KONSEP AL-'ITTIBA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADITS

Authors

  • Rahendra Maya

DOI:

https://doi.org/10.30868/at.v1i01.167

Abstract

Dalam bahasa Indonesia, secara literal-linguistik term “al- ittibÄ’†berarti mengikuti. Namun setelah berproses serta membentuk makna  dan  pengertian  spesifik  yang  terstruktur,  termasuk berdasarkan   perspektif  al-Qur‘an  dan  Hadits,  yang  dimaksud al- ittibÄ’ tidak sama sekali dimaksudkan untuk mengikuti sembarangan orang atau siapa saja. Karena al-ittibÄ’ yang dimaksud adalah mengikuti Rasulullah    (ittibÄ’  RasÅ«l  Allah), Nabi  terakhir  yang diutus Allah , sebagaimana firman-Nya:


ï´ï€¯ï±ï’ï‚Œ  


ï‚ï´ï‚ƒïµï²    ïŽï€³ï€·ï€¶ï³ï‚ƒ  ï’ï±ïƒ¨ï€·ï€¿ï€¤


  ï´ï¢ï±ï€·ï³ï€¿  ïï†ïšï€®  ï¢ï€©  ï€ï€¥


 

 ïï‚‹ï­ï‚‘ ï‚‘ï±ïƒ¿ï¸ïƒ® ïµï²

 

“Katakanlah:   “Jika  kalian  (benar-benar)   mencintai  Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.â€. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.†(Q.S. Ä€li ’ImrÄn [3]: 31)

 

Keyword:  Ittiba’, Konsep al-Ittiba’

Downloads

Published

01-11-2017

How to Cite

Maya, R. (2017). KONSEP AL-’ITTIBA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADITS. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(01). https://doi.org/10.30868/at.v1i01.167

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>