IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN MODEL PESANTREN DALAM MENCETAK ULAMAUL AMILIIN, ULAMAUL MUTTAQIIN, DAN ULAMAUS SHOLIHIN (Penelitian di Pondok Pesantren Al-Intiqal Cianjur)

Authors

  • Maspuroh Maspuroh Dosen Stit Al-Azami Cianjur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/im.v2i01.375

Abstract

Pendidikan pada pondok pesantren merupakan pendidikan tertua di Indonesia yang telah melahirkan tokoh-tokoh pergerakan nasional serta tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki andil besar terhadap bangsa Indonesia khususnya dalam upaya pencerdasan dan pembentukan jiwa yang sempurna. Berbagai permasalahan, setidaknya masih berkutat pada beberapa hal, yaitu: pertama; untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan di pondok pesantren ini karena terkendala keterbatasan sarana dan prasarana ruang belajar santri putra dan ruang kantor para asatidz dan asatidzah. Kedua; untuk mengetahui penggunaan kurikulum yang digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Intiqol. Ketiga; untuk mengetahui metodologi pembelajaran yang digunakan guna tercapainya tujuan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Intiqol Cianjur. Metode penelitian menggunakan studi lapangan dengan pendekatan kualitatif, yang nantinya akan menghasilkan data deskriptif yang bisa berbentuk lisan maupun tulisan dari informan dan narasumber. Sedangkan langkah-langkah penelitian diantaranya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi’. Hasil penelitian di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Intiqol, terkait standar isi, yakni kurikulum sudah bagus bahkan sudah memenuhi standar pesantren, yang diunggulkan dalam aspek Ilmu tauhid, Metodologi cenderung menggunakan kontektual disesuaikan dengan sarana yang ada, dan evaluasi sudah bagus di antaranya  ada beberapa alumni yang melanjutkan pengabdian kiyainya di Lapas Cianjur dan membuka pesantren secara mandiri.

References

Daulay, H.P.(2007). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2007.

Dhofier, Z. Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Wahid, A. (1995). Pesantren Sebagai Sub Kultur dalam M.Dewan Rahardjo (ed) Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES.

Daulay H.P., S. P. (2005). Jejak Intelektual Asritek Pesantren. Jakarta: Prened

U.-u. R. (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya. Jakarta: CV, Eko Jaya.

Zarkasy Steenbrink, K.A. (1998). pesantren, Sekolah, Pendidikan Islam Kurun Modern. Jakarta LP3ES : LP3ES Cet ke 2

Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadian.

Hakim, L. (2016). Hari Santri Nasional. Jakarta: Kemenag RI

Dadan, E.S. (2008). Ngaguar mamaos Cianjuran,. Cianjur: Lembaga Kebudayaan Cianjur.

Jurnal Pusaka 16 juli-desember 2015, Modernisasi pendidikan Pesantren dalam pesktif Abdurrahman Wahid.

Draft Undang-undang Republik Indonesia tgl 13 September 2018

Perbup No 12 Tahun. (2006). Tentang Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Cianjur.

Published

2019-01-24

How to Cite

Maspuroh, M. (2019). IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN MODEL PESANTREN DALAM MENCETAK ULAMAUL AMILIIN, ULAMAUL MUTTAQIIN, DAN ULAMAUS SHOLIHIN (Penelitian di Pondok Pesantren Al-Intiqal Cianjur). Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(01), 1–22. https://doi.org/10.30868/im.v2i01.375

Issue

Section

Artikel

Citation Check