Strategi Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Di Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang

Authors

  • Fuadi Azmi Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, South Sumatra, Indonesia, Indonesia
  • Ris’an Rusli Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, South Sumatra, Indonesia, Indonesia
  • Kemas Badaruddin Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, South Sumatra, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.4773

Keywords:

Competence, Islamic Religious Education Teacher.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar  di Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kualitas dari kemampuan guru PAI sekolah dasar dalam mengembangkan potensinya. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan cara menggali makna dibalik teks yang didapat melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi dan fokus penelitian ada di SD Negeri, 26, 27 dan 28 di Kecamatan Ilir Barat I Palembang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwaDari hasil penelitian yang dilakukan secara keseluruhan kompetensi guru PAI yang ada di SD Negeri 26, 27, 28 masih belum maksimal dan perlu ada pengembangan yang lebih lanjut dan komprehensif. Beberapa problem yang dihadapi guru PAI yang menyebabkan lemahnya kompetensi guru PAI yaitu minimnya jam mengajar, kemudian pola pembelajaran PAI yang masih menggunakan pola lama yang menakutkan bagi siswa dengan hafalan dan praktek materi yang di ajarkan, kemudian dari sisi lain guru tidak menempatkan guru PAI sebagai contoh atau teladan dan memiliki brand imej yang menyenangkan bagi siswa, hal ini tentu kemampuan guru PAI perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi, khsusunya dalam pengembangan karakter guru dan membangun imej guru PAI sebagai guru yang menyenangkan, maka pengembangan kompetensi individu perlu lebih dikembangkan. Adapun strategi atau cara yang diupayakan pihak Lembaga untuk mengembangkan SDM guru yaitu dengan memfasilitasi para guru untuk ikut kegiatan workshop, pelatihan, diklat dan pengembangan diri, sehingga standar kompetensi tenaga pendidik dari pedagogig, professional, kepribadian dan sosial bisa lebih dikembangkan.

References

Agama, D. (2006). Profil Madrasah Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 3. Bumi Aksara.

Badrudin. (2013). Manajemen Peserta Didik. In MANAJMENT PESERTA DIDIK (Issue 5, pp. 1–134). Indeks.

Danim, S. (2005). Menjadi Komunitas Pembelajar: Kepemimpinan Transformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-2.

Dessler, G. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Prenhallindo Search In.

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Tenaga Pendidik dan Kependidikan Sekolah. Direktorat Jendral PMTK.

Iskandar, I. (2013). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial. Referensi.

Ivancevich, J. M., & Lee, S. H. (2002). Human resource management in Asia. (No Title).

Jahari, J. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan. Yayasan Darul Hikam.

Majid, A. (2020). Perencanaan pembelajaran mengembangkan standar kompetensi guru.

Margono, S. (2005). Metodologi penelitian pendidikan.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI press.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 103.

Mulyasa, E. (2007). Standar kompetensi dan sertifikasi guru.

Nasional, I. D. P. (2003). Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Nata, A. (2012). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Kencana.

Qomar, M. (2016). Manajemen pendidikan islam.

Rachmawati, E. N. (2004). Paradigma baru Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai basis meraih keunggulan kompetitif. Yogyakarta: Ekonisia.

Singarimbun, M. (1995). Metode penelitian survai.

Sopiatin, P., & Sikumbang, R. (2010). Manajemen belajar berbasis kepuasan siswa.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Suharsimi, A. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 134.

Surya, M. (2000). Aspirasi Peningkatan Kemampuan Profesional dan Kesejahteraan Guru. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Manajemen Pendidikan. Alfabeta.

Usman. (1992). Menjadi Guru Profesional. Rosdakarya.

Published

30-05-2023

Citation Check