PERAN MUDARRIS TAHFIZH ALQURAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SANTRI MENGHAFAL ALQURAN DI PESANTREN TAHFIZH HUSNUL KHOTIMAH CIPANAS TAHUN 2019

Authors

  • Soha Andrian Sakban Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Rahendra Maya Dosen Tetap Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia
  • Muhamad Priyatna Dosen Tetap Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Al Hidayah Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ppai.v2i1.531

Keywords:

mudarris, tahfizh, Alquran, motivasi

Abstract

Perkembangan tahfizh Alquran saat ini semakin meningkat dan banyak diminati oleh orang tua dan anak-anaknya. Pesantren Tahfizh Husnul Khotimah Cipanas Cianjur merupakan pesantren yang kurikulumnya memiliki program tahfizh 30 juz sebagai program utamanya. 

Hasil penelitian ini: Pertama, peran mudarris tahfizh; yaitu sebagai teladan yang baik, motivator bagi santri, dan mudarris harus mempunyai rasa kepedulian dan perhatian terhadap santrinya. Kedua, faktor-faktor pendukung: suasana yang nyaman, makanan yang sesuai keinginan santri yang halal dan bergizi, santri diperbolehkan menggunakan MP3 speaker Quran sebagai alat untuk memudahkan dalam menghafal Alquran, dan menggunakan mushaf Alquran khusus yaitu mushaf Al-Hufaz. Ketiga, faktor-faktor penghambat: kurangnya kesadaran santri tentang pentingnya menghafal Alquran, adanya pengaruh dari luar pesantren, dan adanya santri yang belum lancar dalam membaca Alquran. dan, keempat, solusi dari faktor penghambat: menasehati dan memotivasi para santri akan pentingnya menghafal Alquran, mengontrol jam keluar santri sehingga tidak terlalu lama izin keluar, mengadakan barang-barang keperluan yang akan dibelanjakan di koperasi pesantren sehingga dapat meminimalisir para santri untuk keluar, dan terus menerus membenahi bacaan Alquran santri yang belum lancar dalam membacanya.

References

Hidayah, N. (2016). Strategi Pembelajaran Tahfizh Alquran di Lembaga Pendidikan. Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 04(01).

Khoiruddin, M. (2018). Pengaruh Program Tahfidzul Quran dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa: Studi Kasus pada Mahasiswa PKD dan PKP Universitas Djuanda Bogor. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(02).

Maya, R. (2017). Esensi Guru dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 2(03).

Maya, A. A. R. (2017). Perspektif Al-Qur ‘an Tentang konsep Al-Tadabbur. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(01).

Wahidin, U. (2018). Implementasi Literasi Media dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(02), 229-244.

Al-Qaththan, M. (2018). Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

An-Nawawi. (2014). At-Tibyan: Adab Penghafal Alquran. Solo: Al-Qowam.

Asy-Syalhub, F.A.A. (2015). Begini Seharusnya Menjadi Guru. Jakarta: Darul Haq.

Jawas, Y.A.Q. (2016). Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu. Bogor: Pustaka At-Taqwa.

Muhsin, A. dan As-Sirjani, R. (2017). Orang Sibuk pun Bisa Hafal Al-Qur’an. Solo: PQS Publishing.

Munawwir, A.W. (1997). Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.

Purwanto, S.J. (2012). Al-Qur’an Sumber Segala Ilmu. Solo: Sendang Ilmu.

Ramayulis dan Nizar, S. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Ramayulis. (2015). Filsafat Pendidikan Islam: Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Ramayulis. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Afabeta.

Usman, M.U. (2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yamin, M. (2010). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yasin, A.A. (2014). Agar Sehafal Al-Fatihah. Bogor: CV Hilal Media.

Yayasan Al-Hijaz Al-Khairiyah Indonesia (2009). Alquran dan Terjemahnya. Bogor: SABIQ.

Yunus, M. (1989). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT Mahmud Yunus wa Dzurryah.

Yusuf, K.M. (2012). Studi Alquran. Jakarta: AMZAH.

Hasil wawancara dengan key informant III. (24 Juli 2019 di ruangan kantor mudir pada pukul 09.51 WIB)

Downloads

Published

2019-09-16

How to Cite

Sakban, S. A., Maya, R., & Priyatna, M. (2019). PERAN MUDARRIS TAHFIZH ALQURAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SANTRI MENGHAFAL ALQURAN DI PESANTREN TAHFIZH HUSNUL KHOTIMAH CIPANAS TAHUN 2019. Prosa PAI : Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 2(1), 100–113. https://doi.org/10.30868/ppai.v2i1.531

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>