PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENGGALI PERAN KIAI, PENGAJAR AL-QUR’AN, KEMAKMURAN MASJID DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEDESAAN
DOI:
https://doi.org/10.30868/khidmatul.v2i01.1477Keywords:
kiai, pengajar Al-Qur’an, masjid, pemberdayaan masyarakatAbstract
Sosok Kiai merupakan seorang tokoh yang sangat sentral dimasyarakat. Kehadirannya bukan hanya memberikan pencerahan melalui keilmuan agama melainkan juga dapat membangun masyarakat dengan berbagai pemberdayaannya. Meski demikian ilmu agama menjadi landasan dalam setiap langkah masyarakat terutama ilmu tentang Al-Qur’an yang merupakan kebutuhan dasar manusia dalam beragama, sehingga peran seorang kiai untuk mengajarkan dan mencetak masyarakat pengajar Al-Quran menjadi hal yang sangat prioritas. Sehingga masyarakat yang telah terdidik melalui pengajaran Al-Qur’an senantiasa dapat mengamalkan ilmunya, terutama di setiap masjid yang merupakan tempat paling mulia di muka bumi. Meskipun demikian masjid bukan hanya tempat untuk dijadikan ritual ibadah saja, tetapi masjid juga menjadi sebuah wadah bagi masyarakat dalam membangun solusi peradaban di tengah-tengah peliknya permasalahan kehidupan melalui program-program yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Desa Bojong Kidul, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut merupakan sebuah lokasi yang memiliki berbagai potensi untuk mengkombinasikan berbagai hal tersebut sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat guna menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui instrumen masyarakat di pedesaan.
References
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.‎
Al-Achmad, Miqdad Ibrahim, Wahidin, Unang, dan Priyatna, Muhamad. (2020). Upaya Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an dalam Pembelajaran Al-Qur’an di RW 8 Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Tahun 2019. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 2(2).
Al-Fandi, Haryanto. (2014). Konsep Pendidikan Seumur Hidup (Long Life Education). Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 14(1).
Budianto, Heri. (2019). Peran Remaja Islam Masjid Bagi Remaja di Era Millenial. Jurnal Pendidikan: Edukasia Multikultura, 1(2).
Darodjat, D. dan Wahyudhiana, W. (2014). Memfungsikan Masjid sebagai Pusat Pendidikan untuk Membentuk Peradaban Islam. ISLAMADINA: Jurnal Pemikiran Islam.
Izzah, Iva Yulianti Umdatul. (2011). Perubahan Pola Hubungan Kiai dan Santri Pada Masyarakat Muslim Tradisional Pedesaan. The Sociology of Islam, 1(2).
Masrur, Mohammad. (2018). Figur Kyai dan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1).
Maya, Rahendra. (2012). Pemikiran Pendidikan Islam Mâjid ‘Irsân Al-Kîlânî. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 01(01).
Maya, Rahendra. (2013). Esensi Guru dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 03(02).
Maya, Rahendra. (2017). Karakter (Adab) Guru dan Murid Perspektif Ibn Jamâ’ah Al-Syâfi’î. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 06(12).
Maya, Rahendra. (2017). Pemikiran Pendidikan Muhammad Quthb Tentang Metode Keteladanan (Al-Tarbiyah bi Al-Qudwah). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 06(11).
Mitra, Oki, dan Adelia, Ismi. (2020). Profil Orang Tua Sebagai Pendidik Menurut Al-Qur’an. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(2).
Suma’at, Maya, Rahendra, dan Suretno, Sujian. (2020). Peran Guru Al-Qur’an dalam Meningkatkan Hafalan Santri di Kuttab Awwal Usia Satu Sampai Enam Tahun Dengan Metode Talaqqi di Kuttab Al-Fatih Kelapa Dua Kota Depok Tahun Ajaran 2019/2020â€. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 2(2B).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Terms that must be met by the Author as follows:- The author saves the copyright and grants the journal the first right of publishing the manuscript simultaneously under license under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of job authorship and early publication in this journal.
- The author may incorporate into additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich-issue journals (eg posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their original publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (eg: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful cites from published works.