Penyimpangan dalam Tafsir: Kajian Unsur Al Dakhil dalam Tafsir Al-Qummi Karya Ali Bin Ibrahim Al-Qummi

Authors

  • Ainita Nurusshoumi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/at.v6i02.1484

Keywords:

Kajian, Al-Dakhil, Tafsir Al-Qummi

Abstract

Umat Islam hampir sepakat akan kesatuan al-Qur’an. Namun demikian, kesatuan ini tidak menjamin adanya kesatuan tafsir. Perbedaan latar belakang penafsir menyebabkan perbedaan penafsiran. Tafsīr al-Qummi sebagai sebuah tafsir Syi’ah Imamiyyah yang muncul dalam miliu tertentu merefleksikan suatu kecenderungan politik tashayyu’ atau sikap mengagungkan Ali dan keturunannya. Kecenderungan tashayyu’ ini dapat dilihat melalui metode takwil yang ia gunakan untuk memahami ayat-ayat guna menegaskan keagungan ‘Ali dan keturunannya. Takwilnya dilakukan dengan meletakkan ayat-ayat yang bermakna umum ke dalam makna yang menegaskan keagungan Ali dan keturunannya atau sebaliknya ditakwil ke dalam makna yang menempatkan lawan-lawan Ali dan keturunannya sebagai korban. Pola takwil semacam ini dapat dilacak ke dalam lingkungan al-Qummi dimana ia hidup dan berinteraksi dengan lawan-lawan madzhabnya pada masa itu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa interpretasi hanyalah semata-mata expressi tentang realitas kompetisi antara pembaca untuk memperoleh keunggulan dibanding kelompok lain. Maka penelitian ini menghasilkan bahwa penyimpangan dalam tafsir Al-Qummi banyak ditemukan dari ayat-ayat politik kepemimpinan dalam surat Al-Baqarah, namun tidak menutup kemungkinan mengenai ayat lain yaitu dalam hal pendapatnya mengenai nikah mut’ah karena kebanyakan ulama syiah sangat khas dengan hal tersebut.

References

‘Abd Al-Hamîd ‘Abd Al-Wahhâb Alnajjâr, Jamâl Mushthafâ, Ushûl Al-Dakhîl Fî Tafsîr Âyi Al-Tanzîl, Kairo: Universitas Al-Azhar, 2009

‘Abd Al-Qadir, Jum’ah ‘Ali, Al-Dakhil Fi Al-Dirasat Al-Manhajiyah Wa Al-Namadhij Al-Tatbiqiyah

‘Ali bin Ibrahim al-Qummi, Abu al-Hasan, Tafsīr al-Qummī, Beirut: Mu’assasah al-A’lami li al-Mathbu’at, 1991

Ahmad Ibn Zakariya, Abu Husayn, Maqayis Al-Lughat, Ittihad Al-Kuttab Al-Arab, 2002, Vol 2

Fajrul Islam, Ahmad Fakhruddin, Al-Dakhil Fi Al-Tafsir, (Studi Kritis Dalam Metodologi Tafsir), Jurnal Tafaqquh; Vol. 2 No. 2 , Desember 2014

Milyaá¹­Än, BanÅ« Umayyah’alÄ Minbar al-RasÅ«l fi MutÅ«n al-TafsÄ«r al-SiyÄsi li al-Qur’Än al-KarÄ«m

Muhammad Atiyah Aram, Muhammad Said, Al-Sabil Ila Ma’rifati Al-Ashil Wa Al-Dakhil Fi Tafsir, Mesir: Dar Al-Salam, 1998, Cet 1

RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya

Ulinnuha, Muhammad, Konsep Al-Ashîl Dan Al-Dakhîl Dalam Tafsir Alquran, Jurnal Madania, Vol. 21, No. 2, Desember 2017

Wahhab Fayed, Abdul, Al-Dakhil Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Kairo: Matba’ah Al-Hadharah Al-Arabiyah, 1978, Juz 1

Published

30-11-2021

How to Cite

Nurusshoumi, A. (2021). Penyimpangan dalam Tafsir: Kajian Unsur Al Dakhil dalam Tafsir Al-Qummi Karya Ali Bin Ibrahim Al-Qummi. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(02), 275–294. https://doi.org/10.30868/at.v6i02.1484

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.