URGENSI AIR DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR DAN SAINTIS

Authors

  • Abdillah S. Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/at.v9i01.6775

Abstract

Air merupakan sendi kehidupan, tanpa keberadaannya kehidupan di alam semesta bisa dipastikan tidak akan berlangsung sampai saat ini. Allah swt telah menginformasikan di dalam al-Qur’an, segala sesuatu yang hidup dan berkembang di dunia merupakan manifestasi air. Al-Qur’an dan Sains merupakan integrasi pengetahuan yang saling mendukung, melengkapi dan merespon. Keduanya bagaikan mata uang yang saling berkaitan, tanpa kehadiranya satu sama lain, yang lain pun tidak berarti apa-apa. “perkawinan” kedua ilmu ini, salah satu jalan yang harus ditempuh dalam merespon ruang dan waktu yang terus berkembang dinamis. Air dan lautan telah digambarkan dengan jelas di dalam al-Qur’an, namun penjelasannya belum sedetail dengan apa yang telah ditemukan oleh para saintis, sehingga dengan hadirnya penemuan-penemuan para ahli, sinergi al-Qur’an dan ilmu pengetahuan semakin membawa manfaat bagi alam, manusia dan kehidupan. Al-Qur’an hadir memberikan signal untuk diteliti, diobservasi pengetahuan yang terkandung di dalamnya, kemudian sains datang untuk membedah, sehingga keduanya dapat melahirkan pengetahuan yang baru yang sesuai dengan pancaran cahaya al-Qur’an. Hal itulah yang dibutuhkan oleh makhluk di alam semesta ini untuk melanjutkan kehidupan mereka.

Published

12-06-2024

How to Cite

S., A. (2024). URGENSI AIR DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR DAN SAINTIS. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 9(01). https://doi.org/10.30868/at.v9i01.6775

Citation Check