Pendidikan Karakter Melalui Tasawuf Akhlaki Perspektif Al-Quran

Authors

  • Muhammad Hariyadi Institut PTIQ Jakarta, Indonesia
  • Roihan Alansyari Institut PTIQ Jakarta, Indonesia
  • Nurbaiti Nurbaiti Institut PTIQ Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2265

Abstract

Artikel ini menyimpulkan bahwa pengamalan maqamat dalam tasawuf akhlaki perspektif al-Quran memberi kontribusi terhadap pendidikan karakter, seperti maqam tobat mendidik karakter komitmen, maqam sabar mendidik karakter pengendalian diri, maqam zuhud mencegah karakter terlalu mencintai dunia, maqam tawakal mendidik karakter kesungguhan, maqam syukur mendidik karakter peduli sosial, maqam fakir mencegah karakter materialistis dan maqam rida mendidik karakter berlapang dada. Temuan ini mendukung pendapat Sayyed Hossein Nasr (2001) yang menyatakan bahwa pendidikan karakter yang didasarkan pada kerangka nilai agama semestinya melalui pendekatan sufistik dan menolak pendapat Aguste Comte (1857), Karl Marx (1883), Herbert Spencer (1903), Emile Durkheim (1917), Max Weber (1920) dan Sigmund Freud (1939) yang meyakini bahwa manusia mampu menyelesaikan persoalan kehidupan (termasuk persoalan karakter) tanpa melibatkan agama. Metode penelitian yang digunakan dalam disertasi adalah penelitian kualitatif melalui riset kepustakaan (library research).

References

Abi Khazam, Anwar Fuad, Mu'jam al-Mustalahat as-Sufiyyah, Beirut: Maktabah Lubnan, 1993.

Azra, Azyumardi, Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2006.

al-Baqi, Muhammad Fu’ad ‘Abd, al-Mu'jam al-Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karim, Kairo: Dar al-Kutub al-Misriyyah, 1364 H/2015 M.

ash-Shaikhani, Muhammad, At-Tarbiyyah ar-Ruhiyyah bain as-Sufiyyah, Damshiq: Dar al-Quthaibah li-al-Thiba'ah wa al-Nashr, 1999.

Hawwa, Sa'id, al-Asas fī at-Tafsir, Jilid X, Kairo: Dar as-Salam, 2003.

Ibnu 'Arabi, Muhyi ad-Din, Tafsir Ibnu 'Arabi, Jilid II, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2006.

‘Isa, Abd al-Qadir, Haqai’iq ‘an at-Tasawwuf, terj. Khairul Amru Harahap, Hakekat Tasawuf, Jakarta: Qisthi Press, 2005.

Kasser, T. dan Sheldon, K.M., “Wealth and Death: Materialism, Mortality Salience, and Consumption Behaviorâ€, dalam Psychological Science, 2000 July.

Lazarus, Richard S. Stress, Apprasial and Coping, New York: Springer, 1984.

Mastuhu, Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21, Yogyakarta: Safirina Insania Press, 2004.

Munawar-Rahman, Budhi, Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina, 1995.

Nashr, Sayyed Hussein, Tasawuf Dulu dan Sekarang, terj. Abd. Hadi dari judul asli Living Sufism, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985.

Nasr, Sayyed Hossein, Islam and the Plight of the Modern Man, ABC International Group, Inc, 2001.

Richins, M.L. dan Dawson, S., “A Consumer Values Orientation for Materialism and its Measurement: Scale Development and Validationâ€, dalam Journal of Consumer Research, 1992 December.

Rusdi, Ahmad, “Syukur dalam Psikologi Islam dan Konstruksi Alat Ukurnyaâ€, dalam Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris dan non Empiris, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2016.

Sharqawi, Hasan, Mu'jam Alfaz as-Sufiyyah, Kairo: Muassasah Muhktar, 1987.

Shihab, M. Quraish , Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, Volume XIV, Tangerang: PT Lentera Hati, 2017.

Siroj, Said Aqil, Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam sebagai Inspirasi bukan Aspirasi, Bandung: Mizan, 2006.

Tebba, Sudirman, Tasawuf Positif, Predana Media, Jakarta, 2003.

Downloads

Published

31-05-2022

Citation Check