MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN NUANSA RELIGIUS DI PONDOK PESANTREN AL-KAHFI SURAKARTA: PERAN GURU PAI DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI
DOI:
https://doi.org/10.30868/im.v7i001.7560Keywords:
Guru PAI, Religius, Pondok PesantrenAbstract
Pengaruh modernisasi terhadap remeja dapat diliat dengan jelas melalui cara pandang mereka yang mengedepankan gaya hidup hedonis, fokus pada pencarian kesenangan semata. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu penyebab dari dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah rendahnya religiusitas di kalangan peserta didik. Dalam konteks ini, peran guru PAI sangat vital dalam mendidik, melatih, dan membina siswa. Guru PAI juga bertugas mewariskan dan mentransformasikan nilai-nilai yang menumbuhkan nilai-nilai religius di lingkungan sekolah, serta merencanakan strategi pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, guru PAI harus memiliki pendekatan yang jelas untuk mencapai budaya religius di antara peserta didik. strategi guru PAI dalam mengembangkan budaya religius di sekolah sangat penting. Tujuan dari penilitian ini adalah menyajikan gambaran menyeluruh mengenai upaya dilakukan Guru PAI di Pondok Pesantren Al-Kahfi Surakarta dalam mengembangkan nuansa religius di Pondok Pesantren Al-Kahfi Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang berfokus pada pemahaman aspek-aspek unik dari sebuah fenomena, termasuk penyebab, efek, hubungan, dan semua faktor yang melekat. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, karena meneliti isu-isu dan fenomena yang terjadi dalam konteks di Pondok Pesantren Al-Kahfi Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah PAI berfungsi sebagai pendidik, fasilitator, teladan, pembimbing, pendorong motivasi dan Transmitor dalam penyampaian proses mengenalkan budaya keagamaan kepada siswa. Tanggung jawab yang beragam ini dipandang sangat berhasil dalam menumbuhkan rasa budaya keagamaan pada siswa.
References
Aisyah, S., & Kurniawan, M. A. (2021). Penggunaan media pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 48-56.
Ariyani, R. (2021). Strategi Guru PAI Dalam Menerapkan Budaya Religius. Asaatidzah, 1(1), 31-44.
Ghazali, I. (2014). Ayyuhal walad: Nasehat-Nasehat Al-imam al-Ghazali kepada para muridnya. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Jayanti, G. D., Setiawan, F., Azhari, R., & Siregar, N. P. (2021). Analisis Kebijakan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 6 (1), 40-48.
Jumantini, E. (2018). Pengaruh Modernitas Individu Dan Lingkungan Sosial Terhadap Gaya Hidup Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Terakreditasi Adi Kota Bandung. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 15(01), 57-63.
Linawati, R. A., & Desiningrum, D. R. (2018). Hubungan antara religiusitas dengan psychological well-being pada siswa smp Muhammadiyah 7 Semarang. Jurnal Empati, 6(3), 105-109.
Silkyanti, F. (2019). Analisis peran budaya sekolah yang religius dalam pembentukan karakter siswa. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(1), 36-42.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Syarbini, A. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga: Studi tentang Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga Perspektif Islam.
Wiyani, N. A. (2012). Pendidikan karakter berbasis iman dan taqwa. Teras.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Choirul Imamuddin, Hafidz Hafidz

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).