Pembentukan dan Pengembangan Karakter Ulama Berbasis Teknokrat dan Intelektual Melalui Program Mabit

Authors

  • Muyasaroh Muyasaroh Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah, Indonesia
  • Herlina Herlina Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah, Indonesia
  • Ermis Suryana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Zulhijra Zulhijra Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i03.4442

Abstract

Pemerintah dan masyarakat Indonesia sangat membutuhkan karakter ulama berbasis teknokrat dan berintelektual, namun dalam realitanya pembentukan kader tersebut sulit dilakukan. Alasan ini menjadikan tolok ukur pesantren berupaya mencari, membuat rumusan dan metode yang dapat membentuk  kader mahasantri berkarakter tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Mabit sehingga  menemukan metode yang tepat dalam proses pengkaderan ulama yang berbasis teknokrat. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu  pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran angket. Data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31 orang mahasantri. Program Mabit mampu memberikan bantuan  untuk mewujudkan kader ulama melalui sajian mata pelajaran keislaman yang komprehensif. Program Mabit juga mampu   membantu mahasantri  memahami kelimuan yang berbasis teknologi. Dengan adanya program Mabit ini, mahasantri dapat menentukan pilihan perguruan tinggi dan jurusan sesuai kemampuan intelektualitasnya. Temuan dalam penelitian ini membantu pondok pesantren untuk mendeteksi program Mabit yang lebih terarah dalam membentuk kader ulama  dan lebih di fokuskan dalam sosialisasi. Program pembelajaran antara pendalaman Alquran, Hadits dan Sains, Teknologi harus seimbang serta terarah. Pembagian waktu adalah hal terpenting dalam pembelajaran dengan cara mengukur kapabilitas mahasantri. Penambahan aplikasi dari setiap teori yang dipelajari sangat mendukung mahasantri menciptakan dan mengembangkan daya kreatifitas berpikir.

References

Achruh, Andi, Muhammad Rusydi Rasyid, Nursalam Nursalam, and M. Shabir U. “The Perspective of Islamic Education To Educational Methods.†Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan 24, no. 1 (2021): 114. https://doi.org/10.24252/lp.2021v24n1i11.

Althaf Husein. “Al-Qur’an Di Era Gadget: Studi Deskriptif Aplikasi Qur’an Kemenag.†Jurnal Online Studi Al-Qur An 16, no. 1 (2020): 55–68. https://doi.org/10.21009/jsq.016.1.04.

Anwar, Syaiful, Syamsuri Ali, Arfani Labib, and Yasinta Rahmawati. “Hafalan Al- Qur’ An Dirumah Tahfizh Al -Furqon Pringsewu : Penerapan Metode Muri-Q Memory Of The Qur ’ An At Tahfizh Boarding Al-Furqon Pringsewu ’ S : Application Of The Muri-Q Method†01, no. 01 (2021): 8–14.

Bahasa, Pusat, dan Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia. JAKARTA, 2008.

Herman, Hery Saparjan Mursi, Ahmad Khoirul Anam, Ahmad Hasan, Ade Naelul Huda. (2023). Relevansi Dekadensi Moral Terhadap Degradasi Lingkungan. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 8(01).

Istima, Maharah, and Kelas X Man. “Pemanfaatan Aplikasi Audacity dalam Proses Pembelajaran Agama Islam Negeri Batusangkar , Sumatera Barat†15, no. 1 (2022): 1–8.

Lhokseumawe, Iain. “Pengaruh Media Youtube Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa Sekolah Dasar It Bunayya Kota Lhokseumawe†15, no. 1 (2022): 18–24.

Pembentukan, Dalam, and Kader Ulama. “Rekonstruksi Pendidikan Pesantren Dalam Pembentukan Kader Ulama (Sebuah Gagasan Sebagai Upaya Menjawab Kegelisahan Masyarakat Dan Alumni Pesantren),†n.d.

Prasetyo, Muhammad Anggung Manumanoso, Khairul Anwar, and Nova Asvio. “The Dimensional Analysis of School Based Pesantren Design Development.†Jurnal Iqra’ 7, no. 1 (2022): 1–13. https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/ji/article/view/1636.

Rachmawati, Tria Suci, and Farhat Abdullah. “Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia ( Mui ) Dki Jakarta,†2015, 52–64.

Sadali, Sadali. “Eksistensi Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam.†Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2020): 53–70. https://doi.org/10.30863/attadib.v1i2.964.

Salik, Mohammad, and Ali Mas’ud. “Pesantren Dan Upaya Menangkal Tumbuhnya Radikalisme :†Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 8, no. 1 (2020): 1–20.

Saragih, Muhari Syahlaili, and Ardiansyah , Hasan Asari. “Problematik Pendidikan Tinggi Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia- Ulama Di Masyarakat Sumatera Utara.†AT-TAZAKKI: Vol. 3 No. 1 Januari - Juni 2019 Muhari Syahlaili Saragih: Problematik Pendidikan, no. Vvol 3. No.1. (2019): 125–43.

Sekolah, Kepemimpinan. “Http://Ejournal.Uika-Bogor.Ac.Id/Index.Php/TEK Vol. 11 No. 2, Juni 2022†11, no. 2 (2022).

Vol, T E K. “Efektivitas Pembelajaran Praktikum Dengan Google Sites Berbantuan Quizstar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Era Covid-19.†Jurnal Teknologi Pendidikan. Http://Ejournal.Uika-Bogor.Ac.Id/Index.Php/TEK 11, no. 2 (n.d.).

Published

29-08-2023

Citation Check