INTERPRETASI MAʻNA CUM MAGHZA ANALISIS KONSEP KEBANGSAAN DALAM QS. AL-ḤUJURAT [49]: 13
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v10i01.8315Keywords:
Al-Quran, Kebangsaan, Suku, Etnis, Mana-cum-MaghzaAbstract
Pertikaian antarsuku dan etnis di Indonesia tidak selaras dengan kandungan QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13. Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa manusia memang diciptakan dengan beragam perbedaan, termasuk berbeda dari segi suku ataupun etnis. Penelitian ini mengkaji konsep kebangsaan sebagai pesan yang terkandung dalam QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13 dalam perspektif hermeneutika kuasi objektif progresif, yakni hermeneutika Mana-cum-Maghza. Penelitian ini berupaya menganalisis konsep kebangsaan dalam QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13 dengan berfokus pada tiga term sebagai kata kunci ayat, meliputi manusia (an-nās), bangsa-bangsa (syuʻūb), dan suku-suku (qabā’il). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari bahan kepustakaan, utamanya kitab-kitab tafsir, dan rujukan primer mengenai maʻnā-cum-magzhā. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. Al-Ḥujurāt [49]: 13 menjelaskan tentang konsep kebangsaan yang berdasar pada persaudaraan sebangsa. Interpretasi maʻnā-cum-magzhā dari ayat ini menunjukkan adanya tiga pesan utama, yaitu pertama, penegasan bahwa semua manusia sama derajat kemanusiaannya. Kedua, penegasan tentang urgensi persaudaraan sebangsa. Ketiga, toleransi dalam menghadapi setiap perbedaan. Ketiga poin ini merupakan pesan utama yang ada di dalam QS. Al-Hujurat [49]: 13 sekaligus merupakan konsep kebangsaan. Jika suatu bangsa, masyarakatnya menanamkan sikap dan rasa persaudaraan sebangsa dengan tiga pesan utama di atas dengan disadari, dipahami, dan diaplikasikan, maka hidup yang harmonis akan didapatkan.
References
Al-Bāqĭ, M. F. ʻAbd. (1364). al-Muʻjam al-Mufahras li Alfāz al-Qur’ān al-karĭm. Dār al-Kutub al-Miṣriyah.
Al-Farrā’, A. Z. Y. bin Z. (1983). Maʻānĭ al-Qur’ān. al-Mazraʻah Bināyah al-Ĭmān.
Al-Khuli, A., & Abu Zaid, N. H. (2004). Metode Tafsir Sastra (K. Nahdiyyin (trans.)). Adab Press.
Al-Marāgĭ, A. M. (2010). Tafsĭr al-Marāgĭ (Vol. 9). Dār al-Fikr.
Al-Mubarakfūrĭ, Ṣafiy ar-Raḥman. (2021). Ar-Rahiq al-Makhtum (A. Suwandi (trans.)). Ummul Quro.
An-Naisaburi, A.-W. (2014). Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur’an (M. Syamsi (trans.)). Amelia Surabaya.
Aṣ-Ṣabūnĭ, ʻAlĭ. (2009). Ṣafwah at-Tafāsĭr (Vol. 3). Dār aṣ-Ṣabūnĭ.
As-Suyūṭĭ, J. ad-D. (2014). Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an (A. M. Syahril & Y. Maqasid (trans.)). Pustaka Al-Kautsar.
As-Suyūṭĭ, J. ad-D. A. ʻAbd ar-R. (2002). Lubāb an-Nuqūl fĭ Asbāb an-Nuzūl. Muassasah al-Kutub aṡ-Ṡaqafiyah.
Aṭ-Tabarĭ, I. J. (1988). Jāmiʻ al-Bayān ʻan Ta’wĭl Āy al-Qur’ān (Vol. 1). Dār al-Fikr.
Aulia, A. G., Mitamimah, A., & Pratiwi, H. (2023). Konflik antar Etnis di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies, 2(1), 69–76.
Az-Zamakhsyarĭ, A. al-Q. M. (2009). Tafsĭr al-Kasysyāf ʻan Ḥaqāiq Giwāmiḍ at-Tanzĭl wa ʻUyūn al-Aqāwĭl fĭ Wujūh at-Ta’wĭl (Vol. 4). Dār al-Kutub al-Islāmĭ .
Az-Zuhaili, W. (2011). At-Tafsĭr al-Munĭr fĭ al-ʻAqĭdah wa asy-Syarĭʻah wa al-Manhaj (Vol. 13). Dār al-Fikr.
Chozin, F. H., & Azalia Wardha Aziz. (2024). Trilogi Proses Integrasi Sosial dan Implikasinya Terhadap kemuliaan Berdsarkan Surah Al-Hujurat (49): 13. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir , 09(01).
Fauzi, N. W. A. (2024). Konsep Etika Bermasyarakat dalam Al-Qur’an Perspektif Surah Al-Hujurat Ayat 13 dan Relevansinya di Era Digital. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(10).
Hana, M. Y. (2020). Perubahan Sosial Masyarakat di Jazirah Arab: Transformasi Kultural Ashabiyah dalam Menunjang Kekuasaan Nabi Muhammad. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 15(6).
Heddy Shri Ahimsa-Putra. (2009). Paradigma Ilmu Sosial Budaya: Sebuah Pandangan. Kuliah Umum “Paradigma Penelitian Ilmu-Ilmu Humaniora".
Hitti, P. K. (2006). History of the Arabs (R. C. Lukman & D. S. Riyadi (trans.)). PT Serambi Ilmu Semesta.
Ibn Kaṡĭr, ʻImād ad-Dĭn abĭ al-Fidā’ al-Ismāʻil. (2017). Tafsĭr al-Qur’ān al-ʻAẓĭm (Vol. 6). Dār al-Maktabah al-Islāmiyah.
Ibn Manẓūr, M. bin M. (2009). Lisān al-ʻArāb (Vol. 11). Dār al-Kutub al-ʻIlmiyah.
Istikomah, & Dzul Fikar Akbar Romadhon. (2019). Sejarah Kebudayaan Islam. Umsida Press.
Jakfar, T. M. (2016). Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah tentang Toleransi. Subtantia.
Kementerian Agama. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahannya Kementerian Agama Edisi Penyempurnaan 2019. LPMQ.
Khamim, M. (2024). Wawasan Kebangsaan Perspektif Islam: Konsepsi Nasionalisme dalam Al-Qur’an. Journal of Islamic Education Studies, 2(2).
Mengulik Data Suku di Indonesia. (2024, November 17). Badan Pusat Statistik.
Muḥammad bin Yaʻqūb, A. Ṭāhir. (n.d.). Tanwĭr al-Miqbās min Tafsĭr Ibn ʻAbbās. Al-Hidayah.
Mustaqim, A. (2010). Epistemologi Tafsir Kontemporer. LKiS.
Mustofa, M. R., & Rodiah, I. (2024). Konflik Identitas dan Budaya Antarsuku di Yogyakarta, Heterogenisasi vs Homogenisasi. Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 25(1).
Nihayah, R. (2021). Kesetaraan Gender Melalui Pendekatan Hermeneutika Gadamer dalam Kajian QS. Al-Hujurat Ayat 13. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, VII(02).
Rosyidi, M. F. A. A. M. (2019). Konsep Toleransi dalam Islam dan Implementasinya di Masyarakat Indonesia. Jurnal Madaniyah, 9(2).
Saeed, A. (2020). Pengantar Studi Al-Qur’an (Sulkhah & S. Syamsuddin (Trans.)). Baitul Hikmah Press.
Ṣāwĭ, A. (1993). Ḥāsyiyah al-ʻAllāmah aṣ-Ṣāwĭ (Vol. 1). Dār al-Fikr.
Shihab, M. Q. (2013). Al-Mishbah. Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2020). Islam dan Kebangsaan: Tauhid, Kemanusiaan, dan Kewarganegaraan. Lentera Hati.
Syamsuddin, S. (2017). Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Pesantren Nawasea Press.
Syamsuddin, S. (2019). Pendekatan dan Analisis dalam Penelitian Teks Tafsir. Ṣuḥuf, 12(1).
Syamsuddin, S., & et.al. (2020). Pendekatan Ma’nā cum Maghzā atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer . Lembaga Ladang Kata.
t.n. (2024). 5 Contoh Konflik Antarsuku yang Pernah Terjadi di Indonesia. Kumparan.Com.
Utomo, E., & et.al. (2023). Moderasi Beragama dalam Masyarakat 5.0: Analisis Konsep Berdasarkan Surah Al-Hujurat Ayat 13. Surau: Jurnal of Islamic Education, 1(2).
Wardah, R. S. (2023). Reinterpretasi QS. Al-Ḥujurāt ayat 13 dengan Menggunakan Pendekatan Ma’nā cum Maghzā. UIN Prof. Saifuddin Zuhri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Moh. Ali Wafi, Masyithah Mardhatillah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).