Akomodasi Pendidikan Pesantren Terhadap Local Wisdom (Budaya Lokal) Dalam Perspektif Sosial (Studi Kasus di Kabupaten Konawe Kendari- Sultra)

Authors

  • Samsul Bahri IAIN Kendari, Indonesia
  • Masdin Masdin Institut Agama Islam Kendari (IAIN), Indonesia
  • Pairin Pairin Institut Agama Islam Kendari (IAIN), Indonesia
  • Muh. Idris Praktisi Sosial, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i03.3747

Abstract

Keberadaannya pesantren secara historis telah memberikan warna dan corak khas dalam masyarakat Indonesia, khususnya pedesaan. Ia tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sejak berabad-abad yang lalu.  Oleh karena itu, secara kultural lembaga ini telah diterima dan telah ikut serta membentuk dan memberikan corak serta nilai kehidupan kepada masyarakat yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Figur kyai, ustadz, santri serta seluruh warga pondok pesantren saling berinteraksi dan membentuk sebuah kultur yang bersifat keagamaan yang mengatur prilaku seseorang serta pola hubungan dengan warga masyarakat Kajian ini bertujuan mendeskripsikan pendidikan pesantren dengan budaya lokal masyarakat konawe dalam perspektif sosial Karena itu, pendekatan studi ini menggunakan sejarah, komparatif, social fenomenologi dan metode yang dipakai deskriftif analitis. Data yang dipakai observasi, wawancara serta dokumentasi yang berakiatan dengan pesantren dan budaya local. Hasil penelitian ini  membuktikan bahwa akomodasi pendidikan pesantren terhadap budaya lokal menyebabkan keberhasilan pesantren sehingga mampu diterimah masyarakat. Hal ini dilihat  beberapa hal yaitu:pertmaa, .Budaya ritual atau budaya keagamaan masyarakat sekitar pondok pesantren mempunyai dampak positif terhadap pembinaan santri dalam lingkungan pondok pesantren. Bentuk pengaruh tersebut berupa penambahan  kegiatan belajar ekstra kurikuler dalam mempersiapkan santri mengikuti atau mengemban amanah dalam pelaksanaan budaya keagamaan masyarakat. Kedua, Terdapat perbedaan pengaruh budaya  antara pondok pesantren yang ada dalam wilayah masyarakat transmigrasi dengan pondok pesantren diluar wilayah transmigrasi. Pada wilayah teransmigrasi  pengaruh budaya relatif  lebih kuat oleh karena tingkat  interaksi sosial antara sub kultur lebih intensif. Ketiga, Intraksi sosial antar warga pondok pesantren dengan masyarakat sekitarnya terjalin positif oleh karena keberhasilan warga pesantren dalam mengakomodasi budaya masyarakat sekitar.  Perlu penelitian selanjutnya mengenai pengaruh budaya pesantren terhadap perbaikan tata kehidupan masyarakat menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut,  mengingat semakin menipisnya nilai-nilai moral generasi muda dewasa ini. Pesantren perlu mengadopsi dan mengembangkan wawasan berpikir keilmuan dari Sistem Pendidikan Nasional, yaitu metode berpikir ; deduktif, induktif, kausalitas, dan kritis, sehingga pesantren dapat melahirkan sumber daya manusia yang handal spiritualnya, cerdas intelektualnya  dan kreatif.

Author Biographies

Samsul Bahri, IAIN Kendari

pantan menyerah

Masdin Masdin, Institut Agama Islam Kendari (IAIN)

maju terus

References

Anah, S. (2021). Pondok Pesantren sebagai Wadah Moderasi Islam di Era Generasi Milenial. Jurnal Keislaman. https://doi.org/10.54298/jk.v4i1.3273

Anam, S., Degeng, I. N. S., Murtadho, N., & Kuswandi, D. (2019). The moral education and internalization of humanitarian values in pesantren. Journal for the Education of Gifted Young Scientists. https://doi.org/10.17478/jegys.629726

Arjiarna, B. A., Hasan, Y., & Dhita, A. N. (2020). Perkembangan Pesantren di Indonesia. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah. https://doi.org/10.31540/sindang.v3i1.748

Aziz, D. K. (2015). Akulturasi islam dan budaya jawa. Fikrah.

Bahri, S. (2018). Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid Tentang Sistem Pendidikan Pesantren. Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan. https://doi.org/10.32923/edugama.v4i1.795

Busro, B., Yuliyanti, A. Y., Syukur, A., & Rosyad, R. (2020). THEOLOGICAL DIMENSIONS IN MEMITU RITUALS IN CIREBON. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research. https://doi.org/10.30959/patanjala.v12i2.636

Dewi Ayu Wisnu Wardani. (2020). RITUAL RUWATAN MURWAKALA DALAM RELIGIUSITAS MASYARAKAT JAWA. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v25i1.62

Falikul Isbah, M. (2020). Pesantren in the changing indonesian context: History and current developments. Qudus International Journal of Islamic Studies. https://doi.org/10.21043/QIJIS.V8I1.5629

Fauzan, F. (2017). AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA: Kajian Pada Ritual “Pengesahan†Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate. KALAM. https://doi.org/10.24042/klm.v6i1.397

Ipandang, I., & Yuliyanti, A. Y. (2020). Tolaki Tribe’s Marriage: The Struggle of Islamic Law and Customary Law. Madania: Jurnal Kajian Keislaman. https://doi.org/10.29300/madania.v24i2.3872

Krisdiyanto, G., Muflikha, M., Sahara, E. E., & Mahfud, C. (2019). Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.32939/tarbawi.v15i1.337

Kusnan, K. (2015). Ungkapan Bermakna Budaya dalam Adat Perkawinan. Kajian Linguistik. https://doi.org/10.35796/kaling.2.3.2015.8430

Muafiah, E., Sofiana, N. E., & Khasanah, U. (2022). PESANTREN EDUCATION IN INDONESIA: Efforts to Create Child-Friendly Pesantren. Ulumuna. https://doi.org/10.20414/ujis.v26i2.558

Ramlin, R. (2020). Tahap Pelaksanaan Tradisi Mombesara dalam Perkawinan Adat Suku Tolaki. Khazanah Hukum. https://doi.org/10.15575/kh.v2i3.9981

Suantoko, S., & Wardhono, A. (2020). Peta Kognitif dalam Ritual Budaya Olah Tetanen Masyarakat Adat Genaharjo Kabupaten Tuban. Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya.

War’i, M. (2021). Urgensi Paradigma Epistemologi Pesantren Dalam Studi Agama di Era Post-Truth. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial. https://doi.org/10.37216/tadib.v19i1.421

Zaidah, N. (2016). Performativitas Panggih pada Upacara Perkawinan Adat Jawa Tengah Prespektif Performance Studies. Imajinasi : Jurnal Seni.

Zarkasyi, H. F. (2020). Imam Zarkasyi ’ S Modernization of Pesantren in Indonesia. Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS).

Aziz, Abdul, dkk. (1998). Karakteristik Pesantren di Indonesia, dalam Dinamika Pesantren, (ed.) Saefullah Ma'shum. Depok: Yayasan Al-Hamidiyah & Yayasan Saefuddin Zuhri.

Bruinessen, Martin Van, Kitab Kuning (Pesantren dan Tarekat) Tradisi-tradisi Islamdi indonesia. Mizan Bandung 1999.

Jhonson, Doyle, Paul. (1985). Teori Sosiologi Klasik Dan Modern, (Penerjemahan : Robert, M.Z. (Awang). Jakarta : PT. Gamedi.

Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT. Gramedia, Jakarta, 1974

Laeyendecker, L. Tata Perubahan dan Ketimpangan: Suatu pengantar Sejarah Sosiologi, Gramedia, Jakarta, 1983.

Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren, INIS, Jakarta, 1994

Milles, B. Matthew dan Huberman, Michael, A,. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, Terjemahan, UI-Press, Jakarta, 1988.

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1997.

Muhadjir, Noeng, 1989 Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit: Rake Sarasin P.O. BOX 83, Yogyakarta, 1989.

Mubin, H. dan Ma’ruf, Hidayat, Kinerja Manajmen dan Proses Pembelajaran pada Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih, Rasyidiah Khaudiyah Amuntai, Darussalam Martapura,

http://idb2.wikispaces.com/file/view/Ir2002.pdf. diakses tgl.21-10-2009

Poloma M. Margaret, Sosiologi Kontemporer, Rajawali, Jakarta, 1998.

Prasodjo, Sudjoko dkk, Profil Pesantren, Jakarta: LP3ES, 1982

Ritzer, George, Sosiologi, Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Penerjemah : Alimandan, Rajawali, Jakarta, 1996.

Ritzer, George, dan Goodman, Doglas J. Teori Sosiologi Modern, Penerjemah : Alimandan, Prenada Media, Jakarta, 2004

Rogib, Muh., Akomodatif terhadap Budaya lokal; Studi tentang dialektika Budaya Jawa dengan Islam, Jurnal Studi Islam dan Budaya, P3M STAIN purwekerto, 2008.

Salim, Agus, Perubahan Sosial : Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia, P.T. Tiara Wacana, Yogyakarta, 2002.

Sanderson, Stephen K. Makro Sosiologi, Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2003.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press-Jakarta, 1990.

Soelaeman, Munandar, Ilmu Budaya Dasar, Suatu pengantar, PT. Refika Aditama, Bandung 2007

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta Bandung, 2006

Sunarto, Kamanto, Pengantar Sosiologi, Edisi Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2000.

Steenbrink, Karel A., Pesantren Madrasah Sekolah, Jakarta, LP3ES, 1986.

Tarimana, Abdurrauf. (1993). Kebudayaan Tolaki. Jakarta: Balai Pustaka.

Qodri A. Azizy, Ahmad. (2000). Islam dan Permasalahan sosial (mencari jalan keluar). Jokyarta : LkiS.

Qomar, Mujamil. (t.t.). Pesantren; dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Ziemek, Manfred. (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.

Published

29-08-2023

Citation Check