KEADILAN JENDER DALAM SOROTAN AL-QUR‟AN
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v2i03.198Abstract
Makalah ini mendiskusikan tentang keadilan gender yang terdapat
dalam tafsir Alquran. Isu gender sampai saat ini masih menjadi isu
yang banyak dibicarakan di kalangan akademisi. Sebagian mereka
membahas masalah kesetaraan gender yang biasanya menyoal
perbedaan antara hak dan kewajiban seorang lelaki dan wanita
kemudian mencoba untuk menyetarakannya.
Alquran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah agar dijadikan
pijakan oleh manusia. Orang beriman meyakini bahwa seluruh ajaran
Alquran adalah ajaran yang adil serta selalu relevan untuk diamalkan di
setiap tempat dan waktu. Alquran pun menjelaskan bahwa kemuliaan
seseorang terletak pada ketakwaannya bukan karena jenis kelaminnya.
Alquran tidak selalu menggunggulkan kaum lelaki di atas kaum wanita.
Bahkan kandungan Alquran secara esensial selalu memandang adil
antara kaum lelaki dan perempuan, terutama ketika menerangkan
balasan kebaikan dan keburukan baik di dunia maupun di akherat. Jika
Alquran menggunggulkan kaum lelaki dalam satu tempat, maka di
tempat lain pasti ada ayat yang menggunggulkan wanita sebagai bentuk
keadilan.
Jika Alquran mengunggulkan lelaki dalam masalah waris dengan
keunggulan satu berbanding dua, maka dalam masalah mahar Alquran
menggunggulkan wanita. Sebab lelaki harus membayar mahar
sedangkan wanita menerimanya. Ketika seorang wanita harus taat pada
suaminya dalam masalah yang makruf, maka di saat yang sama Allah
mewajibkan seorang lelaki untuk menafkahi istrinya dengan makruf.
Ini adalah beberapa contoh keadilan gender dalam Alquran. Ketika
semua ayat Alquran ditelusuri maka akan didapatkan bahwa Alquran
adalah kitab suci yang sangat adil pada lelaki dan wanita.
Seluruh ayat yang ada dalam Alquran menggambarkan keadilan Allah
sebagai Tuhan yang Maha Adil dan keadilan Islam sebagai agama yang
diturunkanNya.
Keyword: tafsir, keadilan, gender.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).