AHLUL BAIT DALAM PERSPEKTIF HADITS
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v1i01.173Abstract
Keluarga  Nabi  atau  Ahlul bait  adalah  keluarga  yang paling
diberkahi. Setiap muslim senantiasa  bershalawat  kepada mereka dalam setiap shalat, baik fardhu maupun sunnah. Mencintai mereka adalah tuntutan syari’at dan juga fitrah yang sehat. Tidak ada seorang muslim yang jujur dalam mencintai Rasulullah  melainkan pasti mencintai keluarganya. Sebagaimana halnya siapa yang mencintai seorang tokoh, pasti ia juga mencintai keluarga sang tokoh tersebut, terlebih lagi jika anggota keluarga tersebut adalah orang-orang yang shalih dan bertakwa.
Para ulama hadits dan fuqoha berpendapat bahwa yang dimaksud dengan  Ahlul bait  adalah  mereka  yang  haram  menerima  zakat  dan sedekah karena kekerabatannya dengan Rasulullah ,  yaitu keturunan Rasulullah ,  para istri beliau, dan semua muslim serta muslimah dari keturunan ‘Abdul Muththalib yakni Bani Hasyim.
Sedangkan  Syi'ah berpendapat  bahwa  Ahlul bait  atau  keluarga Nabi   hanya  terbatas  pada  lima  orang  saja,  yaitu  Rasulullah  , Fathimah, Ali bin Abi Thalib, Hasan dan Husain.
Rasulullah    telah berwasiat kepada umatnya agar  menjaga dan memperhatikan  Ahlul  baitnya.  Oleh  karena  itu,  memuliakan  dan
mencintai Ahlul bait termasuk dari agama seorang muslim. Para  sahabat adalah orang-orang yang sangat menjaga wasiat Nabi  tersebut.
Â
Kata kunci: Ahlul bait, Ahlus Sunnah, Syi'ah.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).