma, E. (2014). Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Majma’ Lughatul ‘Arabiyah. (2004). Al-Mu’jam Al-Wasith. Kairo: Maktabah Syuruq Ad-Dauliyah.

Maya, R. (2018). KONSTRUK SYARAH HADITS AHKAM (SYARH AHADITS AL-AHKAM) DAN FORMAT PEMBELAJARANNYA DI PERGURUAN TINGGI: SEBUAH TAWARAN METODOLOGIS. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, 6(01), 23-48.

Masduqi, Z. (2012). 'Penggunaan Dinar-Dirham dan Fulus: Upaya Menggali Tradisi Yang Hilang (Studi Kasus Di Wilayah Cirebon)’, Holistik. 13(02), 121-136.

Meera, A.K.M. (2010). Perampok Bangsa-Bangsa. Jakarta: Mizan Publika.

Moosa, I.A. (2014). Quantitative Easing as a Highway to Hyperinflation. World Scientific. World Scientific.

Muktar, B., dkk. (2016). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Kencana.

Pielor, F. (2010). Investasi Cerdas Menuju Kekayaan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Pujiyono, A. (2004). Dinar dan Sistem Standar Tunggal Emas Ditinjau Menurut Sistem Moneter Islam. Dinamika Pembangunan. 1(02).

Pusat Sejarah ABRI. (1973). Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme. Jakarta.

Qadir, A. (2004). Al-Khazaainus Saniyyah min Masyahiril Kutubil Fiqhiyyah li Aimmatina Al-Fuqohaisy Syafi’iyyah. Beirut: Muasasah Risalah.

Rothbard, M.N. (2007). What has Government Done to Our Money? (Apa yang Dilakukan Pemerintah Terhadap Uang Kita). Terj. Sukasah Syahdan. Jakarta: Granit

Samantho, A.Y. (2015). Illuminati Nusantara; dari Pencarian Hitler Yang Berujung di Indonesia, Emas Para Sultan Nusantara, Hingga Indikasi Bangsa Yahudi Keturunan Jawa. Jakarta: Phoenix.

Seigneuret, J.C. (1988). Dictionary of Literary Themes and Motifs A-J. Greenwood Press.

Sholahuddin, M. (2011). Kamus Istilah Keuangan, Ekonomi dan Bisnis Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sholihin, A.I. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Prenadamedia Group.

Solikin dan Suseno. (2002). Uang Pengertian, Penciptaan dan Peranannya dalam Perekonomian. Jakarta: Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia.

Subagyo, A. (2009). Kamus Istilah Ekonomi Islam. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Suci, A. (2017). Nubuat Petaka Akhir Zaman. Jakarta: Wahyu Qolbu.

Suryani, R. (2013). Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Peternakan Telur. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.

Thanthawi, M.S. (1998). Tafsir Al-Wasith Lil Quranil Karim. Kairo: Dar Nahdhah Misr.

Tim Perundang-undangan dan Pengkajian Hukum Direktorat Hukum Bank Indonesia. 2006, ‘Paradigma Baru Dalam Menghadapi Kejahatan Mata Uang (Pola Pikir, Pengaturan, Dan Penegakan Hukum)’, Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan. 4(01), 1-17.

Al-'Umari, A.A.I. (1985). Al-Harf wa Ash-Shona’at fil Hijaz, fii 'Ashri Rasuul.

Vrekhem, G.V. (2011) Hitler & his God (Tuhan Hitler). Terj. Noor Cholis. Jakarta: Media kita.

Wardhana, D. (2004). Membangun Ekonomi Nasional. Jawa Pos Press.

Downloads

Published

2018-12-22

How to Cite

Adam, K., Habibullah, E. S., & Fachrudin, F. (2018). ANALISIS PENGGUNAAN UANG KERTAS MENURUT ‘ABDUL HAMID AL-SYIRWANI DAN RELEVANSINYA TERHADAP SISTEM MONETER DI INDONESIA (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM). Prosa AS : Prosiding Al Hidayah Ahwal Asy-Syakhshiyyah, 1(1), 62–78. Retrieved from https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/pas/article/view/347

Citation Check