FENOMENA MUBÂHALAH DI INDONESIA MENJELANG KONTESTASI POLITIK 2024: PERSPEKTIF TAFSIR WAHBAH AL-ZUHAILÎ DAN REALITAS IMPLIKASI HUKUMNYA

Authors

  • Rahendra Maya Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor, Indonesia
  • Muhammad Sarbini Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor, Indonesia
  • Muhammad Fadilah Alfarisi Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, Indonesia
  • Herman Herman Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/at.v8i02.5266

Keywords:

mubâhalah, kontestasi politik, tafsir, implikasi hukum.

Abstract

Menjelang kontestasi politik di Indonesia, termasuk pada tahun 2024, seringkali muncul hoax dan negative campaign serta sumpah saling melaknat (mubâhalah) antar pihak yang pro-kontra dalam perbedaan pilihat dan pendapat, terutama dilakukan melalui sosial media di internet. Mubâhalah sendiri merupakan hukum Islam yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah, yang tidak boleh sembarangan dipahami dan serampangan dipraktikkan. Konsep mubâhalah harus dipahami berdasarkan hukum Islam, terutama berdasarkan interpretasi ulama terhadap ayat mubâhalah. Wahbah Al-Zuhailî sebagai ahli tafsir kontemporer melalui tiga karya tafsirnya, yaitu Al-Tafsîr Al-Wajîz, Al-Tafsîr Al-Wasîth, dan Al-Tafsîr Al-Munîr, memberikan narasi mendetail dan menarik tentang konsep mubâhalah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep mubâhalah melalui interpretasi Al-Zuhailî dalam karya tafsirnya dan karya-karya lainnya serta dalam implikasi realitas hukumnya, terutama menjelang kontestasi politik 2024 di Indonesia yang diwarnai oleh klaim mubâhalah dari berbagai pihak tertentu dan dampak buruk yang dialami oleh pihak lain yang dianggap kontra dengannya. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kepustakaan berbasis tafsir tematik (maudhû’î) dengan pendekatan deskriptis-analitis. Penelitian ini menemukan konsep mubâhalah berdasarkan interpretasi Al-Zuhailî terhadap ayat mubâhalah yang menarik dan mendetail dibandingkan mufassir lainnya sehingga layak untuk dipertimbangkan dalam implementasi realitas hukum empirisnya, termasuk di Indonesia ketika maraknya berbagai klaim mubâhalah.

References

Ahmad, Syukraini. (2021). Sumpah dalam Tradisi Suku Serawai: Antara Kontestasi Adat, Agama, dan Modernitas. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Al-‘Alî, Ibrâhîm Muhammad. (2014). Shahîh Asbâb Al-Nuzûl. Damaskus: Dâr Al-Qalam.

Al-Baidhâwî, ’Abd Allâh ibn ibn ’Umar ibn Muhammad. (2018). Anwâr Al-Tanzîl wa Asrâr Al-Ta’wîl Vol. 1. ed. Dhiyâ’ Al-Dîn Ibrâhîm ’Abd Al-Lathîf. Shan’a: Syirkah Al-Quds.

Al-Hilâlî, Salîm ibn ‘Îd dan Âlu Nashr, Muhammad ibn Mûsâ. (1425 H.). Al-Istî’âb fî Bayân Al-Asbâb Vol. 1. Damam: Dâr Ibn Al-Jauzî.

Al-Humaidân, ’Ishâm ibn ‘Abd Al-Muhsin. (1999). Al-Shahîh min Asbâb Al-Nuzûl. Beirut: Mu’assasah Al-Rayyân.

Al-‘Ikk, Khâlid ’Abd Al-Rahmân. (1998). Tashîl Al-Wushûl ilâ Ma’rifah Asbâb Al-Nuzûl. Beirut: Dâr Al-Ma’rifah.

Al-Khinn, Mushthafâ, Al-Bughâ, Mushthafâ, dan Al-Syarbajî, ‘Alî. (1992). Al-Fiqh Al-Manhajî ’alâ Madzhab Al-Imâm Al-Syâfi’î Vol. 4. Damaskus: Dâr Al-Qalam.

Al-Khinn, Mushthafâ, Al-Bughâ, Mushthafâ, dan Al-Syarbajî, ‘Alî. (1992). Al-Fiqh Al-Manhajî ’alâ Madzhab Al-Imâm Al-Syâfi’î Vol. 8. Damaskus: Dâr Al-Qalam.

Al Subaiti, Abdullah. (2014). Mubahalah Antara Fakta & Sejarah. Pekalongan: Penerbit al-Mu’ammal.

Al-Suyûthî, ’Abd Al-Rahmân ibn Abî Bakr. (2006). Lubâb Al-Nuqûl fî Asbâb Al-Nuzûl. ed. ‘Abd Al-Razzâq Al-Mahdî. Beirut: Dâr Al-Kitâb Al-’Arabî.

Al-Syarbînî, Muhammad ibn Muhammad. (2018). Al-Sirâj Al-Munîr fî Al-I’ânah ‘alâ Ma’rifah Ba’dh Ma’ânî Kalâm Rabbinâ Al-Hakîm Al-Khabîr Vol. 1. Shan’a: Syirkah Al-Quds.

Al-Khawârizmî, Muhammad ibn ‘Umar Al-Zamaksyarî. (2016). Al-Kasysyâf ’an Haqâ’iq Al-Tanzîl wa ’Uyûn Al-Ta’wîl fi Wujûh Al-Ta’wîl Vol. 1. ed. Ahmad Jâd. Shan’a: Syirkah Al-Quds.

Al-Zuhailî, Wahbah. (1985). Al-Fiqh Al-Islâmî wa Adillatuh Vol. 6. Damaskus: Dâr Al-Fikr.

Al-Zuhailî, Wahbah. (1985). Al-Fiqh Al-Islâmî wa Adillatuh Vol. 7. Damaskus: Dâr Al-Fikr.

Al-Zuhailî, Wahbah. (1994). Al-Tafsîr Al-Wajîz ’alâ Hâmisy Al-Qur’ân Al-Karîm. Damaskus: Dâr Al-Fikr.

Al-Zuhailî, Wahbah. (2001). Al-Tafsîr Al-Wasîth Vol. 1. Damaskus: Dâr Al-Fikr dan Dâr Al-Fikr Al-Mu’âshir Beirut.

Al-Zuhailî, Wahbah. (2008). Al-Fiqh Al-Syâfi’î Al-Muyassar Vol. 2. Damaskus: Dâr Al-Fikr.

Al-Zuhailî, Wahbah. (2009). Al-Tafsîr Al-Munîr fî Al-’Aqîdah wa Al-Syarî’ah wa Al-Manhaj Vol. 2. Damaskus: Dâr Al-Fikr.

Amalia, Syarafina Dyah dan Cahyani, Enny Dwi. (2022). Clicktivism dan Pengaturan Kampanye Pemilu Melalui Media Sosial. Soedirman Law Review, 4(4): 421-429. http://journal.fh.unsoed.ac.id/index.php/SLR/article/view/222.

Arsyi. (2022). Modernisasi Partai Politik di Era 4.0. Al-Ijtima’i: International Journal of Government and Social Science, 8(1): 81-92. https://doi.org/10.22373/jai.v8i1.

Badruddin, H.A. (2018). Diktat Matakuliah Kompilasi Hukum Islam. Tangerang: PSP Nusantara dan STISNU Nusantara Tangerang.

Barokah, Fitria, Maryanah, Tabah, Darmasturi, Ari, dan Hertanto. (2022). Disrupsi Politik: Peluang dan Tantangan Partai Politik Baru Jelang Pemilu 2024. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(01): 1-13. https://doi.org/10.35967/njip.v21i1.273.

Beta, A. Rivai, Syobah, Sy. Nurul, Tahir, M., Syahab, Ahmad, dan Amin, Abdurrahman. (2022). Literasi Digital pada Remaja dalam Upaya Menangkal Informasi Hoax Jelang Pemilu 2024. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(6): 17-22. https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i6.388.

Bin Ibrahim, Muhammad Firdaus. (2012). Sumpah Mubahalah: Studi Tentang Pandangan Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Risalah: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 12(2): 1-20. https://doi.org/10.30631/alrisalah.v12i01.433.

Diniyanto, Ayon dan Sutrisno, Wahyudi. (2022). Pengawasan Pemilihan Umum di Era Post-Truth: Problem, Tantangan, dan Strategi. Jurnal Adhyasta Pemilu, 5(1): 44-58. https://doi.org/10.55108/jap.v5i1.79.

Fuad, Iwan Zaenul. (2014). Sumpah Pocong: Upaya Konstruksi Fiqh Kultural Khas Indonesia. Jurnal Hukum Islam, 12(1): 63-86. https://doi.org/10.28918/jhi.v12i1.528.

Gifriana, Eka. (2018). Li’an dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Syaksia: Jurnal Hukum Perdata Islam, 19(2): 245-275. https://doi.org/10.37035/syakhsia.v19i2.3311.

Hammâd, Hamzah ‘Abd Al-Karîm. (2023). Ahkâm Al-Mubâhalah fî Al-Fiqh Al-Islâmî, t.t. Retrieved 24 Maret 2023, from https://ebook.univeyes.com/115119.

Hasan, Utsmân ‘Alî. (1999). Manhaj Al-Jadal wa Al-Munâzharah fî Taqrîr Masâ’il Al-I’tiqâd Vol. 2. Riyadh: Dâr Isybîliyâ.

Hidayat, Rayhan Nofaldi. (2020). Penggunaan Buzzer Politik di Media Sosial Pada Masa Kampanya Pemilihan Umum. ‘Adalah: Buletin Hukum & Keadilan, 4(2): 29-38. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i2.15606.

Iyâzî, Sayyid Muhammad ‘Alî. (1313 H.). Al-Mufassirûn Hayâtuhum wa Manhajuhum. Teheran: Mu‘assasah Al-Thibâ’ah wa Al-Nasyr Wazârah Al-Tsaqâfah wa Al-Irsyâd Al-Islâmî.

Juditha, Cristiany. (2019). Buzzer di Media Sosial Pada Pilkada dan Pemilu Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Komunikasi dan Informatika, 3: 199-212. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/snki/article/view/2557.

Juditha, Cristiany, et.al. (2018). New Media & Komunikasi Politik: Telaah Kontestasi Politik dalam Ruang New Media. Yogyakarta: Mbridge Press.

Katimin, Anwar, Husnel, dan Harahap, Usman. (2021). Al-Mubâhalah fî Tafsîr Al-Azhar li Hamka. Ibn Abbas: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir, 4(1): 1-20. http://dx.doi.org/10.30821/jia.v4i1.11103.

Kinasih, Sri Endah. (2013). Sumpah Pocong: Upaya Penyelesaian Sengketa Masyarakat Madura (Studi Kasus di Masjid Madegan Desa Polagan, Sampang Madura). Bio-Kultur, 2(1): 1-12. https://journal.unair.ac.id/BK@table_of_content_133_volume2_nomor1.html.

Kurniawan, Riko, Muliana, Rizqi Yusuf, Maesaroh, Fitri, Nurcahyo, M. Irvan, & Kusuma, Andreas Jati. (2021). Buzzer Media Sosial dan Pembentukan Perspektif Pemilih Millenial dalam Pemilu 2019. Jurnal Politik Walisongo, 3(1): 54-72. https://doi.org/10.21580/jpw.v3i1.9059.

Kusuma, Ardli Johan, Wahyuningroem, Sri Lestari, dan Setiawan, M. Chairil Akbar. (2022). Sosialisasi Mekanisme Pemilu dan Menghindari Hoaks kepada Pemilih Pemula dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 di SMA Negeri 66 Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2): 40-45. https://ejournal.pskp.or.id/index.php/jpm/article/view/38.

Lailam, Tanto dan Darumurti, Awang. (2021). Pemberdayaan Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah Ngampilan dan Komite Independen Sadar Pemilu dalam melawan Hoax dan Negative Campaign pada Pemilu Tahun 2019. Panrita Abdi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1): 100-109. https://doi.org/10.20956/pa.v5i1.7596.

Malihatunnisa, Risma, Wage, dan Istianah. (2020)., Syariah Card dalam Tinjauan Maqashid Al-Syariah Perspektif Wahbah Al-Zuhaili. Alhamra: Jurnal Studi Islam, 2(1): 24-35. http://dx.doi.org/10.30595/ajsi.v2i1.10201.

Maya, Rahendra. (2018). Atensi Al-Qur’an Terhadap Anak Yatim: Studi Al-Tafsîr Al-Wasîth Karya Wahbah Al-Zuhailî. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 3(02): 157-184. http://dx.doi.org/10.30868/at.v3i02.315.

Patni, I Gusti Ayu Maha, Suwitra, I Made, dan Sukadana, I Ketut. (2020). Kedudukan Sumpah Pemutus dalam Pembuktian Sengketa Tanah Waris. Jurnal Konstruksi Hukum, 1(2): 315-319. https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2563.315-319.

Rachmawati, Wida dan Marwa, Muhammad Habib Miftakhul. (2022). Sumpah Pemutus: Konstruksi Hukum Putusan Pengadilan Nomor 13/Pdt.G/2019/PN.Bkt. Ahmad Dahlan Legal Perspective, 02(01): 42-58. https://doi.org/10.12928/adlp.v2i1.6318.

Rahmawati, Restu. (2021). Literasi Digital dalam Menghadapi Hoaks Menjelang Pemilu kepada Generasi Milenial. Berdikari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 04(01): 1-7. https://doi.org/10.52447/berdikari.v4i1.4960.

Ridwan, Muannif, Sulaiman, Saman, dan Azed, Abdul Bari. (2021). Kompilasi Hukum Islam Ditinjau dari Perspektif Politik Hukum Indonesia. Al-Ahkam, 17(1): 39-47. https://doi.org/10.37035/ajh.v17i1.4739.

Rizki, Ahmad Fadhil, Johan, Sudirman M., dan Nur, Afrizal. (2020). Menguak Nilai-nilai Kedamaian dalam Musyawarah: Telaah Terhadap Kisah Politik Ratu Balqis dalam Tafsir Al-Munir Wahbah Al-Zuhaili. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 19(1): 1-18. http://dx.doi.org/10.24014/af.v19i1.9277.

Salâmah, Al-Sayyid Murâd. Al-Mubâhalah fî Al-Islâm. (2014 H.). Retrieved 24 Maret 2023, from https://www.noor-book.com-pdf.

Setiawan. (2021). Dampak Yuridis Sumpah Li`an Berdasarkan Hukum Islam dan Hukum Positif. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 5(1): 55-69. https://doi.org/10.30762/mahakim.v5i1.133.

Soebakir, Dyan Rahmiati, Pratama, Bayu Indra, dan Hair, Abdul. (2020). Pemetaan Meme Politik Pasca Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2): 58-66. https://doi.org/10.21070/kanal.v8i2.220.

Sugiono, Shiddiq. (2020). Fenomena Industri Buzzer di Indonesia: Sebuah Kajian Ekonomi Politik Media. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1): 47-66. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i1.7250.

Sukron, M. (2018). Tafsir Wahbah Al-Zuhaili Analisis Pendekatan, Metodologi, dan Corak Tafsir Al-Munir Terhadap Ayat Poligami. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 2(1): 261-274. https://doi.org/10.52266/tadjid.v2i1.100.

Sulfawandi. (2021). Pemikiran Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj Karya Dr. Wahbah al-Zuhaily. Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum, 10(2): 65-84. http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v10i1.10518.

Suriyani, Irma. (2011). Konsekuensi Hukum dari Li‘an dalam Hukum Islam, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan Kompilasi Hukum Islam. Risalah Hukum, 7(1): 27-38. https://e-journal.fh.unmul.ac.id/index.php/risalah/article/view/170.

Wahab, Abdul Jamil. (2022). Pengelolaan Konflik Teologis Berbasis Al-Quran. Jakarta: Litbangdiklat Press.

Wahidi, Ridhoul. (2018). Mubâhalah di Sosial Media: Kasus-Kasus di Indonesia dalam Dimensi Qur’ani. Itqan: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 9(1): 95-105. https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/itqan.

Wazzan, Rifqi Kurnia. (2018). Legalitas Sumpah Pocong Sebagai Alat Bukti di Pengadilan Agama. De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah, 10(1): 21-30. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v10i1.6516.

Published

20-11-2023

How to Cite

Maya, R., Sarbini, M., Alfarisi, M. F., & Herman, H. (2023). FENOMENA MUBÂHALAH DI INDONESIA MENJELANG KONTESTASI POLITIK 2024: PERSPEKTIF TAFSIR WAHBAH AL-ZUHAILÃŽ DAN REALITAS IMPLIKASI HUKUMNYA. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 8(02). https://doi.org/10.30868/at.v8i02.5266

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>