ANALISIS MA’NA CUM MAGHZA TERHADAP LAFADZ QAṬA‛A DALAM QUR’AN SURAH AL-MA’IDAH AYAT 38
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v10i02.9276Keywords:
Law, Thief, Criminal, Cut, Qaṭa‛aAbstract
Pencuri (sāriqah) yang termaktub pada Al-Maidah ayat 38 yaitu surah kelima dalam Al-Qur’an, memuat lafadz qaṭa‛a (potong) telah lama menjadi subjek perbedaan interpretasi. Kesenjangan antara perintah tekstual ini dengan implementasi hukum di negara modern seperti Indonesia, melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna historis (ma’na at-tarikhi) lafadz qaṭa‛a, mengetahui pesan utama (maghza at-tarikhi) dan menganalisis kontekstualisasi masa kini (maghza al-mutaharrik al-muasir). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pustaka (library research) dengan kerangka teori hermeneutika ma’na cum maghza. Data primer dianalisis dari tiga kitab tafsir yaitu al-Kasysyaf karya al-Zamakhsyari, al-Iklil karya KH. Misbah bin Zain al-Mustofa, dan al-Misbah karya Muhammad Quraish Shihab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga mufasir sepakat pada maghza historis (pembalasan dan pencegahan), namun berbeda pada ma’na dan kontekstualisasi. Al-Zamakhshari menetapkan ma’na linguistik-fiqh (potong pergelangan tangan kanan). KH. Misbah menegaskan ma’na legal-absolut yang menolak kontekstualisasi dinamis. Sebaliknya, Quraish Shihab menawarkan ma’na sosio-historis dan maghza kontemporer yang paling signifikan, yakni memahami hukuman potong tangan sebagai batas maksimal (hadd al-a’la), yang memberi diskresi hakim untuk sanksi alternatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman maghza al-mutaharrik, khususnya melalui pendekatan Quraish Shihab, menawarkan jembatan relevan antara teks wahyu dan sistem hukum kontemporer. Tiga pandangan mufasir tentang lafadz qaṭa‛a dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 38 melalui pendekatan tafsir (linguistik-fiqh, legal-absolut, sosio-historis) menggunakan kerangka ma’na cum maghza menjadi kontribusi praktis dalam penelitian ini.
References
Agency, Mizan New Online. (2025). Three professional thieves imprisoned in West Azerbaijan Province with over 40 private claimants in West Azerbaijan Province / convicts refuse to return several kilograms of gold stolen from home. Mizanonline.Ir. Diakses 11 Oktober 2025, dari https://www.mizanonline.ir/en/news/1986/the-sentence-of-hand-amputation-for-three-professional-thieves-with-over-40-private-plaintiffs-carried-out-in-west-azerbaijan-province-convicts-refused-to-return-several-kilograms-of-stolen-gold-from-homes
Akbar, A., & Rahmi, S. (2023). Analisis Surat Al-Maidah Ayat 38 Tentang Penerapan Had Potong Tangan Kasus Pencurian Perspektif Tafsir Al-Mishbah. Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an, 23(01), 158-169. https://doi.org/10.30762/qof.v3i2.1388
Al-Ayyubi, M. Z. (2023). Penafsiran kontekstual Abdullah Saeed. Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin dan Filsafat, 19(1), 53–80. https://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/rsy/article/view/1708
Alfauzy, A. F. (2024). Penafsiran KH. Misbah Mustafa tentang ayat-ayat hukum surah Al-Baqarah dalam kitab Al-Iklil Fi Ma'ani Al-Tanzil Studi tafsir Nusantara (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Al-Zamakhshari, A. al-Q. M. ibn U. (2009). Al-Kasysyaf (3rd ed.). Dar Al-Marefah.
Annisa Nuril Hakim, G., & Munawir, M. (2023). Hukum potong tangan dalam QS. Al-Maidah ayat 38. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir, 6(2), 190–207. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/1916
Annisa Nuril Hakim, G., & Munawir, M. (2023). Hukum Potong Tangan Dalam Qs. Al-Maidah Ayat 38 : (Studi Penafsiran Perspektif Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd). Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir, 6(2), 190-207. https://doi.org/10.58518/alfurqon.v6i2.1916
Arifin, M. I., Prasetiawati, E., & Mushodiq, M. A. (2024). Maqāṣid Surat Al-Zalzalah (Studi Kajian Tafsir Hasbi Ash-Shiddiqey dan Tafsir Ibnu ‘Arabi). Qur’anic Interpretation Journal, 1(1), 24-37. https://doi.org/10.25217/qij.v1i1.4586
Assiddiq, M., Fatmawati, F., & Abidin, Z. (2025). Makna Lafaz “Tangan” dalam QS. Al-Maidah 5: 38 dan QS. Al-Fath 48: 10: Perspektif Khafiy al-Dilalah. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 2(3), 398-409. https://doi.org/10.71153/jimmi.v2i3.381
As-Suyuthi, I. (2014). Lubābun Nuqūl fī Asbābun Nuzūl. Pustaka Al-Kautsar.
Badrudin. (2020). Ulumul Qur’an: Prinsip-prinsip dalam pengkajian ilmu tafsir Al-Qur’an (R. Hendrawan, Ed.; 1st ed.). Penerbit A-Empat.
Budiman, K. (2022). Critical race theory: Example of an alien concept of social justice according to the Bible. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 21(1), 15–36. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/485
Chazawi, A. (2021). Kejahatan terhadap harta benda (Revisi). Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Daud, Z. F. M., Madchaini, K., & Irwanto. (2023). Illat dalam penalaran ta’līlī sebagai metode istinbaṭ hukum. El-Wasathy: Journal of Islamic Studies, 1(1), 1–18. https://journal.webammi.org/index.php/JEW/article/view/4
Erviana, P. R. (2021). Potong tangan dalam Al-Qur’an (studi pemikiran Fazlur Rahman) [Tesis, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo]. https://etheses.iainponorogo.ac.id/14030/
Fajri, M. (2020). Interpretasi Surah Al-Maidah Ayat 38: Analisis Semiotika Michale Riffaterre. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur'an, 6(2), 73-92. https://doi.org/10.47454/itqan.v6i2.67
Farida, A., Santoso, H., Ikhwanudin, I., & Iwannudin, I. (2023). Penguatan Pemahaman Fiqih Muamalah Pada Karyawan BMT Mekar Abadi Aji Sejahtera Lampung Tengah. Indonesian Journal of Community Dedication, 1(1), 61-70. https://doi.org/10.61214/ijcd.v1i1.78
Ghazali, I. (2003). Ringkasan Ihya' Ulumiddin (1 ed.). Gitamedia Press.
Hafiz, H. I., Qodri, M., Harahap, A. L., Nasution, M. I., & Sandi, S. P. (2025). Penerapan Hukum Sariqah dalam Negara Islam. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 4(4), 6027-6033. https://doi.org/10.56799/peshum.v4i4.7995
Hermawan, I. (2019). Ushul fiqh kajian hukum Islam. Hidayatul Quran.
Hidayati, U., & Islamy, A. (2021). Tekstualisme dan Kontekstualisme Penafsiran Kontemporer Terhadap Surah Al-Maidah Ayat 38. POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan, 2(2), 97-112. https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i2.116
Hidayaturrahman, W. (2023). Hukum potong tangan bagi pencuri dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah (5) ayat 38 (studi komparasi tafsir Ath-Thabari dan tafsir Al-Misbah) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Mataram Mataram]. http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/6456
Indonesia, D. A. R. (2025). Al-Qur’an dan terjemahnya. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. http://archive.org/details/alqurandanterjemahnya
Kalsum, U. (2023). Penafsiran Qur’an surah Al-Maidah ayat 38-40 menurut tafsir Ibn Kathir dan tafsir An-Nur tentang hukuman potong tangan [Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37963
KH. Misbah bin Zain Al-Mustofa. (1985). Al Iklil fi ma’ani al tanzil. Pustaka Al-Ihsan.
Kurniawan, A., Ikhwanudin, M., & Amin, M. N. (2025). Konsep Akhlak Mulia dalam Tutur Kata Menurut Tafsir Al-Azhar: Sebuah Pendekatan Etika Komunikasi dan Maqāṣidī. Journal of Islamic Scriptures in Non-Arabic Societies, 2(2), 81-93. https://doi.org/10.51214/jisnas.v2i2.1470
Leavy, P. (2022). Research design: Quantitative, qualitative, mixed methods, arts-based, and community-based participatory research approaches. The Guilford Press.
Mabruroh, N. A., (2025). Peran Perempuan Perspektif K.H Misbah Mustofa Dalam Tafsir Al-Iklil Fi Ma’ani At-Tanzil. At-Tafasir: Journal of Quranic Studies and Contextual Tafsir 1(2), 197–219. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/tafasir/article/view/9357
Mann, T. (1993). Library research models: A guide to classification, cataloging, and computers. Oxford University Press.
Mansyuroh, F. A. (2019). Hukum Potong Tangan Bagi Koruptor (Kajian Ahkam Surah Al-Maidah Ayat 38). Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 17(1), 41-60. https://doi.org/10.21154/dialogia.v17i1.1407
Manzur, I. (1990). Lisan al-’Arab (1 ed.). Dar Sader.
Mushodiq, M. A., & Hanafiah, Y. (2021). Pemikiran Pendidikan Islam Omar Muhammad Toumy dalam Perspektif Progresivisme. Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE), 4, 93-129. https://doi.org/10.24260/jrtie.v4i1.1930
Mushodiq, M. A., Wijaya, A., Verawati, E., & Rohmah, N. A. (2025). Vertical Communication dalam Gubahan Syair Arab Tokoh Nahdlatul Ulama sebagai Etika Kritik Pemimpin di Indonesia. Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 8(01), 52-75. https://doi.org/10.32332/hch7kn15
Nasrullah, M., Rusli, R. A., & Kher, A. (2025). Mencuri Potong Tangan Dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 38 (Studi Komperatif Tafsir An-Nuur Dan Tafsir Al-Azhar). Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 11(3), 1308-1321. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v11i3.1468
Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. https://peraturan.bpk.go.id/Details/45380
Purba, R. (2025). Kritik hermeneutik filsafat Islam atas dominasi positivisme dalam pendidikan madrasah di Indonesia. Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 1(3), 193–207. https://ejournal.albahriah-institut.org/index.php/al-qarawiyyin/article/view/51
Purba, R. (2025). Kritik hermeneutik filsafat Islam atas dominasi positivisme da-lam pendidikan madrasah di Indonesia. Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 1(3), 193–207. https://ejournal.albahriah-institut.org/index.php/al-qarawiyyin/article/view/51
Resti Fauzi, S., & Dona, F. (2022). Penyidikan tindak pidana pencurian di Polres Purworejo. Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum dan Filantropi, 4(1), 43–64. https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/al-hakim/article/view/5251
Ritonga, D. A., Hasibuan, S. A., & Zarzani, T. R. (2024). Sanksi hukum fasilitator judi dadu dalam analisis hukum pidana Islam dan hukum positif (studi kasus di Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1587–1597. http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/3957
Robiansyah, D., & Rahmanudin, I. (2023). Qashr Dalam Kitab Ihya Ulumuddin Rubu’Ibadah Karya Imam Al-Ghazali. TADRIS AL-ARABIYAT: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa Arab, 3(1), 1-27. https://doi.org/10.30739/arabiyat.v3i1.1760
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al Misbah (1st ed.). Lentera Hati.
Sholihin, M., Prasetiawati, E., & Amin, M. N. (2025). The Epistemology of Nusantara Qur’anic Exegesis: A Study of Tarjumān al-Mustafīd by Abdul Rauf al-Singkili. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir, 8(1), 119-133. https://doi.org/10.58518/alfurqon.v8i1.3539
Sufriadi, & Andriyadi, F. (2022). Pencurian menurut hukum Islam. Jurnal Al-Nadhair, 1(2), 1–9. https://jurnal.mahadalymudi.ac.id/index.php/Al-Nadhair/article/view/18
Suryantoro, D. D. (2025). Kajian Filosofis Pemikiran Hukum Imam Syafi'i Pengaruhnya terhadap Pembentukan Mazhab Fiqh dan Dinamika Hukum Islam. The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 6(1), 84-101. https://doi.org/10.51675/ijil%20and%20cil.v6i1.942
Syamsuddin, S. (2020). Pendekatan Ma‘nā-cum-maghzā atas Al-Qur’an dan hadis: Menjawab problematika sosial keagamaan di era kontemporer (1st ed.). Lembaga Ladang Kata dan Asosiasi Ilmu Alquran & Tafsir se-Indonesia.
Syamsuddin, S., Amir, M. M., & Amir, A. M. (2020). Pendekatan Ma‘nā-cum-maghzā atas Al-Qur’an dan hadis: Menjawab problematika sosial keagamaan di era kontemporer (1st ed.). Lembaga Ladang Kata dan Asosiasi Ilmu Alquran & Tafsir se-Indonesia. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40730/1/MAGNA%20CUM%20MAGHZA.pdf
Syifa’ul Abror, A. (2024). Makna ‘azm al-umur perspektif Az-Zamakhsyari: Analisis pendekatan semantik dalam tafsir Al-Kasysyaf. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir, 4(2), 423–444. Diakses 11 Oktober 2025, dari https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/23720
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Robert, Eka Prasetiawati, Muhammad Agus Mushodiq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



