ANALISIS REKAYASA KELAHIRAN MELALUI OPERASI CAESAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Abstract
References
Al-Mahalli, J.M., dan Al-Suyuthi, J. (2016). Tafsir Jalalain. Surabaya. PT Elba Fitrah Mandiri Sejahtera.
Al-Utsaimin, M.S. (2003). Ushul Fiqih. Yogjakarta: Media Hidayah.
As-Sa’di, A.N. (2016). Tafsir Al-Qur’an. Jakarta. Darul Haq.
Bahraen, R. (2017). Fiqih Kesehatan Wanita. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Departemen Agama RI. (2002). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta. CV. Darussunnah.
Fahmi, A. et.al. (2014). HRD Syariah: Teori dan Implementasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Faudah, A.M. (2011). Fatwa-Fatwa Medis Kontemporer. Sukoharjo: Pustaka Arafah.
Hikmat, B. (2009). Tafsir Muyassar. Jakarta. Darul Haq.
Kasdu, D. (2003). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara.
Komalawati, D.V. (2002). Peranan Informed Consend dalam Transaksi Terapeutik, Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Purwoastuti, E. dan Walyani, E.S. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Ridwan, J. (2016). Maqashid Syari’ah dan Relevansinya dalam Konteks Kekinian. Journal.iain-manado.ac.id.
Salfariani, I.M. dan Nasution, S.S. (2016). Faktor Pemilihan Persalinan Sectio Cesarea Tanpa Indikasi Medis di RSU Bunda Tamrin Meda.
Wiknjosastro, H., dkk. (1989). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
www.jurnalperempuan.org/blog-muda1/ fen omena-operasi-cesar-sebagai-tren diakses selasa 17 april 2018