Implementasi Manajemen Ekstrakulikuler Pramuka dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMK IT Nurul Huda Cianjur
Keywords:
Manajemen, Ekstrakulikuler, Pramuka, DisiplinAbstract
Cara sekolah untuk memfasilitasi kedisiplinan peserta didik yakni dengan diadakannya ekstrakulikuler Pramuka. Manajemen harus diterapkan dalam ekstrakulikuler pramuka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan; (1) Bagaimana perencanaan ekstrakulikuler pramuka di SMK IT Nurul Huda Cianjur? (2) Apa saja faktor penghambat kedisiplinan? (3) Apa saja faktor pendorong kedisiplinan? (4) Bagaimana strategi manajemen ekstrakulikuler pramuka dalam meningkatkan kedisiplinan? (5) Bagaimana pengaruh manajemen ekstrakulikuler pramuka terhadap kedisiplinan?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode triangluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ekstrakulikuler pramuka telah direncanakan dengan matang. Perencanaan melibatkan semua pihak yang terkait. Perencanaan meliputi kegiatan, keuangan, tata tertib, dan lainnya (2) Faktor penyebab kedisiplinan menurun, dari diri sendiri peserta didiknya, dari lingkungan sekolah atau luar sekolah.; (3) Faktor penyebab meningkatnya disiplin, bisa dari peserta didik, lingkungan, atau sistem dan guru yang mengajar di sekolah (4) Manajemen SMK IT Nurul Huda mewajibkan ekstrakulikuler pramuka kepada seluruh peserta didik dan merancang kegiatan pramuka dengan sedemikian menarik (5) Ada dampak dari pengaturan ekstrakulikuler pramuka ini, terutama pada kedisiplinan peserta didik, peserta didik lebih bisa disiplin di luar pramuka.References
Darajat, Zakiah, dkk. (2005). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto & Suryatri. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. (2013). Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas, Redaksi Pusat Bahasa. (2008) Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Hurlock, Elizabeth B. (1990). Perkembangan Anak, terj. Med Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.
Imron, Ali. (2011). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Maragustam. (2010). Filsafat Pendidikan Islam, Mencetak Pembelajar Menjadi Insan Paripurna. Yogyakarta: Penerbit Nuha Litera.
Pramuka, Kwartir Nasional Gerakan. (1983). Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Rahman, Arif. (2011). Kesalahan-Kesalahan Fatal Paling Sering Dilakukan Guru dalam Kegiatan Belajar-Mengajar. Yogyakarta: Diva Press.
RI, Depag. (2004). Basic Kompetensi Guru. Jakarta: Proyek Pembibitan Calon Tenaga Kependidikan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Departemen Agama RI.
RI, Depag. (2010). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bogor: Lembaga Percetakan Al-Qur’an Kementrian Agama RI.
RI, Undang-Undang No: 20. (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Mini Jaya Abadi.
Usman, Husaini. (2006). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wijaya, Cece, & Rusyam, A. Tabrani. (2003). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Yasin, Fatah. (2013). Penumbuhan Kedisiplinan Sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Madrasah. Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Maliki Malang.