PERBANDINGAN STANDAR PENETAPAN RASM DAN DHABT DALAM MUSHAF USTMANI DI NEGARA INDONESIA DAN MALAYSIA
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v9i01.5951Keywords:
Al-Qur’an, Rasm Utsmani, StandarAbstract
Al-Qur’an adalah kalam suci yang harus terjaga, upaya pengkodifikasiannya telah dilakukan pada masa Nabi Muhammad hingga masa Khalifah Utsman bin Affan, yang kini dikenal dengan sebutan mushaf utsmani. Mushaf utsmani memiliki kaidah-kaidah (aturan) tersendiri, yakni kaidah penulisan (rasm) dan penandaan (dhabt). Namun meski demikian, setiap negara juga memiliki standar rasm serta dhabt untuk memudahkan para pembaca mushaf al-Qur’an, seperti negara Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah asli rasm dan dhabt mushaf utsmani, serta hasil perbandingan dari dua standar mushaf utsmani yang berada di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis komparatif atau muqaran. Oleh sebab itu, hasil pembahasan menyimpulkan bahwa, mushaf rasm utsmani adalah mushaf yang dibukukan pada masa Khalifah Utsman bin Affan, dengan pola penulisan yang khusus dari Utsman dan sahabat yang lain. Standarisasi mushaf utsmani dari dua negara ini memiliki perbedaan juga persamaan. Persamaannya terletak pada kaidah rasm, sedangkan perbedaannya terdapat pada kaidah dhabt. Mushaf utsmani standar Malaysia, berupaya mengambil penuh pada dua aspek kaidah mushaf utsmani yang asli. Sedangkan mushaf utsmani standar Indonesia, lebih banyak merubah kaidah dhabt untuk mnyelaraskan bacaan dengan keadaan masyarakat Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).