KEJAHATAN SIBER PERSPEKTIF AL-QUR'AN
Analisis Melalui Teori Double Movement Fazlur Rahman
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v10i02.8999Keywords:
Kejahatan Siber, Double movement, Tafsir KontekstualAbstract
Kejahatan siber telah menjadi tantangan besar dalam aspek etika dan hukum di era digital, yang tidak hanya mengancam hak individu tetapi juga merusak tatanan moral sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Al-Qur’an, melalui teori hermeneutika double movement yang dikembangkan oleh Fazlur Rahman, dapat memberikan landasan etik dalam merespons kejahatan siber. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, tafsir tematik, dan analisis konteks digital. Lima ayat yang dikaji: QS Al-Baqarah: 188, Al-Mutaffifin: 1–3, An-Nur: 19, Al-Hujurat: 12, dan An-Nur: 27–28 dianalisis melalui dua gerakan hermeneutik: rekonstruksi makna historis dan formulasi nilai-nilai moral untuk konteks kekinian. Hasilnya menunjukkan bahwa Al-Qur’an mengajarkan prinsip-prinsip seperti keadilan dalam transaksi digital, perlindungan privasi, dan integritas komunikasi publik. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam menghadapi bentuk-bentuk kejahatan siber seperti pencurian data, penipuan daring, penyebaran fitnah digital, dan akses ilegal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Al-Qur’an, ketika ditafsirkan melalui pendekatan kontekstual dan moral, dapat menjadi referensi normatif dalam membangun etika digital Islam dan membimbing umat Islam dalam menghadapi tantangan teknologi modern.
References
Ahmad, S. (2023). Psikologi Siber: Memahami Interaksi dan Perilaku Manusia dalam Dunia Digital. Jakarta: Kencana.
Al-Qurṭubī. (1964). Al-Jāmi’ li Aḥkām al-Qur’ān (Jil. 19). Mesir: Dār al-Kutub al-Miṣriyyah.
Az Zahra, P. L., Fukoroh, A., & Rosa, A. (2024). Teori double movement pada penafsiran Fazlur Rahman. JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(10). https://jicnusantara.com/index.php/jiic
Bahtiar, N. (2022). Darurat kebocoran data: Kebuntuan regulasi pemerintah. DPMR, 2(1). https://journal.unhas.ac.id/index.php/DPMR/
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140. https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79
Chaer, H., & Rasyad, A. (2019). Hermeneutika al-Qur'an Surah al-Isra' ayat 1: Sebuah tinjauan kosmologi. PALAPA, 7(1), 76. https://doi.org/10.36088/palapa.v7i1.182
CNN Indonesia. (2025, Februari 20). 4 kasus kebocoran data di semester I 2023, mayoritas dibantah. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230720060802-192-975421/4-kasus-kebocoran-data-di-semester-i-2023-mayoritas-dibantah
Fazlur Rahman. (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. London: University of Chicago Press.
Hapsari, R. D., & Pambayun, K. G. (2023). Ancaman cybercrime di Indonesia: Sebuah tinjauan pustaka sistematis. Konstituen, 5(1), 7. https://ejournal.ipdn.ac.id/konstituen
Hernilia, N., & Chozin, F. H. (2023). Aplikasi teori double movement Fazlur Rahman terhadap kisah dakwah Nabi Musa. Journal of Islamic Philosophy & Contemporary Thought, 1(1), 169.
Katsir, Ibnu. (1998). Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm (Jil. 6). Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Ketaren, E. (2016). Cybercrime, cyberspace, dan cyber law. Jurnal TIMES, 5(2), 37. https://doi.org/10.51351/jtm.5.2.2016556
Laksana, T. G., & Mulyani, S. (2024). Faktor-faktor mendasar kejahatan siber terhadap kemanusiaan. Prioris, 11(2), 136–160. https://doi.org/10.25105/prio.v11i2.18960
Maskun. (2013). Kejahatan Siber (Cyber Crime): Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana.
Metro TV News. (2025, Februari 20). Deretan kasus kebocoran data pribadi di Indonesia sepanjang 2022–2023. https://www.metrotvnews.com/play/NA0CXWqa-deretan-kasus-kebocoran-data-pribadi-diindonesia-sepanjang2022-2023
Putri, N. H., & Chozin, F. H. (2023). Aplikasi teori double movement Fazlur Rahman terhadap kisah dakwah Nabi Musa. Journal of Islamic Philosophy & Contemporary Thought, 1(1), 169.
Rahman, F. (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. London: University of Chicago Press.
Sutrisno. (2006). Fazlur Rahman: Kajian Metode, Epistemologi, dan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarigan, M. et al. (2023). Peradaban Islam: Peradaban Arab pra-Islam. Journal on Education, 5(4), 12828. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2230
Umair, M., & Said, H. A. (2023). Fazlur Rahman dan teori double movement: Definisi dan aplikasi. Al-Fahmu, 2(1), 76. https://doi.org/10.58363/alfahmu.v2i1.26
Wahbah az-Zuḥailī. (1991). At-Tafsīr al-Munīr fī al-‘Aqīdah wa asy-Syarī‘ah wa al-Manhaj (Jil. 2 & 18). Beirut: Dār al-Fikr al-Mu‘āṣir.
Zamakhsyarī, A. (1987). Al-Kashshāf (Jil. 4). Beirut: Dār al-Kitāb al-‘Arabī.
Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Amiril Ahmad, Muhammad Zulfi Hamdi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



