Strategi Kewirausahaan Yayasan Guna Meningkatkan Sumber Pembiayaan Pendidikan

Authors

  • Badrus Zaman IAIN SURAKARTA, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/im.v5i2.480

Keywords:

strategi, sumber pembiayaan pendidikan, wirausaha

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis  strategi, penerapan strategi, dan bentuk Pengendalian yayasan  dalam meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan melalui wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.  Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Daarul Fath Pengging Boyolali. Teknik pengumpulan data menggunakan:           1) Wawancara, 2) Observasi, dan 3) Analisis dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah ketua dan bendahara yayasan Al Fath, sedangkan informan adalah direktur pondok pesantren, pengelola wirausaha,  dan alumni pesantren.  Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dengan model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa: 1) perencanaan untuk memulai program kewirausahaan di antaranya penguatan visi-misi, pemantapan   tujuan,  studi kelayakan, penunjukan dan penetapan pengelola  wira usaha serta penghitungan dan penyiapan modal  2) pelaksanaan program kewirausahaan, ketua yayasan menjalankan tugas dalam mengelola dan  mengembangkan wirausaha sebagai berikut : a) menjalankan fungsi manajemen. b) menjalankan etika bisnis c) menjunjung tinggi tujuan pesantren. 3) pengendalian dilakukan melalui penetapan indikator pencapaian dan laporan berkala serta melakukan diskusi bersama pengurus yayasan dan team manajemen pondok pesantren 4) dampak program kewirausahaan meliputi peningkatan sumber pembiayaan, peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta kesempatan  para santri belajar wirausaha 

References

Blocker. (2001). Manajemen Biaya dengan tekanan Strategic. Jakarta: Salemba.

Bukhari Alma. (2013). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Depag RI. (2003). Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah. Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1986). Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta.

Dumm, W. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Fatah, Nanang. (2000). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fatah, Nanang. (2004). Standar Pembiayaan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Harsono. (2007). Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan . Yogyakarta: Pustaka Book

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pendidikan. Jakarta: INIS.

Minarti, S. (2011). Manajemen Sekolah. Jakarta: Ruzz Andi.

Mulyasa, E. (2007). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noor, H. F. (2007). Ekonomi Manajerial. jakarta: PT Raja Grafindo.

Rasjid, C. (2001). Tujuan Sosial Yayasan Dan Kegiatan Usaha Bertujuan Laba. Bandung: PT. Citra Ditya bakti.

Rohiat. (2010). Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik (27 ed.). Bandung: PT. Refika Aditama.

Soeroredjo, H. (1989). Status Hukum dari Yayasan dalam kaitannya dengan Penataan Badan-badan Usaha di Indonesia.

Suharsaputra, U. (2013). Administrasi Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sumarni. (2018). Peran dan Fungsi yayasan dalam pengelolaan Pendidikan. Jurnal penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan .

Sunarto. (2005). MSDM Strategik. Yogyakarta: Annas.

Sunarya, A. (2013). Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wijayanto. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama .

Zainal Arifin . (2011). Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zamakhsyari Dhofier. (1983). Tradisi Pesantren. Jakarta: LPES.

Published

2022-07-26

How to Cite

Zaman, B. (2022). Strategi Kewirausahaan Yayasan Guna Meningkatkan Sumber Pembiayaan Pendidikan. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(02), 213–230. https://doi.org/10.30868/im.v5i2.480

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.