PEMBAGIAN WARISAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT JAWA (Studi Komparasi)

Authors

  • Agus Wantaka Alumni Prodi AS STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Abdul Rosyid Dosen Tetap Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Eka Sakti Habibullah Dosen Tetap Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia

Abstract

Hukum waris (yang merupakan bagian dari hukum perdata) di Indonesia pengaturannya masih bersifat dualisme dan pluralisme. Di kalangan masyarakat Jawa yang mayoritas beragama Islam dalam membagi warisan biasanya terdapat dua macam hukum kewarisan yang biasa dipakai, yaitu membagi waris menurut hukum Islam dan menurut hukum adat Jawa. Keduanya memang diakui keberadaan dan keberlakuannya oleh pemerintah namun keduanya memiliki perbedaan yang dominan walaupun ada beberapa sisi kesamaannya.  Pembagian warisan dalam syariat Islam telah diatur secara baku dan permanen berdasarkan Alquran, Assunnah, dan ijma’ ulama, sehingga setiap umat Islam wajib mengamalkannya, karena sangat berat sekali ancamannya bagi hamba yang menolak syariat ini dan memberikan pahala yang besar berupa surga bagi hamba yang taat. Hukum adat Jawa memungkinkan pewarisan dapat dilakukan sebelum pewaris meninggal dunia dan juga pembagian dengan cara dibagi sama rata ketika pewaris sudah meninggal dunia. Bila ditinjau dari hukum Islam hal ini tidak dibenarkan. Dalam tulisan ini akan dibahas persamaan dan perbedaanya, juga bagaimana pandangan hukum Islam menyangkut pembagian warisa adat Jawa tersebut

References

Ali, H.B. (2009). Memahami Dasar-Dasar Ilmu Fara’id. Bandung: Angkasa.

Ali, M.D. (2011). Hukum Islam. Jakarta: Raja Grafindo.

Arijulmanan. (2014). Dinamika Fiqh Islam di Indonesia. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 2(04).

Al-Qaththan, M. (2011). Sengantar Studi Ilmu Al-Quran. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ali, Z. (2008). Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia. Jakarta: Sinar Drafika.

Al-Khin, M. (2013). Al-Fiqhul Manhaji. Damaskus: Darul Qalam.

Ar-Rifa’i, M.N. (1989). (2007). Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Kathir Jilid I. Jakarta: Gema Insani Press.

Ash-Shabuni, M.A. (1995). Pembagian Waris Menurut Islam. Bandung: Cv. Diponegoro.

Basyir, A.A. (1990). Hukum Adat bagi Umat Islam. Jogyakarta: Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

Endraswara, S. (2006). Falsafah Hidup Jawa. Yogyakarta: Cakrawala.

Furi, S.M. (2010). Al-Mishbahul Muniir fii Tahdzibi Tafsir Ibnu Katsiir Jilid 7. Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir.

Hadikusumo, H. (1991). Hukum Waris Indonesia-Menurut Perundangan Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, dan Islam. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hazairin. (1982). Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al-Quran dan Hadis. Jakarta: Tintamas.

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Cetakan ke-2. Jakarta: Balai Pustaka.

Komari. (2001). Laporan Akhir Kompendium Bidang Hukum Waris. Jakarta: Bphn Puslitbank- Dep. Hukum dan Ham.

Kompilasi Hukum Islam. (t.t.). Permata Press.

Maulida, A. (2017). Inkarus Sunnah dari Kalangan Muslim dalam Lintasan Sejarah. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(01).

Maya, A. A. R. (2017). PERSPEKTIF AL-QUR ‘AN TENTANG KONSEP AL-TADABBUR. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(01).

Misno, A. (2014). Teori ‘Urf dalam Sistem Hukum Islam. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam.

Mutiah, A. (2016). Hukum Islam; Dinamika Seputar Hukum Keluarga. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Poerwadarminto. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Quthb, S. Tafsir Fi-Zhilalil Qur’an. (2001). Jilid 2. Jakarta: Rabbani Press.

Rofiq, A. (1998). Fiqih Mawaris. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Setiady, T. (2009). Intisari Hukum Adat Indonesia dalam Kajian Kepustakaan. Bandung: Alfabeta.

Sudiyat, I., dan Agus Sudaryanto. (2010). Studi Aspek Antologi Pembagian Waris Adat Jawa. Jurnal Mimbar hukum, 22(03).

Sugangga, IGN. (1993). Hukum Waris Adat Jawa Tengah Naskah Penyuluhan Hukum. Semarang: Fakultas Hukum UNDIP.

Vela, A. (2015). Pembagian Waris pada Masyarakat Jawa Ditinjau dari Hukum Islam dan Dampaknya. Jurnal As-Salam, 4(02), 75.

Wignjodipuro, S. (1992). Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: Gunung Agung.

Yunus, M. (2007). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Mahmud Yunus wa Dzurriyyah.

Zaidan, A.K. (2008). 100 Kaidah Fikih dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Al-Kautsar

Downloads

Published

2018-12-22

How to Cite

Wantaka, A., Rosyid, A., & Habibullah, E. S. (2018). PEMBAGIAN WARISAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT JAWA (Studi Komparasi). Prosa AS : Prosiding Al Hidayah Ahwal Asy-Syakhshiyyah, 1(1), 13–33. Retrieved from https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/pas/article/view/344

Citation Check